Stasiun Penebahan Thresher Stasiun Kempa Pressing

5. Stasiun Penebahan Thresher

Stasiun penebah berfungsi untuk memisahkan atau melepaskan brondolan dari tandannya. TBS yang telah selesai direbus dari sterilizer akan ditarik keluar menggunakan capstand. Lori-lori yang keluar dari rebusan diangkat menggunakan housting crane dan dituangkan ke auto f eeder dengan memutar lori 360˚. PKS Unit Usaha Dolok Ilir memiliki 2 unit housting crane yang berkapasitas 5 tonunit dengan berat lori yang diangkut sebesar 2.5 ton. Auto feeder adalah alat yang digunakan untuk mengatur pemasukan tandan buah ke dalam thresher. Pengaturan buah yang masuk dari Auto Feeder ke thresher disesuaikan dengan kapasitas thresher sehingga buah tidak terlalu banyak menumpuk dalam thresher yang dapat mengakibatkan proses perontokan tidak sempurna. Thresher merupakan alat pemisah antara tandan dengan brondolan. Empty bunch conveyor berfungsi sebagai alat angkut janjangan atau tandan kosong dari stasiun penebah ke hopper janjangan. Janjangan kosong kemudian di bawa ke hopper janjangan sebelum dibawa kembali ke afdeling sebagai pupuk untuk perkembangan tanaman kelapa sawit dengan menggunakan truk. Di dalam PKS Unit Dolok Ilir di stasiun penebahan juga terdapat fruit conveyor dan fruit elevator. Fungsi dari fruit conveyor adalah untuk mengatur aliran line buah dari penebah rotary drum ke elevator buah untuk diteruskan ke digester. Fruit conveyor ini bertipe ulir dengan kapasitas 20 Ton. Fruit elevator berfungsi untuk mengangkut brondolan dari fruit conveyor dan kemudian dibagikan ke distributor conveyor pembagi. Fruit elevator yang digunakan di PKS Unit Usah Dolok Ilir bertipe rantai dengan kapasitas 30 Ton TBSjam. Universitas Sumatera Utara

6. Stasiun Kempa Pressing

Brondolan sawit yang telah lepas dari tandan kemudian memasuki stasiun kempa. Stasiun ini merupakan tempat untuk proses pemisahan minyak dari sabut dan biji kelapa sawit. Pada stasiun ini terdapat dua proses utama, yaitu proses digestion dan pressing. Fungsi digester adalah untuk melepaskan daging buah dari biji noten dan melumatkannya dengan cara menekan brondolan menggunakan pisau pengaduk yang berputar sambil dipanaskan yang digerakkan oleh electromotor. Setelah buah dikempa kemudian akan menuju ke mesin pressing. Proses pengempaan pressing merupakan proses pemisahan minyak kasar crude oil dari massa adukan, alat yang digunakan dalam proses ini adalah screw presser. Kapasitas screw press yang digunakan di Unit Usaha Dolok Ilir yaitu 10-12 ton TBSjam. Minyak yang dihasilkan dari proses pengempaan kemudian masuk ke press silinder. Serabut dan biji ampas hasil pengepresan diteruskan ke cake breaker conveyor untuk diolah di Pabrik biji.

7. Stasiun Pemurnian Minyak