Sulistiyo, 2012
Model Pembelajaran Afiksasi
...
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian
1. Metode
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen subjek tunggal single subject experiment. Metode eksperimen subjek tunggal berbeda
dengan metode eksperimen yang lain. Dalam metode tersebut tidak dilakukan pembagian kelompok antara kelompok eksperimen dan
kelompok kontrol karena jumlah subjeknya terbatas. Hasil eksperimen disajikan
dan dianalisis
berdasarkan subjek
secara individual
Sukmadinata, 2005: 209. Metode eksperimen subjek tunggal ini dipilih karena terbatasnya
jumlah responden yang diteliti, yakni 5 orang, dan tidak mungkin dilakukan pembagian kelompok antara kelompok eksperimen dan
kelompok kontrol. Metode penelitian ini sesuai dengan hakikat penelitian yang akan dilakukan, yakni untuk melihat perubahan perilaku dan
perbedaan secara individu dari subjek yang diteliti. Selain itu, metode penelitian eksperimen subjek tunggal merupakan suatu desain eksperimen
sederhana yang dapat menggambarkan dan mendeskripsikan perbedaan setiap individu disertai dengan data kuantitatif yang disajikan secara
sederhana dan terinci Herlina, 2009: 11. Penggunaan metode eksperimen subjek tunggal ini bertujuan untuk
menguji langsung pengaruh model pembelajaran afiksasi melalui CD
Sulistiyo, 2012
Model Pembelajaran Afiksasi
...
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu
interaktif terhadap keterampilan menulis khususnya bagi penutur asing di Sekolah Menengah Pertama Mutiara Nusantara International School di
Komplek Graha Puspa Jalan Sersan Bajuri Cihideung Parompong Bandung. Eksperimen subjek tunggal dipilih dalam penelitian ini karena
sesuai dengan hakikat penelitian yang akan dilakukan, yaitu untuk melihat perubahan perilaku target behavior dan perbedaan secara individu dari
subjek yang diteliti. Perubahan perilaku yang dimaksud dalam penelitian ini adalah peningkatan keterampilan bagi penutur asing tingkat menengah
dengan menggunakan model pembelajaran afiksasi melalui CD interaktif. Diharapkan perubahan perilaku tersebut dapat bersifat relatif permanen dan
diperoleh serta dilakukan dengan ketulusan hati.
2. Disain
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain eksperimen
subjek tunggal
A-B-A. Sukmadinata
2005: 211
mengemukakan bahwa desain eksperimen subjek tunggal A-B-A merupakan model desain yang sering digunakan dalam eksperimen subjek
tunggal. Desain ini hampir sama dengan desain A – B, tetapi setelah
perlakuan diikuti oleh keadaan tanpa perlakuan seperti dalam keadaan sebelumnya. A adalah lambang dari data garis dasar baseline data, B
untuk data perlakuan treatment data, dan A kedua ditujukan untuk mengetahui apakah tanpa perlakuan kegiatan akan kembali pada keadaan
awal, atau masih terus seperti keadaan dalam perlakuan.
Sulistiyo, 2012
Model Pembelajaran Afiksasi
...
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu
Tabel 3.1 Dasain A1 – B – A2
Baseline A1 Intervensi B1 Baseline A2 sesi 1-4 sesi 4-8 sesi 8-12
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Keterangan: a
A-1 Garis dasar 1 adalah kondisi keterampilan menulis siswa pada subjek penelitian sebelum memperoleh intervensi.
b B Intervensi adalah kondisi intervensi keterampilan menulis bahasa
Indonesia dengan menggunakan model pembelajaran afiksasi melalui CD interaktif tingkat menengah.
c A-2 Garis dasar 2 adalah kondisi keterampilan menulis siswa pada
subjek penelitian dengan menggunakan model pembelajaran afiksasi melaui CD interaktif setelah intervensi.
Adapun prosedur desain A-B-A menurut Sunanto 2006: 45 sebagai berikut.
a Mendefinisikan perilaku sasaran target behavior sebagai perilaku
yang dapat diamati dan diukur secara akurat. b
Melaksanakan pengukuran dan pencatatan data pada kondisi baseline A1 secara kontinu sekurang-kurangnya sebanyak 3 atau 5 kali atau
sampai kecenderungan arah dan level data diketahui secara jelas dan stabil.
Sulistiyo, 2012
Model Pembelajaran Afiksasi
...
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu
c Memberikan intervensi B setelah kecenderungan data pada kondisi
baseline stabil. d
Selanjutnya, melakukan pengukuran perilaku sasaran target behavior pada kondisi intervensi B secara kontinu dengan periode waktu
tertentu sehingga mendapat kecenderungan arah dan level data menjadi stabil.
e Setelah kecenderungan arah dan level pada kondisi intervensi B stabil
mengulang kondisi baseline A2. Setelah itu, mengambil kesimpulan adanya hubungan fungsional antara variabel terikat dengan variabel
bebas harus hati-hati.
3. Prosedur Penelitian
Secara gais besar prosedur penelitian ini digambarkan pada alur penelitian berikut.
Sulistiyo, 2012
Model Pembelajaran Afiksasi
...
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu
Gambar 3.1 Alur Penelitan
Perumusan Masalah dan Tujuan Penelitian
Observasi Pengembangan Model
Pembelajaran
Implementasi model Pembelajaran Afiksasi melalui media CD interaktif
Observasi Kemampuan Menulis kata berafks siswa
Perancangan Model Pembelajaran
Validasi, dan Refisi Instrumen
Penyusunan Analisis Konsep afiksasi
Studi Bahan Afiksasi
Tes Awal
Angket Siswa Tes Akhir
Pengumpulan Data
Analisis Data
Kesimpulan
Sulistiyo, 2012
Model Pembelajaran Afiksasi
...
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu
Sesuai alur penelitian di atas, penelitian ini akan dilaksanakan dalam beberapa tahap, yaitu sebagai berikut.
a. Melakukan kajian awal
Pada tahap ini peneliti melakukan kajian awal baik secara teoritis maupun empiris. Secara teortis melakukan kajian terhadap afiksasi dan secara empiris
melakukan kunjungan ke sekolah, mewawancarai guru dan siswa, serta melihat kemampuan siswa terhadap afiksasi.
b. Merancang model pembelajaran
c. Menyusun rancangan media cakaram digital CD interaktif yang akan
digunakan dalam pembelajaran afiksasi. d.
Menyusun instrumen penelitian berupa instrumen tes, instrumen observasi, instrumen angket, instrumen sekenario pembelajaran, dan pedoman penilaian.
e. Melakukan uji validitas dan revisi instrumen.
f. Memberikan tes awal untuk mengetahui kemampuan siswa berkenaan dengan
awalan me- untuk menentukan penggunaaan awalan me- pada prapelatihan yang merupakan penstabilan awal A1 dan juga pemberian angket pertama
untuk melihat respon siswa terhadap pembelajaran afiksasi sebelum dilakukan perlakuan.
g. Melakuan implementasi pembelajaran afiksasi dengan menggunakan media
cakram Digital CD interaktif dalam keterampilan menulis kata berawalan me- yang merupakan perlakuan B
h. Melakukan pascapelatihan yang merupakan penstabilan 2 A2 untuk
mengetahui perubahan pembelajaran setelah diberikan perlakuan.
Sulistiyo, 2012
Model Pembelajaran Afiksasi
...
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu
i. Menyebarkan angket kedua kepada siswa untuk mengetahui respon siswa
terhadap pembelajaran afiksasi melalui media caram digital CD interaktif sebagai data kualitatif.
j. Menganalisa data kuantatif dan kualitatif.
k. Menyusun kesimpulan.
l. Membuat laporan penelitian
B. Teknik Pengumpulan Data