3.7. Aspek Pengukuran
Aspek pengukuran dengan membuat pertanyaan menggunakan skala Guttman. Skala Guttman merupakan skala yang menginginkan tipe jawaban tegas seperti jawaban
benar-salah, ya-tidak dan seterusnya. Singarimbun, 1987
1. Pengukuran variabel dependen perilaku amansafe behavior Didasarkan dari 9 pertanyaan baku dari perusahaan dan dikombinasikan
dari beberapa pertanyaan dalam kuesioner penelitian terdahulu dengan kode pertanyaan A1-A9 yang diajukan dengan alternatif jawaban
“benar dan salah”. Pertanyaan juga merupakan kombinasi pertanyaan positif dan
negative dan skor diberikan pada masing-masing jawaban pertanyaan. Adapun pedoman pemberian skor pada masing-masing pertanyaan antara
lain: a.
Pada pertanyaan A1, jika responden menjawab “benar” maka diberi skor 0 dan jika menjawab “salah” maka diberi skor 1
b. Pada pertanyaan A2, jika responden menjawab “benar” maka diberi
skor 1 dan jika menjawab “salah” maka diberi skor 0 c.
Pada pertanyaan A3, jika responden menjawab “benar” maka diberi skor 1 dan jika menjawab “salah” maka diberi skor 0
d. Pada pertanyaan A4, jika responden menjawab “benar” maka diberi
skor 1 dan jika menjawab salah maka diberi skor 0 e.
Pada pertanyaan A5, jika responden menjawab “benar” maka diberi skor 1 dan jika menjawab “salah” maka diberi skor 0
Universitas Sumatera Utara
f. Pada pertanyaan A6, jika responden menjawab “benar” maka diberi
skor 1 dan jika menjawab “salah” maka diberi skor 0 g.
Pada pertanyaan A7, jika responden menjawab “benar” maka diberi skor 0 dan jika menjawab “salah” maka diberi skor 1.
h. Pada pertanyaan A8, jika responden menjawab “benar” maka diberi
skor 0 dan jika menjawab “salah” maka diberi skor 1. i. Pada perta
nyaan A9, jika responden menjawab “benar” maka diberi skor 1 dan jika menjawab “salah” maka diberi skor 0.
Kemudian variabel perilaku aman safe behavior dikategorikan menjadi:
a. Aman , jika responden memperoleh skor ≥ 75 ≥ 6,75
b. Tidak aman, jika responden memperoleh skor 75 6,75 Arikunto, 2009
2.
Pengukuran variabel independen Promosi K3 Variabel independen terdiri dari 5 variabel yang diajukan dengan
alternatif jawaban “ya” diberi skor 1 dan “tidak” diberi skor 0. Variabel-
variabel tersebut antara lain:
a. Rambu-rambu K3 Terdiri atas 4 pertanyaan dengan kode pertanyaan B1-B4,
kemudian variabel ini dikategorikan menjadi:
a. Baik, jika r esponden memperoleh skor ≥ 75 ≥3
b. Tidak baik, jika responden memperoleh skor 75 3 Arikunto, 2009
Universitas Sumatera Utara
b.
Pelatihan Terdiri dari 4 pertanyaan dengan kode pertanyaan C1-C4, kemudian
variabel ini dikategorikan menjadi: a. Baik, jika responden memperoleh sk
or ≥ 75 ≥3 c. Tidak baik, jika responden memperoleh skor 75 3
Arikunto, 2009 b. Pengawasan
Terdiri dari 5 pertanyaaan dengan kode pertanyaan D1-D5, kemudian variabel ini dikategorikan menjadi:
a. Baik, jika responden memperoleh skor ≥ 75 ≥3,75
d. Tidak baik, jika responden memperoleh skor 75 3,75 Arikunto, 2009
c. Komunikasi pesan K3 Terdiri dari 4 pertanyaan dengan kode pertanyaan E1-E4, kemudian
variabel ini dikategorikan menjadi: a.
Baik, jika responden memperoleh skor ≥ 75 ≥3 b. Tidak baik, jika responden memperoleh skor 75 3
Arikunto, 2009 d. Kegiatan-kegiatan bulan K3
Terdiri dari 6 pertanyaan dengan kode pertanyaan F1-F6, kemudian variabel ini dikategorikan menjadi:
a. Baik, jika responden memperoleh skor ≥ 75 ≥4,5
b. Tidak baik, jika responden memperoleh skor 75 4,5
Universitas Sumatera Utara
Arikunto, 2009
3.8. Teknik Analisa Data