Tempat dan Waktu Penelitian Metode Penelitian

Sandy Mardiansyah Widia,2013 Pengaruh Pendidikan Dan Pelatihan Terhadap Efektivitas Kerja Peserta Diklat Pegawai Negeri Sipil PNS Di BBPPKS Balai Besar Pendidikan Dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Kantor Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial Kabupaten Bandung Barat Jln. Panorama I Lembang – Bandung. Penelitian dimulai dari April 2012 dan diharapkan akan berakhir pada bulan November 2012.

B. Metode Penelitian

Metode Penelitian adalah suatu cara yang digunakan untuk mengumpulkan, mengorganisisr, menganalisis data, serta menginterprestasikan mengenai arti yang diteliti. Pernyataan ini sejalan dengan pendapat Winarno Surakhmad 1992:131, yaitu: Metode merupakan cara utama yang dipergunakan untuk mencapai tujuan, misalkan untuk menguji serangkaian hipotesa, dengan mempergunakan teknik serta alat-alat tertentu. Cara utama itu dipergunakan setelah peneliti memperhitungkan kewajarannya ditinjau dari tujuan penelitian serta situasi penelitian. Dengan memperhitungkan pendapat di atas jelaslah bahwa setiap penelitian memerlukan metode yang sesuai dengan tujuan penelitian dan sesuai pula dengan karakteristik permasalahan yang diteliti. Dalam penelitian ini, sesuai dengan masalah yang akan dipecahkan, maka penulis menggunakan metode deskriptif dibantu dengan studi kepustakaan bibliografi. Sandy Mardiansyah Widia,2013 Pengaruh Pendidikan Dan Pelatihan Terhadap Efektivitas Kerja Peserta Diklat Pegawai Negeri Sipil PNS Di BBPPKS Balai Besar Pendidikan Dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Metode deslriptif merupakan metode yang ditujukan untuk memecahkan masalah yang terjadi pada masa sekarang. Sebagaimana dikemukakan oleh Mohammad Ali 1993:121 bahwa: Metode penelitian deskriptif digunakan untuk berupaya memecahkan atau menjawab permasalahan yang dihadapi situasi sekarang. Dilakukan dengan menempuh langkah-langkah pengumpulan, klarifikasi, analisispengolahan data, membuat kesimpulan dan pelaporan dengan tujuan utama untuk membuat gambaran tentang suatu keadaan secara objektif dalam suatu deskripsi situasi. Sejalan dengan pendapat di atas, Winarno Surakhmad 1992:40 mengemukakan cirri-ciri metode deskriptif sebagai berikut: a. Memusatkan diri pada pemecahan masalah-masalah yang ada pada masa sekarang, pada masalah-masalah aktual. b. Data yang dikumpulkan mula-mula disusun, dijelaskan dan kemudian dianalisa karena itu metode ini sering pula disebut metode analitik. Selain itu pentingnya studi kepustakaan dikemukakan oleh winarno surakhmad 1992:61 yaitu: Penyelidikan bibliografi tidak dapat diabaikan sebab disinilah penyelidik berusaha menemukan berbagai keterangan mengenai segala sesuatu yang relevan dengan masalahnya, yakni teori yang dipakainya, pendapat para ahli mengenai aspek itu, penyelidikan yang sedang berjalan, atau masalah-masalah yang disarankan oleh para ahli. Melalui studi kepustakaan, peneliti mencoba menggali teori-teori yang relevan dengan masalah penelitian, mencari metode-metode secara teknik penelitian yang sesuai, baik dalam mengumpulkan data atau dalam menganalisa data. Selain dapat memberikan landasan teoritis yang kokoh dalam penelitian, Sandy Mardiansyah Widia,2013 Pengaruh Pendidikan Dan Pelatihan Terhadap Efektivitas Kerja Peserta Diklat Pegawai Negeri Sipil PNS Di BBPPKS Balai Besar Pendidikan Dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu studi kepustakaan juga dapat menghindarkan peneliti dari duplikasi-duplikasi sumber data yang tidak diinginkan.

C. Populasi dan Sampel

Dokumen yang terkait

Peranan Pendidikan dan Pelatihan Terhadap Kompetensi Pegawai Perum Bulog Divisi Regional Sumatera Utara

1 31 52

Peran Pendidikan Dan Pelatihan Terhadap Peningkatan Keahlian Dan Kualitas Kerja Pegawai Pada Kantor Administrator Bandar Udara Internasional Polonia Medan

1 68 99

Pengaruh Pendidikan Dan Pelatihan Terhadap Peningkatan Kinerja Pegawai Negeri Sipil (Studi Di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karo Kabanjahe)

2 34 102

Pengaruh Pendidikan Dan Pelatihan Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil Pada Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negara (BKN) Medan

5 40 129

Sistem evaluasi manfaat diklat di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS)

0 6 65

Pengaruh Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Pegawai Terhadap Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil Pada Poltekkes Kemenkes Medan

1 6 109

PERSEPSI PEGAWAI TERHADAP EVALUASI PROGRAM DIKLAT ANALISIS KEBIJAKAN SOSIAL DI BALAI BESAR PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KESEJAHTERAAN SOSIAL (BBPPKS) LEMBANG BANDUNG.

1 7 53

EVALUASI PENYELENGGARAAN PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENDAMPING KUBE ANGKATAN III DI BALAI BESAR PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KESEJAHTERAAN SOSIAL ( BBPPKS) DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

0 2 209

EVALUASI PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (DIKLAT) PENDAMPING PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) ANGKATAN VIII DI BALAI BESAR PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KESEJAHTERAAN SOSIAL (BBPPKS) YOGYAKARTA.

0 0 184

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) LOKASI: BALAI BESAR PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KESEJAHTERAAN SOSIAL (BBPPKS) YOGYAKARTA.

1 7 60