Status Gizi PerkembanganBalitaUsia 3-5 Tahun

commit to user 45 BAB V PEMBAHASAN

A. Status Gizi

Status gizidapatdipengaruhiolehberbagaifaktorantaralainkonsumsipangan, polaasuh, genetik, pendidikandanfaktorpsikologi Narendra, 2002; Proverawati, 2010; Soetjiningsih, 1998.Anakdapatmenjadikurusdapatdisebabkanolehpolamakananak yang tidakbaiksehinggatinggidanberatbadananaktidaksesuaiusianya, anaksulitmakan, aktivitasanak yang berlebih, gangguanpencernaandanpenyerapansertaanakmenderitasakitsepertiterpaparinf eksi,TBC Elviana, 2009. MenurutProverawatidanWati 2010 menyatakanbahwabilagiziburukmakaperkembanganotak pun kurangdanakanberpengaruhpadakehidupannya di usiasekolahdanprasekolah. Semakinmatangnyaperkembangan system syarafotak yang mengaturototmemungkinkanberkembangnyaketrampilanmotorikanakkhususny amotorikhalus Dahlan, 2010. Hasilpenelitiandari 40 balita di wilayahkerjaPuskesmasSambungMacan II desaGringgingkabupatenSragenmenunjukkanbahwabalitadengan status gizi normal menurutindeks BB U sebanyak29balita 72.5, indeks TB U sebanyak35 balita 87.5, indeks BB TB sebanyak 31 balita 77.5 commit to user danindeks LK U sebanyak37 balita 92.5. Sedangkanbalitayang memilikiberatbadantidak normalmenurutindeks BB U sebanyak11 balita 27.5, indeks TB U sebanyak5balita 12.5,indeks BB TB 9balita 22.5 danmenurutindeks LK U sebanyak 3 balita 7.5.Wilayah PuskesmasSambungMacan II terutamaDesaGringging, merupakansalahsatudaribeberapadesa yang berstatusrawangizi.Responden di tempatiniterdapatanakdengan status giziburukkarenadisebabkanolehbeberapafaktordiantaranyaadalahnafsumakana nak yang berkurang, anakmemilikiaktivitasfisik yang berlebihdenganasupanmakanan yang tidaksesuaidenganjumlahenergi yang digunakan, anak yang kurangmendapatperhatiandari orang tuakarenaharusbekerja.

B. PerkembanganBalitaUsia 3-5 Tahun

Faktor yang dapatmempengaruhiperkembanganbalitaadalahfaktorpasca natal yaitukebutuhanpsikososialmeliputikebutuhanakankasihsayangdanstimulasi. Kebutuhankasihsayangmerupakancerminanartikebutuhanasih yang dapatmemberikankehidupandanketentramansecarapsikologispadaanak Hidayat, 2008.SedangkanKebutuhanstimulasi asah sangatmembantudalam proses pembelajarandanperncapaianperkembangansecara optimal. Stimulasidapatdilakukandengancaramemberikanpermainanataubermain Hidayat, 2007. Narendra 2002 berpendapatbahwaadabeberapafaktor yang commit to user dapatmenyebabkangangguanperkembanganmotorikantara lain faktorketurunan keluarga yang mengalamiperkembanganmotoriklambat, faktorlingkungan anak yang tidakmendapatkesempatanuntukbelajar, sanitasilingkungan yang kurangbaik, kurangsinarmatahari, paparansinarradioaktifdanpolusitertentu, danfaktorkepribadian anak yang penakut. Hasilpenelitianmenggunakantes Denver II menunjukkanbahwaperkembangananakusia 3-5 tahun di wilayahkerjaPuskesmasSambungMacan II desaGringgingKabupatenSragenadalah lulus menurutindeks BB U, TB U , BB TB dan LK U sebanyak33 balita 82.5dantidak lulus sebanyak 7 balita 17.5.WalaupunwilayahSambungMacan II terutamaDesaGringgingberstatusrawangizi, sebagianbesarbalitausia 3-5 tahunmemilikiperkembanganmotorik yang baik. Hal initerjadikarena di desainididirikansekolahuntukusiadini PAUD. MenurutElviana 2009 mengatakanbahwa PAUD berfungsiuntukmenstimulasi, membimbing, mengasuh, dam memberikankegiatanpembelajaran yang akanmenghasilkankemampuandanketrampilanpadaanak. Selainitu, merupakansalahsatubentukpenyelenggaraan yang menitikberatkanpadapeletakandasarkearahpertumbuhandanperkembanganfisik koordinasimotorikhalus, intelegensi dayapikirdandayacipta.Selainitufaktorgenetik, lingkungan, kesehatan, pendidikan orang tua, kepribadian, commit to user dankelahiranjugadapatmempengaruhiperkembanganmotorikhalusbalita Soetjiningsih¸1998.

C. Hubungan Status GizidenganPerkembanganMotorikHalusBalitaUsia 3-5

Dokumen yang terkait

Hubungan Pemberian Stimulasi Dengan Perkembangan Motorik Halus Anak Usia 1-5 Tahun di Gampong Rantau Panyang Barat Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat Tahun 2014

5 74 101

Hubungan antara status gizi dengan perkembangan motorik kasar pada anak balita di wilayah kerja puskesmas Jabung kabupaten Malang

0 8 15

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN ORANG TUA DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR, MOTORIK HALUS, SOSIAL, DAN BAHASA PADA BALITA USIA 4-5 TAHUN DI WILAYAH PUSKESMAS SUMBERMANJING KULON KABUPATEN MALANG

2 32 22

HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR DAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 3 5 TAHUN DI PLAY GROUP TRAJU MAS PURWOREJO

0 4 15

HUBUNGAN MODAL FINANSIAL DAN MODAL SOSIAL IBU DENGAN STATUS GIZI BALITA DI WILAYAH PUSKESMAS MIRI KABUPATEN SRAGEN

0 4 82

HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA USIA 2-5 TAHUN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS Hubungan Status Gizi Dengan Kejadian Diare Pada Balita Usia 2-5 Tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Karanganyar Kabupaten Karanganyar.

0 1 13

HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA USIA 2-5 TAHUN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KECAMATAN Hubungan Status Gizi Dengan Kejadian Diare Pada Balita Usia 2-5 Tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Karanganyar Kabupaten Karanganyar.

0 0 16

HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR BALITA USIA 2-5 TAHUN DI POSYANDU DESA BENTARSARI, KECAMATAN SALEM, KABUPATEN BREBES.

0 3 4

HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN PERKEMBANGAN BALITA USIA 1-3 TAHUN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JETIS KOTA YOGYAKARTA

0 1 12

HUBUNGAN STATUS GIZI BALITA DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA BALITA USIA 1-5 TAHUN DI POSYANDU RW 05 WILAYAH KERJA PUSKESMAS NGAMPLAN TAHUN 2018

0 0 10