LatarBelakang HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS BALITA USIA 33 55 TAHUN di WILAYAH PUSKESMAS SAMBUNG MACAN II KABUPATEN SRAGEN

commit to user 1 BAB I PENDAHULUAN

A. LatarBelakang

Perjalanansejarahbangsa-bangsa di duniamenunjukkanbahwakualitassumberdayamanusiaterbuktisangatmenen tukankemajuansertakeberhasilanpembangunansuatubangsadannegara.Terb entuknyasumberdaya yang berkualitas, yaitusumberdayamanusia yang sehat, cerdasdanproduktifditentukanolehberbagaifaktor.Salah satufaktor yang sangatesensialadalahterpenuhinyakebutuhanpangan yang bergizi Syarief, 2004. Nutrisiadalahzatgizi yang dibutuhkanolehtubuhuntuktumbuhdanbekembang, sertamemilikiperanpentingdalam proses perkembanganotakbayi. Karenasemakinmatangperkembangansistimsarafotak yang mengaturototmemungkinkanberkembangnyakompetensiatauketerampilan motorik.Selainitunutrisiberfungsisebagaibahanbakarbagiotak Supartini, 2004. Masabalita, khususnya 3-5 tahun, merupakanusiapra- sekolahdenganpertumbuhanfisikmengalamiperlambatan, namunketerampilanmotorikhalusberkembangdengancepat. Padausiainisangatrentankekurangankandungangizidalamsusunan menu commit to user makanannya.Seperti yang dikemukakanProverawatidanWati 2010 bahwakekuranganzatgiziyang terjadipadamasabalitaakanmenyebabkankerusakan yangmenetap irreversibledanmerupakanancamangangguanperkembanganotak. Otakmempunyaipengaruh yang sangatmenentukanbagiaspekperkembanganindividu, baikketerampilanmotorik, intelektual, emosional, sosial, moral maupunkepribadian.Olehkarenaitu, nutrisiberperansebagaifaktorpentingdalamperkembanganotakbalita Alimul, 2008; Desmita, 2010; SantosadanRanti, 1999; ProverawatidanWati, 2010. BerdasarkanRiskesdas risetkesehatandasar 2010, angkakekurangangizibalita di Indonesia menurundari 28 padatahun 2005 menjadi 17,9pada 2010. Sedangkanberdasarkanpenelitian di Jawa Tengahpadatahun 2009, jumlahgiziburukdenganindikatorberatbadandantinggibadansebanyak 5.598 balitaatau 0,28 . Angkainimasihrendahdari target Indonesia Sehat 2010 sebesar 3. Dianti, 2011; DinkesJateng, 2006. PuskesmasSambungMacanII adalahsalahsatupuskesmas yang terletak di KabupatenSragendengan status wilayahkerjarawangizi.Letakpuskesmasinijauhdaripusatkotadanmembawa hi 4 desa, salahsatudiantaranyaadalahdesaGringging. Studipendahuluantelahdilakukan di PuskesmasSambungMacan II commit to user KabupatenSragenpadatanggal 22 Maret 2011. Berdasarkan data sekunder, jumlahbalitadi KabupatenSragentahun 2010 adalah 69.383 balitadengan status gizi normal 84,03, bawahgarismerah 1,89 dangiziburuk 0,01. Data sekunderuntukwilayahkerjaPuskesmasSambungMacandidapatjumlahbalita 1584 denganprevalensigizi di bawahgarismerah 1,35 danprevalensigizi normal 89,37. Sedangkan data sampel yang diperolehdari DKK KabupatenSragenuntukwilayahSambungMacan II diperolehjumlahbalita 247 dengan status gizimenurutindeksberatbadan per umur BBU, terdapat 247 balitadenganprevalensigiziburuk 0,40, gizikurang 10,53, gizi normal 89,45, dangizilebih 1,62. Menurutindekstinggibadan per umur TBU jumlahbalitasangatpendek 19,43, pendek 14,17 dan normal 66,40. Sedangkanmenurutindeksberatbadan per tinggibadan BBTB prevalensigizibalitasangatkurang 0,81, gizikurang 5,26, gizi normal 84,21, dangizilebih 9,72.Sedangkan data cakupan DDTK DeteksiDiniTumbuhKembang balitapada semester pertamaadalah 54,97 lebihtinggidariangkacakupankeseluruhanyaitu 39,98 danpada semester keduaadalah 96,88, angkainilebihtinggidariangka rata-rata keseluruhanyaitu 77,06.Cakupanstatus gizidi wilayahkerjaPuskesmasSambungMacanII masih di bawah rata-rata keseluruhantetapicakupan DDTK berada di atas rata-rata secarakeseluruhanDinkesSragen, 2010; PuskesmasSambungMacan 2010. commit to user PenelitianserupapernahdilaksanakanolehSamudidenganjudul “Hubungan status gizidengantingkatperkembanganmotorikhalusanakusia 4-5 tahunpadakeluargasejahtera di KecamatanGemawangKabupatenTemanggungJawa Tengah”, denganmetodesurveimelaluipendekatanobservasionalanalitikcross sectional, teknikpengambilansampel yang dipilihproporsional random sampling , ujistatistikmenggunakanbivariat Rang Spearman dengan α = 0,05. Hasilpadapenelitiantersebutadalahpadaindeks BBU mempunyaihubunganbermaknaantara status gizidenganperkembanganmotorikhalusbalitausia 4-5 tahun. Perbedaandalampenelitianinidenganpenelitiansebelumnyameliputilokasi, sampeldanteknik sampling sertaujistatistik yang digunakan. Berdasarkanuraian di atas, penelititertarikuntukmeneliti “Hubunganantara status gizidenganperkembanganmotorikhalusbalitausia 3-5 tahun di wilayahPuskesmasSambungMacanII KabupatenSragen”.

B. RumusanMasalah

Dokumen yang terkait

Hubungan Pemberian Stimulasi Dengan Perkembangan Motorik Halus Anak Usia 1-5 Tahun di Gampong Rantau Panyang Barat Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat Tahun 2014

5 74 101

Hubungan antara status gizi dengan perkembangan motorik kasar pada anak balita di wilayah kerja puskesmas Jabung kabupaten Malang

0 8 15

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN ORANG TUA DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR, MOTORIK HALUS, SOSIAL, DAN BAHASA PADA BALITA USIA 4-5 TAHUN DI WILAYAH PUSKESMAS SUMBERMANJING KULON KABUPATEN MALANG

2 32 22

HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR DAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 3 5 TAHUN DI PLAY GROUP TRAJU MAS PURWOREJO

0 4 15

HUBUNGAN MODAL FINANSIAL DAN MODAL SOSIAL IBU DENGAN STATUS GIZI BALITA DI WILAYAH PUSKESMAS MIRI KABUPATEN SRAGEN

0 4 82

HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA USIA 2-5 TAHUN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS Hubungan Status Gizi Dengan Kejadian Diare Pada Balita Usia 2-5 Tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Karanganyar Kabupaten Karanganyar.

0 1 13

HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA USIA 2-5 TAHUN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KECAMATAN Hubungan Status Gizi Dengan Kejadian Diare Pada Balita Usia 2-5 Tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Karanganyar Kabupaten Karanganyar.

0 0 16

HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR BALITA USIA 2-5 TAHUN DI POSYANDU DESA BENTARSARI, KECAMATAN SALEM, KABUPATEN BREBES.

0 3 4

HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN PERKEMBANGAN BALITA USIA 1-3 TAHUN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JETIS KOTA YOGYAKARTA

0 1 12

HUBUNGAN STATUS GIZI BALITA DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA BALITA USIA 1-5 TAHUN DI POSYANDU RW 05 WILAYAH KERJA PUSKESMAS NGAMPLAN TAHUN 2018

0 0 10