Elstha Utami, 2015 PENGARUH
PEMBINAAN KOMPETENSI
GURU OLEH
KEPALA SEKOLAH
TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA GURU DI SMA LABORATURIUM PERCONTOHAN UPI BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
BAB III METODE PENELITIAN
Metode merupakan suatu cara tertentu yang digunakan sebagai alat bantu dalam mencapai tujuan penelitian. Seperti yang diungkapkan oleh Sugiyono
1998:39 bahwa: “Metode adalah suatu cara bekerja untuk dapat memahami objek yang
diteliti”. Dengan menggunakan metode penelitian yang tepat serta sesuai dengan masalah yang sedang diteliti diharapkan dalam melaksanakan
penelitian ini, dapat memiliki tingkat kecermatan yang tinggi dan akan mendapatkan hasil yang akurat.
A. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian
a Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMA Laboraturium Percontohan UPI Bandung yang terletak di jalan Dr. Setiabudhi No. 229 Bandung
40154.
b
Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari subjek maupun objek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu
yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulannya
Sugioyono, 2005:78.
Populasi merupakan
sekelompok subjek penyelidikan, baik manusia, gejala, benda-benda, nilai-nilai atau peristiwa-peristiwa yang ada hubungannya dengan
suatu penyelidikan Surakhmad, 1998:93. Pada penelitian ini populasinya adalah seluruh guru SMA
Laboraturium Percontohan UPI Bandung yang berjumlah 40 orang karena merupakan bagian tidak terpisahkan dan harus saling
mendukung dalam pencapaian tujuan sekolah.
Elstha Utami, 2015 PENGARUH
PEMBINAAN KOMPETENSI
GURU OLEH
KEPALA SEKOLAH
TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA GURU DI SMA LABORATURIUM PERCONTOHAN UPI BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
c Sampel Penelitian
Sampel adalah bagian dari populasi yang diambil melalui cara-cara tertentu yang juga memiliki karakteristik tertentu, jelas dan lengkap
yang dianggap bias mewakili populasi. Objek atau nilai yang diteliti dalam sampel disebut unit sampel. Unit sampel mungkin sama dengan
unit analisis, tetapi mungkin juga tidak. Prosedur penarikan sampel menggunakan metode sensus artinya
seluruh populasi yang ada digunakan sebagai sampel penelitian. Hal ini digunakan bila populasi relatif kecil Sugiono, 2005: 78. Jadi
sampel penelitian ini berjumlah 40 orang.
B. Desain Penelitian
Dalam melakukan suatu penelitian diperlukan perencanaan penelitian, agar penelitian yang dilakukan dapat berjalan dengan baik, sistematis dan
efektif. Menurut Nasution 2009: 23 menjelaskan bahwa ”Desain penelitian
merupakan rencana tentang cara mengumpulkan dan menganalisis data agar dapat dilaksanakan secara ekonomis serta serasi dengan tujuan penelitian
itu.”Desain penelitian akan berguna bagi semua pihak yang terlibat dalam proses penelitian, karena langkah dalam melakukan penelitian mengacu
kepada desain penelitian yang telah dibuat. Desain penelitian ini memberikan deskripsi atau gambaran agar
memudahkan peneliti dalam melaksanakan penelitian sehingga jelas apa yang menjadi fokus penelitiannya. Desain penelitian ini memaparkan populasi,
metodologi yang digunakan, jumlah sampel, prosedur pengumpulan data, cara menganalisis data, kesimpulan dan lain sebagainya.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran mengenai pengaruh pembinaan kompetensi guru oleh kepala sekolah terhadap
produktivitas kerja guru. Fokus penelitian mengenai pembinaan kompetensi guru oleh kepala sekolah meliputi empat kompetensi yang harus dimiliki oleh
Elstha Utami, 2015 PENGARUH
PEMBINAAN KOMPETENSI
GURU OLEH
KEPALA SEKOLAH
TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA GURU DI SMA LABORATURIUM PERCONTOHAN UPI BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
seorang guru professional yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi professional dan kompetensi sosial serta proses dan
teknik pembinaan meliputi pelaksanaan kunjungan kelas, proses pertemuan pribadi dan tindak lanjut.. Sedangkan produktivitas kerja guru berfokus pada
guru meliputi kuantitas kerja, kualitas kerja dan disiplin. Penelitian dilaksanakan di SMA Laboraturium Percontohan UPI
Bandung. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru SMA Laboraturium Percontohan UPI Bandung sebanyak 40 orang. Untuk
pengambilan sampel, digunakan teknik sampling jenuh dimana semua anggota populasi digunakan sebagai sampel.
Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Metode ini bertujuan untuk memberikan gambaran
mengenai permasalahan pada saat penelitian dilakukan. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan instrumen angket tertutup. Analisis data dilakukan
setelah seluruh data terkumpul. Berdasarkan pemaparan di atas, maka penelitian ini menggunakan
desain survey. Nasution 2009: 25 mengemukakan bahwa: “Desain survey
bertujuan untuk mengumpulkan informasi tentang orang yang jumlahnya besar, dengan cara mewawancarai sejumlah kecil dari populasi itu.” Untuk
pengumpulan data, peneliti menggunakan angket atau disebut juga kuesioner. Setelah data diperoleh, maka peneliti dapat menguji kebenaran hipotesis.
C. Metode Penelitian