Observasi Wawancara Studi pustaka

commit to user 8 b. Data sekunder Data Sekunder yaitu data yang telah dikumpulkan oleh lembaga pengumpul data dan dipublikasikan kepada masyarakat pengguna data Kuncoro, 2003: 127. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1 Data jumlah produksi pada tahun 2010. 2 Data kain cacat pada tahun 2010. 3 Data tentang sejarah perusahaan. 4. Teknik pengumpulan data

a. Observasi

Adalah teknik atau pendekatan untuk mendapatkan data primer dengan cara mengamati langsung obyek datanya.

b. Wawancara

Adalah komunikasi dua arah untuk mendapatkan data dari responden.

c. Studi pustaka

Yaitu membaca dan mempelajari literature yang berkaitan dengan penelitian untuk melengkapi data yang dibutuhkan. 5. Teknik analisis data Teknik analisis yang dipergunakan dalam penelitian tugas akhir ini adalah : commit to user 9 a. Metode C-Chart Metode ini digunakan untuk mengetahui banyaknya kerusakan yang terjadi pada produk akhir. Yang dirumuskan sebagai berikut : 1 Menentukan rata-rata kerusakan = Keterangan : = Rata-rata cacah kerusakan = Jumlah produk rusak n = Banyaknya obsevasi yang dilakukan 2 Menentukan batasan pengendalian Batas pengendali atas UCL UCL = + 3 Batas pengendali bawah LCL LCL = - 3 Batas pengendali atas UCL dan batas pengendali bawah LCL merupakan batas-batas pengendalian dari penyimpangan yang terjadi. Jika kerusakan berada di antara batas pengendali atas UCL dan garis pusat ataupun berada di antara batas pengendali bawah LCL dan garis pusat, terlebih apabila kerusakan produk berada di bawah batas pengendali bawah LCL merupakan prestasi yang bagus bagi perusahaan dalam commit to user 10 menjaga kualitasnya, karena diharapkan sedapat mungkin kerusakan sampai mendekati nol. Apabila kerusakan produk berada di luar atau di atas batas pengendali atas UCL berarti terjadi penyimpangan kualitas produk yang dihasilkan dan hal tersebut harus segera diadakan tindakan perbaikan atau koreksi terhadap pelaksanaan pengendalian kualitas tersebut. 3 Membuat bagan kendali dari masing-masing control. b. Diagram Pareto Diagram pareto adalah sebuah metode untuk mengelola kesalahan, masalah, atau cacat untuk membantu memusatkan perhatian pada usaha penyelesaian masalah Render dan Heizer, 2005:266.Langkah-langkah pembuatannya adalah sebagai berikut : 1 Menentukan prosentase untuk setiap jenis kerusakan. Data yang diolah untuk mengetahui prosentase kerusakan dihitung dengan menggunakan rumus jumlah kerusakan pada jenis. kerusakan = x 100 2 Membuat diagram pareto dengan mengurutkan jenis kerusakan yang jumlahnya paling besar ke jumlah yang paling kecil dari kiri ke kanan. commit to user 11 c. Diagram fishbone Menurut Render dan Heizer 2005:265, diagram fishbone adalah teknik skematis yang digunakan untuk menemukan lokasi yang mungkin pada permasalahan kualitas. Diagram fishbone memiliki empat kategori yang merupakan penyebab kerusakan, yaitu: material, mesinperalatan, manusia dan metode. commit to user 12 BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Kualitas