2.1.1.3 Padang Penggembalaan yang Telah Diperbaiki
Spesies-spesies hijauan makanan ternak dalam padangan belum ditanam oleh manusia, tetapi manusia telah mengubah komposisi botaninya sehingga
didapat spesies yang produktif dan menguntungkan dengan jalan mengatur pemotongandefoliasi Reksohadiprodjo, 1994
2.1.1.4 Padang Penggembalaan dengan Irigasi
Padang penggembalaan ini biasanya terdapat di daerah sepanjang aliran sungai atau dekat dengan sumber air. Penggembalaan ternak dijalankan setelah
padang penggembalaan menerima pengairan selama 2-4 hari Reksohadiprodjo, 1994.
1.2 Faktor yang Mempengaruhi Kualitas dan Keberagaman Padang
Penggembalaan 2.2.1 Air
Air yang terbatas mempengaruhi fotosintesis dan perluasan daun pada tanaman karena tekanan air mempengaruhi pembukaan pada stomata perluasan sel
Setyati, 1991. Air berfungsi untuk fotosintesis, penguapan, pelarut zat hara dari atas ke daun. Jika ketersediaan air terpenuhi maka seluruh proses metabolisme
tubuh tanaman berlangsung, berdampak produksi tanaman tinggi.
2.1.2 Intensitas Sinar
Intensitas sinar di bawah pohon atau tanaman pertanian tergantung pada bermacam-macam tanaman, umur, dan jarak tanam, selain waktu penyinaran.
Keadaan musim dan cuaca juga berpengaruh terhadap intensitas sinar yang jatuh pada tanaman selain yang ada di bawah tanaman utama Susetyo et al., 1981.
2.1.3 Spesies
Kemampuan suatu tanaman untuk beradaptasi dengan lingkungan dan faktor genetik berpengaruh pada produktivitas tanaman tersebut. Tanaman satu
dengan tanaman lain mempunyai tingkat adaptasi dan genetik yang berbeda-beda.
2.1.4 Temperatur
Tanaman memerlukan temperatur yang optimum untuk melakukan aktivitas fotosintesis. Temperatur tanah berpengaruh terhadap proses biokimia
dimana terjadi pelepasan nutrien tanaman dan berpengaruh juga pada absorbsi air dan nutrien.
2.1.5 Curah Hujan
Curah hujan berpengaruh pada produksi bahan kering yang dihasilkan oleh hijauan pakan. Semakin tinggi curah hujan maka produksi bahan keringnya akan
semakin tinggi namun komposisi air dalam pakan meningkat.
2.1.6 Tanah
Tanah berfungsi sebagai pendukung pertumbuhan tanaman sebagai sumber hara dan mineral, kesuburan tanah juga ditentukan oleh kelarutan zat hara,
pH, kapasitas pertukaran kalori, tekstur tanah dan jumlah zat organiknya. Menurut Kartasapoetra et al. 2005 Tanah dibagi beberapa jenis sebagai berikut :
Kelas I Hampir tidak ada faktor pembatasnya, hanya memerlukan sedikit perhatian untuk
memperbaiki tanah jenis ini. Namun, jika tidak adanya perawatan maka tanah ini akan turun menjadi kelas 2. Tanah ini cocok ditanami berbagai jenis tumbuhan,
sehingga tanah jenis kelas 1 banyak diincar.