2.1.3 Spesies
Kemampuan suatu tanaman untuk beradaptasi dengan lingkungan dan faktor genetik berpengaruh pada produktivitas tanaman tersebut. Tanaman satu
dengan tanaman lain mempunyai tingkat adaptasi dan genetik yang berbeda-beda.
2.1.4 Temperatur
Tanaman memerlukan temperatur yang optimum untuk melakukan aktivitas fotosintesis. Temperatur tanah berpengaruh terhadap proses biokimia
dimana terjadi pelepasan nutrien tanaman dan berpengaruh juga pada absorbsi air dan nutrien.
2.1.5 Curah Hujan
Curah hujan berpengaruh pada produksi bahan kering yang dihasilkan oleh hijauan pakan. Semakin tinggi curah hujan maka produksi bahan keringnya akan
semakin tinggi namun komposisi air dalam pakan meningkat.
2.1.6 Tanah
Tanah berfungsi sebagai pendukung pertumbuhan tanaman sebagai sumber hara dan mineral, kesuburan tanah juga ditentukan oleh kelarutan zat hara,
pH, kapasitas pertukaran kalori, tekstur tanah dan jumlah zat organiknya. Menurut Kartasapoetra et al. 2005 Tanah dibagi beberapa jenis sebagai berikut :
Kelas I Hampir tidak ada faktor pembatasnya, hanya memerlukan sedikit perhatian untuk
memperbaiki tanah jenis ini. Namun, jika tidak adanya perawatan maka tanah ini akan turun menjadi kelas 2. Tanah ini cocok ditanami berbagai jenis tumbuhan,
sehingga tanah jenis kelas 1 banyak diincar.
Kelas 2 Ciri-ciri tanah kelas 2 : kedalaman permukaan sekitar 36 inchi, kemiringan lereng
sekitar 5, gejala erosi masih ringan, lapisan tanah permukaan bersifat lempung dan berpasir, kesuburan tanah sedang.
Kelas 3 Mempunyai ciri bahwa tanah ini mampunyai kesuburan yang kurang baik, tanah
berpasir ringan light sandy soil, tingkat kemiringan 15, lapisan tanah top soil tipis.
Kelas 4 Ciri dari tanah ini adalah belereng terjal, tanah ini ditumbuhi tanaman berumput,
membuat parit, tanah ini tidak cocok untuk usaha pertanian. Kelas 5
Tanah jenis ini adalah tanah yang hampir datar, tidak memiliki gejala erosi. Untuk memperbaiki sebaiknya ditanami tanaman yang berumur 1-2 tahun.
Kelas 6 Tanah jenis ini bagus untuk ditanami pohon dan buah-buahan, asalkan tanaman
penutupnya dirawat
dengan baik.
Banyak digunakan
untuk padang
penggembalaan. Kelas 7
Tanah jenis ini biasanya berada pada lereng yang berkisar memiliki kemiringan 45-50. Tanah jenis ini tidak cocok ditanamai untuk pertanian, kecuali untuk
padang penggembalaan.