Sampel Teknik Penarikan Sampel Teknik Pengumpulan Data

Universitas Sumatera Utara 3.4 Populasi Populasi merupakan keseluruhan dari objek penelitian yang dapat berupa manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan, udara, gejala, nilai, peristiwa, sikap hidup, dan sebagainya, sehingga objek-objek ini dapat menjadi sumber data penelitian Bungin, 2001: 101. Menurut Sugiyono dalam Kriyantono, 2006: 151 populasi sebagai wilayah generalisasi terdiri dari objek atau subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan periset untuk dipelajari, kemudian ditarik suatu kesimpulan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu rumah tangga di Kelurahan Besar Kecamatan Medan Labuhan yang dihitung berdasarkan jumlah Kepala Keluarga yaitu 890 orang.

3.5 Sampel

Menurut Bulaeng 2004: 131 sampel merupakan sekelompok yang terseleksi dari populasi besar dan sampel itu hendaknya mewakili populasinya. Sampel harus memenuhi unsur representatif atau mewakili dari seluruh sifat-sifat populasi. Sampel yang representatif bisa diartikan bahwa sampel tersebut mencerminkan semua unsur dalam populasi secara proporsional atau memberikan kesempatan yang sama pada semua unsur populasi untuk dipilih, sehingga dapat mewakili keadaan sebenarnya dalam keseluruhan populasi Kriyantono, 2006: 150. Untuk menentukan jumlah sampel dalam penelitian ini, maka peneliti menggunakan rumus Arikunto yang mengatakan jika jumlah populasi hanya berkisar 100 orang ke bawah maka sebaiknya metode jumlah sampel adalah jumlah keseluruhan populasi, namun jika subjeknya besar maka diambil antara 10-15 atau 20-25 dari jumlah populasi Kriyantono, 2006: 120. Maka dalam penelitian ini, persentase jumlah sampel yang digunakan peneliti dari populasi yang ditentukan adalah sebesar 10 dari populasi. Universitas Sumatera Utara � = � 100 × 10 Keterangan: N = Jumlah Populasi n = Sampel 10 = Persentase yang ditentukan Berdasarkan rumus diatas, maka jumlah sampel dapat dilihat sebagai berikut: � = 890 100 �10 = 89 Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 89 responden.

3.6 Teknik Penarikan Sampel

Teknik penarikan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Accidental Sampling, yaitu teknik pengambilan sampel yang digunakan dengan memilih siapa saja yang kebetulan dijumpai untuk dijadikan sampel Kriyantono, 2006: 156. 2. Purposive Sampling, yaitu teknik pengambilan sampel yang didasarkan atas adanya tujuan tertentu Kriyantono, 2006: 154. Kriteria dari sampel yang ada dalam penelitian ini adalah Ibu rumah tangga kelurahan yang pernah menyaksikan tayangan Reportase Investigasi di Trans TV minimal 3 kali.

3.7 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti adalah: 1. Penelitian Lapangan Field Research Pengumpulan data di lapangan yang meliputi kegiatan survei di lokasi penelitian. Penelitian ini menggunakan kuisioner, yaitu alat pengumpul data dalam bentuk sejumlah pertanyaan tertulis yang harus dijawab secara tertulis pula oleh para responden. Universitas Sumatera Utara 2. Penelitian Kepustakaan Library Research Pengumpulan data yang dilakukan dengan menghimpun dan mempelajari data dari buku-buku serta sumber bacaan lain yang relevan dan mendukung penelitian.

3.8 Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

Tayangan Kriminal “Reportase Investigasi” Terhadap Tingkat Kewaspadaan Masyarakat (Studi Korelasional antara Tayangan Kriminal “Reportase Investigasi”di Trans TV terhadap Tingkat Kewaspadaan Masyarakat di Perumnas Mandala Kelurahan Kenangan Baru Meda

6 47 116

Pengaruh Terpaan Tayangan Reportase Investigasi di Trans TV Terhadap Perilaku Pemilihan Produk Makanan (Studi Pada Ibu-Ibu Rumah Tangga RW 05 Kelurahan Purwantoro Kecamatan Blimbing kota Malang

0 8 2

PENGARUH TERPAAN TAYANGAN “REPORTASE INVESTIGASI” TRANS TV TERHADAP KECEMASAN PENGARUH TERPAAN TAYANGAN “REPORTASE INVESTIGASI” TRANS TV TERHADAP KECEMASAN MASYARAKAT SLEMAN DI YOGYAKARTA (Studi Eksplanatif Pengaruh Terpaan Tayangan Reportase Investigasi

0 4 17

PENDAHULUAN PENGARUH TERPAAN TAYANGAN “REPORTASE INVESTIGASI” TRANS TV TERHADAP KECEMASAN MASYARAKAT SLEMAN DI YOGYAKARTA (Studi Eksplanatif Pengaruh Terpaan Tayangan Reportase Investigasi Trans TV Episode “Abon Ayam Limbah dan Ayam Tiren Rekondisi” terh

0 6 39

PENUTUP PENGARUH TERPAAN TAYANGAN “REPORTASE INVESTIGASI” TRANS TV TERHADAP KECEMASAN MASYARAKAT SLEMAN DI YOGYAKARTA (Studi Eksplanatif Pengaruh Terpaan Tayangan Reportase Investigasi Trans TV Episode “Abon Ayam Limbah dan Ayam Tiren Rekondisi” terhadap

0 6 28

PENGARUH TERPAAN TAYANGAN REPORTASE INVESTIGASI TERHADAP PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA PENGARUH TERPAAN TAYANGAN REPORTASE INVESTIGASI TERHADAP PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TENTANG MAKANAN DAN JAJANAN YANG TIDAK SEHAT (Studi Kuantitatif pada Ibu Rumah Tangga

0 6 19

Hubungan Antara Terpaan Tayangan Reportase Investigasi TRANS TV Dengan Persepsi Ibu Ibu Rumah Tangga Pada Tindak Kejahatan Dan Penipuan.

0 1 5

Terpaan “Reportase Investigasi” Dan Tingkat Kecemasan Ibu Rumah Tangga(StudiKorelasional Tentang Terpaan “Reportase Investigasi” Trans Tv Terhadap Tingkat Kecemasan Ibu Rumah Tangga Di Lingkungan Iv Kelurahan Besar Kecamatan Medan Labuhan)

0 0 25

Terpaan “Reportase Investigasi” Dan Tingkat Kecemasan Ibu Rumah Tangga(StudiKorelasional Tentang Terpaan “Reportase Investigasi” Trans Tv Terhadap Tingkat Kecemasan Ibu Rumah Tangga Di Lingkungan Iv Kelurahan Besar Kecamatan Medan Labuhan)

0 0 9

Terpaan “Reportase Investigasi” Dan Tingkat Kecemasan Ibu Rumah Tangga(StudiKorelasional Tentang Terpaan “Reportase Investigasi” Trans Tv Terhadap Tingkat Kecemasan Ibu Rumah Tangga Di Lingkungan Iv Kelurahan Besar Kecamatan Medan Labuhan)

0 0 14