Lingga Restu Munggaran, 2014 PENGUASAAN KONSEP SISWA KELAS XI PADA MATERI PEMBUATAN SISTEM KOLOID
DENGAN METODEDISCOVERY INQUIRY Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
2. Pedoman Wawancara
Wawancara bertujuan untuk memperjelas dan memperkuat data yang diperoleh dari hasil jawaban siswa pada tes tertulis serta untuk mengetahui minat
dan tanggapan siswa terhadap pembelajaran dengan menggunakan metode discovery-inquiry. Wawancara interview merupakan salah satu bentuk teknik
pengumpulan data yang banyak digunakan dalam penelitian deskriptif kualitatif dan desktiptif kuantitatif Sukmadinata, 2009. Wawancara yang akan dilakukan
termasuk wawancara terstruktur karena pertanyaannya sudah disusun terlebih dahulu. Sebelum melakukan wawancara, harus menyiapkan pedoman wawancara.
Pedoman wawancara berisi pertanyaan-pertanyaan singkat yang harus dijawab langsung oleh siswa Lampiran A6, hal 142. Wawancara dilakukan setelah
selesai pembelajarandi luar pembelajaran. Hasil wawancara direkam dengan menggunakan alat perekam dan juga dicatat bagian-bagian jawaban penting.
F. Proses Pengembangan Instrumen
Pengembangan instrumen yang dilakukan adalah validasi. Uji validitas bertujuan untuk mengukur apakah instrumen yang akan dikembangkan sudah
tepat dan sesuai dengan tujuan pengumpulan data pada penelitian Dengan kata lain, validitas menunjukkan sejauh mana alat ukur memenuhi fungsinya.
Instrumen yang baik harus memiliki validitas yang tinggi. Menurut Firman 2000, sebuah instrumen dikatakan valid apabila instrumen tersebut mampu
mengukur apa yang seharusnya diukur. Validasi yang dilakukan adalah validasi isi, yaitu derajat kesesuaian isi
butir-butir soal dari suatu tes dengan karakteristik yang hendak diukur Reksoatmodjo, 2007. Validasi isi diukur dengan menimbang kecocokan antara
isi dan perilaku yang diukur oleh butir soal dengan isi dan perilaku yang terkandung dalam rumusan tujuan pembelajaran Kartadinata, 1992. Validasi isi
dilakukan dengan judgement pertimbangan para ahli yang berkompeten Firman, 2008. Instrumen pada penelitian ini divalidasi oleh dua orang dosen.
Validasi instrumen dilakukan sebanyak enam kali. Bagian yang diperbaiki diantaranya adalah bahasa yang digunakan dalam membuat soal; kesesuaian
Lingga Restu Munggaran, 2014 PENGUASAAN KONSEP SISWA KELAS XI PADA MATERI PEMBUATAN SISTEM KOLOID
DENGAN METODEDISCOVERY INQUIRY Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
indikator yang dikembangkan dengan butir soal, aplikasi tahapan metode discovery inquiry, dan penguasaan konsep yang diinginkan; serta kesesuaian
antara soal dengan pilihan yang diberikan. Hasil dari perbaikan tersebut menghasilkan suatu tes yang berisi 10 butir soal dengan masing-masing 5 pilihan
jawaban Lampiran A5, hal 133.
G. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilaksanakan secara beberapa tahap yaitu pelaksanaan pretes, pemberian perlakuan, pelaksanaan postes, dan pelaksanaan wawancara
terhadap siswa. Wawancara dilakukan setelah postes selesai diluar jam pembelajaran. Wawancara dilakukan terhadap perwakilan siswa dari kelompok
tinggi, sedang dan rendah. Pelaksanaan wawancara berada diluar jam pelajaran. Wawancara dilakukan untuk mengetahui tanggapan siswa mengenai metode
discovery-inquiry serta untuk memperoleh keterangan dari beberapa perwakilan siswa atas data nilai pretes dan postes yang tidak dapat terungkap oleh soal-soal
pretes dan postes.
H. Analisis Data