Sulistiyo, 2012
Model Pembelajaran Afiksasi
...
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu
awalan me- dalam bahasa Indonesia, kesulitan-kesulitan dalam pembelajaran afiksasi, kesesuaian bahan ajar dengan tingkat
mereka dalam belajar bahasa Indonesia, peningkatan keterampilan menulis mereka dengan menggunakan media CD interaktif, dan
lain-lain lihat lampiran 32, 33 hal 321, 323.
3. Pengujian
Untuk mendapatkan hasil pengukuran tes awal dan tes akhir menggunakan rumus t test one group design dan pengolahan tes awal dan
akhir menggunakan SPSS.
C. Populasi dan Sampel
Peserta didik yang dijadikan populasi adalah siswa level- VII kelas 1 Sekolah Menengah Pertama Mutiara Nusantara International
School di Komplek Graha Puspa Jalan Sersan Bajuri Cihideung Parompong Bandung.
Sampel yang dijadikan penelitian adalah 5 orang siswa dari sekolah tersebut yang berada di level-VII kelas 1 SMP dengan rentang
usia antara 13-15 tahun. Indentitas subjek penelitian terdiri dari 2 orang siswa laki-laki dan 3 orang siswa perempuan yang berasal dari negara ,
Filipina, India, Pakistan, dan Amerika.
Sulistiyo, 2012
Model Pembelajaran Afiksasi
...
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu
Tabel 3.6 Data Subjek Penelitian
No Nama Usia
Jenis kelamin
Asal negara
Pengalaman belajar
Kemampuan Bahasa
Indonesia
1 Jeneshi
Haresh Keswani
13 tahun Perempuan
Indian 6 tahun
Sedang 2
Daniel T. Mavier 12 tahun
Laki-laki Amerika
7 tahun Kurang
3 Melinda
Ellesye Herdando
Pamandanan 12 tahun
Perempuan Filipina
6 tahun Baik
4 Qsika Tjan
13 tahun Perempuan
Pakistan 7 tahun
Sedang 5
Timothy Pravin
Dangardrive 13 tahun
Laki-laki India
6 tahun Baik
D. Teknik Pengolahan Data
a. Pengolahan Data
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik pengolahan data yang terdiri atas data primer dan data sekunder. Adapun data primer dalam
penelitian ini berupa hasil belajar siswa yang diperoleh melalui tes pada prates, proses intervensi, dan postes. Komponen yang dianalisis dalam
kondisi ini meliputi komponen 1 panjang kondisi, 2 kecenderungan arah, 3 tingkat stabilitas, 4 tingkat perubahan, 5 jejak data, dan 6 rentang
Sunanto, 2006: 70. Selanjutnya, peneliti akan mendeskripsikan data dan menganalisis data yang didapat. Analisis data dilakukan setelah penerapan
tiap bagian dan mengevaluasi apakah tahapan metode yang dilakukan dengan tepat atau tidak. Hal tersebut dengan tujuan untuk mengetahui
langkah selanjutnya. Setelah itu peneliti akan membahas data yang diperoleh secara keseluruhan dari awal hingga akhir penelitian. Sedangkan
Sulistiyo, 2012
Model Pembelajaran Afiksasi
...
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu
data sekunder adalah data yang diperoleh melalui hasil angket dan observasi yang akan dijelaskan pula dalam bab IV.
b. Teknik Analisis Data
Yang dimaksud dengan analisis perubahan dalam kondisi adalah menganalisis perubahan data dalam satu kondisi misalnya kondisi base line
atau kondisi intervensi, sedangkan komponen yang akan dianalisis meliputi komponen seperti yang dibicarakan di atas yakni tingkat stabilitas,
kecenderungan arah, dan tingkat perubahan level change. Analisis data merupakan tahap terakhir sebelum penarikan
kesimpulan dalam penelitian eksperimen dengan subjek tunggal atau single subject experiment menggunakan statistik deskriptif yang sederhana
dengan tujuan memperoleh gambaran secara jelas tentang hasil intervensi dalam jangka waktu tertentu. Dengan menggunakan grafik sebagai
gambaran dari pelaksanaan eksperimen baik sebelum maupun sesudah diberikan perlakuan.
E. Prosedur Pelaksanaan Penelitian