Definisi Operasional Metode Penelitian

Universitas Sumatera Utara 2.3 Variabel Penelitian Berdasarkan kerangka teori dan kerangka konsep diatas, maka untuk memudahkan penelitian perlu dibuat variabel penelitian sebagai berikut: Variabel Teoritis Variabel Operasional 1. Variabel Bebas X Terpaan “Reportase Investigasi” a. Frekuensi Menonton b. Durasi c. Atensi 2. Variabel Terikat Y Tingkat Kecemasan Ibu Rumah Tangga a. Bingung b. Gelisah c. Khawatir d. Takut

2.4 Definisi Operasional

Definisi operasional merupakan penjabaran lebih lanjut tentang konsep yang telah dikelompokkan dalam kerangka konsep. Definisi operasional adalah suatu petunjuk pelaksanaan mengenai cara-cara untuk mengukur suatu variabel. Dengan kata lain, definisi operasional adalah suatu informasi ilmiah yang amat membantu peneliti lain yang ingin menggunakan variabel yang sama Singarimbun, 2008:46. 1. Variabel Bebas Terpaan “Reportase Investigasi” Trans TV, terdiri dari: a. Frekuensi Menonton Frekuensi merupakan tingkatan keseringan responden menonton tayangan Reportase Investigasi dalam rentang waktu tertentu. b. Durasi Durasi merupakan tingkatan waktu atau seberapa lama responden menonton program berita Reportase Investigasi dalam sekali tayangan. c. Atensi Atensi merupakan perhatian yang diberikan oleh responden ketika menonton atau menyimak isi, pesan serta informasi dari program Universitas Sumatera Utara berita Reportase Investigasi. Penilaian dari komponen atensi ini didasarkan kepada kegiatan lain yang responden lakukan bersamaan dengan menonton tayangan program berita Reportase Investigasi. 2. Variabel Terikat Tingkat Kecemasan Ibu Rumah Tangga, terdiri dari: a. Bingung adalah perasaan hilang akal, tidak tahu arah terhadap sesuatu. b. Gelisah adalah perasaan tidak tenteram atau tidak tenang. c. Khawatir adalah perasaan cemas terhadap sesuatu yang belum diketahui dengan pasti. d. Takut adalah perasaan gentar ngeri menghadapi sesuatu yang dianggap akan mendatangkan bencana. Universitas Sumatera Utara BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Deskripsi Lokasi Penelitian

3.1.1 Data Empirik

Kelurahan Besar adalah bagian dari 6 Kelurahan yang ada di Kecamatan Medan Labuhan, dengan luas wilayah 600,5 Ha dan mempunyai Batas-batas Wilayah sebagai berikut: - Sebelah Utara : berbatas dengan Kel. Martubung Kec. Medan Labuhan - Sebelah Selatan : berbatas dengan Kel. Titi Papan Kec. Medan Deli - Sebelah Timur : berbatas dengan Kel. Tangkahan Kec. Medan Labuhan - Sebelah Barat : berbatas dengan Sungai Deli Kelurahan Rengas Pulau Aparatur Pemerintah Kelurahan: - Lurah : H. ZAINAL ABIDIN - Sekretaris : Muhammad Fadly, SE - Kasi. Pemerintahan : Jhon Supardi - Kasi. Trantib : Pantas Pardede, SH - Kasi. Pembangunan : Masrida Siregar, S.sos Serta dibantu 23 dua puluh tiga Kepala Lingkungan: - Lingkungan I : Parluhutan Sitanggang - Lingkungan II : M. Rasyid Nasution - Lingkungan III : Abdullah - Lingkungan IV : Fadli Boy - Lingkungan V : Abd. Sufi - Lingkungan VI : Sumadi Wijaya - Lingkungan VII : Sahelly - Lingkungan VIII : Idris - Lingkungan IX : Awaluddin Hutagalung, SE - Lingkungan X : Dra. Zubaidah 35 Universitas Sumatera Utara - Lingkungan XI : Razali Nasution - Lingkungan XII : Kamal Nur Husin - Lingkungan XIII : Edi Makmur - Lingkungan XIV : Dra. Noorlely Fuziany - Lingkungan XV : Malkan Hasibuan - Lingkungan XVI : Marusaha Naibaho - Lingkungan XVII : Yufiter Mendrofa, SE - Lingkungan XVIII : Purwati - Lingkungan XIX : Gunung - Lingkungan XX : Kabarsah Selian - Lingkungan XXI : Mawardi Panjaitan - Lingkungan XXII : Irwansyah - Lingkungan XXIII : Lasmen Malau Universitas Sumatera Utara 3.1.2 Pertumbuhan Penduduk Jumlah penduduk Kelurahan Besar dari data kelurahan sampai dengan Desember 2013 adalah 37.760 jiwa dan terdiri dari 7684 Kepala Keluarga dengan klasifikasi sebagai berikut: Tabel 1 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin No Lingkungan Jumlah KK Jumlah Jiwa Laki-laki Perempuan 1 I 150 576 435 141 2 II 470 2391 1252 1139 3 III 754 3501 1715 1786 4 IV 890 4034 953 3081 5 V 483 2397 1134 1263 6 VI 166 792 374 418 7 VII 451 2830 1413 1417 8 VIII 278 1688 872 816 9 IX 139 557 279 278 10 X 152 779 398 381 11 XI 664 2352 1126 1226 12 XII 124 561 299 262 13 XII 206 1487 750 737 14 XIV 218 1415 691 724 15 XV 287 1787 891 896 16 XVI 425 2304 1169 1135 17 XVII 517 2428 1204 1224 18 XVIII 189 856 409 447 19 XIX 150 893 421 472 20 XX 212 13332 684 648 21 XXI 300 1122 528 594 22 XXII 262 1011 479 532 23 XXIII 197 676 339 337 Jumlah 7684 37.760 17.815 19.945 Sumber: Kantor Kelurahan Besar, 2014 Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa Kelurahan Besar mempunyai jumlah perempuan yang lebih banyak bila dibandingkan dengan jumlah laki-laki. Perempuan sebanyak 19.945 jiwa dan laki-laki sebanyak 17.815 jiwa. Universitas Sumatera Utara Tabel 2 Jumlah Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan Tingkat Pendidikan Laki-laki Perempuan Belum sekolah 588 791 Sedang sekolah 2806 3909 Tidak pernah sekolah 3520 3798 Tidak tamat SD 312 295 Tidak tamat SLTP 352 378 Tidak tamat SLTA 278 296 Tamat SD 2233 2921 Tamat SMP 3021 3212 Tamat SMA 3543 3233 Tamat D-1D-2D-3 460 422 Tamat S-1S-2S-3 702 690 Jumlah 17.815 19.945 Sumber: Kantor Kelurahan Besar, 2014 Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa sebagian besar masyarakat berpendidikan maksimal SLTA, dimana masyarakat yang tidak pernah sekolah dan tidak tamat sekolah jumlahnya merupakan yang paling banyak. Dari keterangan tersebut, peneliti dapat memberikan kesimpulan kalau masyarakat memiliki tingkat pengetahuan dan pemahaman yang kurang baik. Hal tersebut akan membantu peneliti dalam melakukan penelitian. Universitas Sumatera Utara Tabel 3 Jumlah Penduduk Menurut Agama Tingkat Pendidikan Laki-laki Perempuan Islam 14358 15956 Kristen Protestan 1989 2235 Kristen Khatolik 866 1023 Hindu 35 48 Budha 567 683 Jumlah 17.815 19.945 Sumber: Kantor Kelurahan Besar, 2014 Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa mayoritas atau sebagian besar masyarakat beragama Islam. Dimana masyarakat beragama Islam jumlahnya merupakan yang paling banyak dibandingkan dengan yang beragama lainnya yaitu Kristen Protestan, Kristen Khatolik, Hindu, dan Budha.

3.1.3 Lingkungan IV

Lingkungan IV Kelurahan Besar Kecamatan Medan Labuhan merupakan salah satu lingkungan di kelurahan tersebut dengan jumlah penduduk yang tinggi, yaitu 890 KK. Lingkungan IVsebagian wilayahnya merupakan perumahan sedangkan sebagian lagi merupakan daerah usaha. Adapun jenis usaha yang terdapat di Lingkungan IV Kelurahan Besar Kecamatan Medan Labuhan seperti grosir, warung internet, toko pakaian dan lain-lain.

3.2 Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode korelasional, yaitu metode yang berusaha menjelaskan suatu permasalahan atau gejala yang lebih khusus dalam menjelaskan antara dua objek. Penelitian ini bertujuan menemukan ada tidaknya hubungan antara variabel – variabel tersebut dan apabila ada, berapa eratnya hubunganpengaruh serta berarti atau tidak hubungan itu. Universitas Sumatera Utara 3.4 Populasi Populasi merupakan keseluruhan dari objek penelitian yang dapat berupa manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan, udara, gejala, nilai, peristiwa, sikap hidup, dan sebagainya, sehingga objek-objek ini dapat menjadi sumber data penelitian Bungin, 2001: 101. Menurut Sugiyono dalam Kriyantono, 2006: 151 populasi sebagai wilayah generalisasi terdiri dari objek atau subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan periset untuk dipelajari, kemudian ditarik suatu kesimpulan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu rumah tangga di Kelurahan Besar Kecamatan Medan Labuhan yang dihitung berdasarkan jumlah Kepala Keluarga yaitu 890 orang.

3.5 Sampel

Dokumen yang terkait

Tayangan Kriminal “Reportase Investigasi” Terhadap Tingkat Kewaspadaan Masyarakat (Studi Korelasional antara Tayangan Kriminal “Reportase Investigasi”di Trans TV terhadap Tingkat Kewaspadaan Masyarakat di Perumnas Mandala Kelurahan Kenangan Baru Meda

6 47 116

Pengaruh Terpaan Tayangan Reportase Investigasi di Trans TV Terhadap Perilaku Pemilihan Produk Makanan (Studi Pada Ibu-Ibu Rumah Tangga RW 05 Kelurahan Purwantoro Kecamatan Blimbing kota Malang

0 8 2

PENGARUH TERPAAN TAYANGAN “REPORTASE INVESTIGASI” TRANS TV TERHADAP KECEMASAN PENGARUH TERPAAN TAYANGAN “REPORTASE INVESTIGASI” TRANS TV TERHADAP KECEMASAN MASYARAKAT SLEMAN DI YOGYAKARTA (Studi Eksplanatif Pengaruh Terpaan Tayangan Reportase Investigasi

0 4 17

PENDAHULUAN PENGARUH TERPAAN TAYANGAN “REPORTASE INVESTIGASI” TRANS TV TERHADAP KECEMASAN MASYARAKAT SLEMAN DI YOGYAKARTA (Studi Eksplanatif Pengaruh Terpaan Tayangan Reportase Investigasi Trans TV Episode “Abon Ayam Limbah dan Ayam Tiren Rekondisi” terh

0 6 39

PENUTUP PENGARUH TERPAAN TAYANGAN “REPORTASE INVESTIGASI” TRANS TV TERHADAP KECEMASAN MASYARAKAT SLEMAN DI YOGYAKARTA (Studi Eksplanatif Pengaruh Terpaan Tayangan Reportase Investigasi Trans TV Episode “Abon Ayam Limbah dan Ayam Tiren Rekondisi” terhadap

0 6 28

PENGARUH TERPAAN TAYANGAN REPORTASE INVESTIGASI TERHADAP PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA PENGARUH TERPAAN TAYANGAN REPORTASE INVESTIGASI TERHADAP PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TENTANG MAKANAN DAN JAJANAN YANG TIDAK SEHAT (Studi Kuantitatif pada Ibu Rumah Tangga

0 6 19

Hubungan Antara Terpaan Tayangan Reportase Investigasi TRANS TV Dengan Persepsi Ibu Ibu Rumah Tangga Pada Tindak Kejahatan Dan Penipuan.

0 1 5

Terpaan “Reportase Investigasi” Dan Tingkat Kecemasan Ibu Rumah Tangga(StudiKorelasional Tentang Terpaan “Reportase Investigasi” Trans Tv Terhadap Tingkat Kecemasan Ibu Rumah Tangga Di Lingkungan Iv Kelurahan Besar Kecamatan Medan Labuhan)

0 0 25

Terpaan “Reportase Investigasi” Dan Tingkat Kecemasan Ibu Rumah Tangga(StudiKorelasional Tentang Terpaan “Reportase Investigasi” Trans Tv Terhadap Tingkat Kecemasan Ibu Rumah Tangga Di Lingkungan Iv Kelurahan Besar Kecamatan Medan Labuhan)

0 0 9

Terpaan “Reportase Investigasi” Dan Tingkat Kecemasan Ibu Rumah Tangga(StudiKorelasional Tentang Terpaan “Reportase Investigasi” Trans Tv Terhadap Tingkat Kecemasan Ibu Rumah Tangga Di Lingkungan Iv Kelurahan Besar Kecamatan Medan Labuhan)

0 0 14