commit to user
32
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian
Penelitian hubungan status gizi dengan perkembangan motorik halus balita usia 3-5 tahun di wilayah Puskesmas Sambung Macan II Kabupaten Sragen
dilakukan terhadap 40 responden. Responden yang digunakan adalah balita umur 3-5 tahun yang berdomisili di desa Gringging .
Desa Gringging merupakan salah satu desa di wilayah kerja Puskesmas Sambung Macan II Kabupaten Sragen. Batas wilayah Desa Gringging adalah
batas bagian utara yaitu Desa Klinge, , batas bagian selatan yaitu Desa Celep, batas bagian timur yaitu Desa Kedungkalang dan batas bagian barat yaitu
Desa Trobayan. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 16 April 2011, 19 April 2011 dan 6
Mei 2011 pada acara posyandu balita dan lansia. Melakukan wawancara kepada ibu responden kemudian responden diukur berat badan, tinggi badan,
lingkar kepala dan diuji perkembangan motorik halusnya.
B. Karakteristik Responden
Subjek penelitian hubungan status gizi dengan perkembangan motorik halus dilakukan pada balita usia 3-5 tahun dengan jumlah responden adalah 40
commit to user
balita. Distribusi frekuensi jumlah responden berdasarkan jenis kelamin tercantum pada tabel 4.1
Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
No. Jenis Kelamin
Jumlah Persentase
1. Laki-Laki
20 50
2. Perempuan
20 50
Sumber : Data Primer, 2011
Tabel diatas menunjukkanjumlah responden yang berimbang antara balita dengan jenis kelamin laki-laki 20 50 dengan jenis kelamin perempuan 20
50.
Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Usia
No. Usia Balita
Jumlah Persentase
1. 3-4
16 40
2. 4-5
24 60
Sumber : Data Primer, 2011
Tabel 4.2 menunjukkan distribusi usia balita sebagian besar adalah kelompok usia 4-5 tahun yaitu sebanyak 24 responden 60. Sedangkan
besar distribusi usia balita umur 3-4 tahun adalah 16 responden 60.
C. Data Status Gizi
Tabel 4.3 Distribusi Tingkat Status Gizi Indeks BB U
BB U Frekuensi
Persentase Normal
29 72.5
Tidak Normal 11
27.5 Jumlah
40 100.0
Sumber : Data Primer, 2011
commit to user
Berdasarkan Tabel 4.3 dapat diketahui bahwa dari 40 responden, jumlah status gizi normal berdasarkan indeks BB U yakni sebanyak 29 balita
72.5 dan jumlah kelompok responden dengan status gizi tidak normal sebanyak 11 responden 27.5.
Tabel 4.4
Distribusi Tingkat Status Gizi Indeks TB U
TB U Frekuensi
Persentase Normal
35 87.5
Tidak Normal 5
12.5 Jumlah
40 100.0
Sumber : Data Primer, 2011
Berdasarkan Tabel 4.4 dapat diketahui bahwa dari 40 responden, jumlah status gizi normal berdasarkan indeks TB U yakni sebanyak 35 balita
87.5 dan jumlah kelompok responden dengan status gizi tidak normal sebanyak 5 responden 12.5.
Tabel 4.5 Distribusi Tingkat Status Gizi Indeks BB TB
BB TB Frekuensi
Persentase Normal
31 77.5
Tidak Normal 9
22.5 Jumlah
40 100
Sumber : Data Primer, 2011
Berdasarkan Tabel 4.5 dapat diketahui bahwa dari 40 responden, jumlah status gizi normal berdasarkan indeks BB TB yakni sebanyak 31 balita
77.5 dan jumlah kelompok responden dengan status gizi tidak normal sebanyak 9 responden 22.5.
commit to user
Tabel 4.6 Distribusi Tingkat Status Gizi Indeks LK U
LK U Frekuensi
Persentase Normal
37 92.5
Tidak Normal 3
7.5 Jumlah
40 100
Sumber : Data Primer, 2011
Berdasarkan Tabel 4.6 dapat diketahui bahwa dari 40 responden, jumlah status gizi normal berdasarkan indeks LK U yakni sebanyak 37 balita
92.5 dan jumlah kelompok responden dengan status gizi tidak normal sebanyak 3 responden 7.5.
D. Data Perkembangan Motorik Halus