Universitas Sumatera Utara
Uraian F
Tidak Setuju 2
2,2 Kurang Setuju
10 11,2
Setuju 62
69,7
Sangat Setuju 15
16,9 Total
89 100,0
Sumber: P.27FC.51
Tabel di atas menunjukkan bahwa dari 89 responden terdapat 2 responden 2,2 yang tidak setuju bahwa mereka selektif dalam membeli makanan, 10
responden 11,2 yang kurang setuju, 62 responden 69,7 yang setuju, dan 15 responden 16,9 yang sangat setuju.Berdasarkan keterangan tersebut dapat
disimpulkan bahwa mayoritas atau responden terbesar dalam penelitian inisetuju bahwa mereka selektif dalam membeli makanan. Hal ini didasari oleh sikap
responden atas kecemasan yang mereka rasakan sebagai efek dari terpaan media.
4.3 Analisis Tabel Silang
Analisis tabel silang pada bagian ini, akan memuat tentang penilaian dan data dalam satu tabel. Analisis tabel silang merupakan salah satu teknik yang
dipergunakan untuk menganalisis dan mengetahui variabel yang satu memiliki hubungan dengan yang lainnya, sehingga dapat diketahui apakah variabel tersebut
bernilai positif atau negatif. Namun, analisa tabel ini bukanlah dapat dijadikan sebagai penentu utama untuk melihat hubungan variabel yang diteliti, tetapi
ditujukan untk melihat bagaimana penilaian data yang satu dan hubungannya dengan data yang lain.
Tabel 4.28
Universitas Sumatera Utara
Uji Silang Antara Frekuensi Menonton dengan Kegelisahan bahwa Lingkungan Tempat Tinggal terdapat Pedagang yang Menjual Makanan yang Mengandung
Boraks
Kegelisahan bahwa Lingkungan Tempat Tinggal terdapat Pedagangyang Menjual
Makanan yang Mengandung Boraks Total
Tidak Setuju
Kurang Setuju
Setuju Sangat
Setuju Frekuensi
Menonton Sangat Jarang
3 6
9 Jarang
1 5
25 1
32 Sering
3 31
10 44
Sangat Sering 1
3 4
Total 2
11 65
11 89
Tabel diatas menjelaskan tentang hubungan antara frekuensi menonton tayangan reportase Investigasi dengan kegelisahan lingkungan tempat tinggal
terdapat pedagang makanan yang mengandung boraks. Dari 89 responden, 2 orang responden mengatakan tidak setuju, 11 orang responden mengatakan
kurang setuju, 65 orang responden mengatakan setuju, dan lebihnya sebanyak 11 orang responden mengatakan sangat setuju.
Sebaran data tentang hubungan antara frekuensi menonton tayangan Reportase Investigasi dengan kegelisahan lingkungan tempat tinggal terdapat
pedagang makanan yang mengandung boraks adalah 9 orang responden mengatakan sangat jarang, 32 orang responden mengatakan jarang, 44 orang
responden mengatakan sering dan sisanya 4 orang responden mengatakan sangat
sering.
Berdasarkan data tersebut dapat diketahui hubungan antara frekuensi menonton tayangan Reportase Investigasi dengan kegelisahan lingkungan tempat
tinggal terdapat pedagang makanan yang mengandung boraks. Dari 89 responden, sebanyak 65 orang mengatakan setuju semakin sering menonton tayangan
Reportase Investigasi maka akan menimbulkan kegelisahan lingkungan tempat tinggal terdapat pedagang makanan yang mengandung boraks. Karena rata-rata
Universitas Sumatera Utara
responden mengatakan setuju, maka inilah yang akan dibahas, seperti di bawah ini:
Sangat Jarang :
6 89
x 100 = 6,7 Jarang
:
25 89
x 100 = 28,1 Sering
:
31 89
x 100 = 34,8 Sangat Sering
:
3 89
x 100 = 3,4 Berdasarkan data di atas, dapat dilihat persentase responden yang
mengatakan setuju bahwa frekuensi menonton tayangan Reportase Investigasi dapat menimbulkan kegelisahan bahwa lingkungan tempat tinggal terdapat
pedagang makanan yang mengandung boraks. Sebanyak 31 orang responden 34,8 mengatakan setuju bahwa menonton tayangan Reportase Investigasi
dapat menimbulkan kegelisahan bahwa lingkungan tempat tinggal terdapat pedagang makanan yang mengandung boraks, karena berita tersebut sering
ditonton atau disaksikan oleh responden di televisi. Jadi, terdapat hubungan antara frekuensi menonton tayangan Reportase Investigasi dengan timbulnya
kegelisahan bahwa lingkungan tempat tinggal terdapat pedagang makanan yang mengandung boraks.
Tabel 4.29
Uji Silang Antara Durasi Menonton dengan Kekhawatiran Terhadap Efek dari Makanan yang Mengandung Formalin
Kekhawatiran Terhadap Efek dari Makanan yang Mengandung Formalin
Total Tidak
Setuju Kurang
Setuju Setuju
Sangat Setuju
Durasi Menonton
≤ 10 Menit 1
16 1
18 11 - 15 Menit
16 7
23 16 - 20 Menit
1 2
3 20 Menit
1 4
28 12
45 Total
1 5
61 22
89
Universitas Sumatera Utara
Tabel diatas menjelaskan tentang hubungan antara lamanya menonton tayangan reportase investigasi dengan kekhawatiran terhadap efek dari makanan
yang mengandung formalin. Dari 89 responden, 1 orang responden mengatakan tidak setuju, 5 orang responden mengatakan kurang setuju, 61 orang responden
mengatakan setuju, dan lebihnya sebanyak 22 orang responden mengatakan sangat setuju.
Sebaran data tentang hubungan antara lamanya menonton tayangan reportase investigasi dengan kekhawatiran terhadap efek dari makanan yang mengandung
formalin adalah 18 orang responden yang menonton selama kurang dari atau sama dengan 10 menit, 23 orang responden selama 11-15 menit, 3 orang responden
selama 16-20 menit dan sisanya 45 orang responden selama lebih dari 20 menit.
Berdasarkan data tersebut dapat diketahui hubungan antara lamanya menonton tayangan reportase investigasi dengan kekhawatiran terhadap efek dari
makanan yang mengandung formalin. Dari 89 responden, sebanyak 61 orang mengatakan setuju semakin lama menonton tayangan Reportase Investigasi maka
akan menimbulkan kekhawatiran terhadap efek dari makanan yang mengandung formalin. Karena rata-rata responden mengatakan setuju, maka inilah yang akan
dibahas, seperti di bawah ini: ≤ 10 Menit
:
16 89
x 100 = 18,0 11-15 Menit
:
16 89
x 100 = 18,0 16-20 Menit
:
1 89
x 100 = 1,1 20 Menit
:
28 89
x 100 = 31,5 Berdasarkan data di atas, dapat dilihat persentase responden yang
mengatakan setuju bahwa lamanya menonton tayangan Reportase Investigasi dapat menimbulkan kekhawatiran terhadap efek dari makanan yang mengandung
formalin. Sebanyak 28 orang responden 31,5 mengatakan setuju bahwa menonton tayangan Reportase Investigasi dapat menimbulkan kekhawatiran
terhadap efek dari makanan yang mengandung formalin, karena berita tersebut lama ditonton atau disaksikan oleh responden di televisi. Jadi, terdapat hubungan
antara lamanya menonton tayangan Reportase Investigasi dengan timbulnya kekhawatiran terhadap efek dari makanan yang mengandung formalin.
Universitas Sumatera Utara Tabel 4.30
Uji Silang Antara Kepercayaan terhadap Isi Tayangan “Reportase Investigasi” Tentang Makanan yang Mengandung Daging Tidak Layak dengan Takut Membeli
Makanan Sembarangan
Takut Membeli Makanan Sembarangan Total
Tidak Setuju
Kurang Setuju
Setuju Sangat
Setuju Kepercayaan
Terhadap Isi Tayangan
Reportase Investigasi
Tidak Setuju 1
1 2
Kurang Setuju 1
4 3
8 Setuju
2 3
50 12
67 Sangat Setuju
3 2
7 12
Total 3
7 57
22 89
Tabel diatas menjelaskan tentang hubungan antara kepercayaan terhadap isi tayangan Reportase Investigasi tentang makanan yang mengandung daging tidak
layak dengan ketakutan membeli makanan sembarangan. Dari 89 responden, 3 orang responden mengatakan tidak setuju, 7 orang responden mengatakan kurang
setuju, 57 orang responden mengatakan setuju, dan lebihnya sebanyak 22 orang responden mengatakan sangat setuju.
Sebaran data tentang hubungan antara kepercayaan terhadap isi tayangan Reportase Investigasi tentang makanan yang mengandung daging tidak layak
dengan ketakutan membeli makanan sembarangan adalah 2 orang responden yang tidak setuju bahwa mereka percaya terhadap tayangan Reportase Investigasi
tentang makanan yang mengandung daging tidak layak, 8 orang responden yang kurang setuju, 67 orang responden yang setuju dan sisanya 12 orang responden
yang sangat setuju.
Berdasarkan data tersebut dapat diketahui hubungan antara kepercayaan terhadap isi tayangan Reportase Investigasi tentang makanan yang mengandung
daging tidak layak dengan ketakutan membeli makanan sembarangan. Dari 89 responden, sebanyak 57 orang mengatakan setuju semakin percaya terhadap isi
tayangan Reportase Investigasi tentang makanan yang mengandung daging tidak layak maka akan menimbulkan ketakutan membeli makanan sembarangan .
Universitas Sumatera Utara
Karena rata-rata responden mengatakan setuju, maka inilah yang akan dibahas, seperti di bawah ini:
Tidak Percaya :
1 89
x 100 = 1,1 Kurang Percaya :
4 89
x 100 = 4,5 Percaya
:
50 89
x 100 = 56,2 Sangat Percaya :
2 89
x 100 = 22,7 Berdasarkan data di atas, dapat dilihat persentase responden yang
mengatakan setuju bahwa kepercayaan terhadap isi tayangan Reportase Investigasi tentang makanan yang mengandung daging tidak layak dapat
menimbulkan ketakutan membeli makanan sembarangan. Sebanyak 50 orang responden 56,2 mengatakan setuju isi tayangan Reportase Investigasi tentang
makanan yang mengandung daging tidak layak dapat menimbulkan ketakutan membeli makanan sembarangan, karena responden percaya terhadap isi tayangan
Reportase Investigasi di televisi. Jadi, terdapat hubungan antara kepercayaan terhadap isi tayangan Reportase Investigasi tentang makanan yang mengandung
daging tidak layak dengan ketakutan membeli makanan sembarangan.
4.4 Uji Hipotesa