Data dan Sumber Data

Pengumpulan data melalui teknik wawancara dilakukan langsung ke Kampung Melayu Jl. Seberang Masjid, RT.6 No.4, Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin, Propinsi Kalimantan Selatan. tepatnya di “Irma Sasirangan” tentang cara-cara pembuatan kain sasirangan dan menanyakan tentang motif kain sasirangan yang ada di “Irma Sasirangan” pada tanggal 5 Desember 2015 sampai 27 Desember 2015 yang bersumber dari pemilik “Irma Sasirangan” yaitu H.Maskur dan Hj.Lailani Latifah, Nanang Ali yang bekerja sebagai pewarna kain sasirangan, Rusmila Wati yang bekerja sebagai penjahitpenyirang kain sasirangan, Mustofa yang bekerja menyetrika kain sasirangan, Taybah yang bekerja sebagai salah satu pembuat pola kain sasirangan di “Irma Sasirangan”.

3. Dokumentasi

Dokumentasi dilakukan untuk mengumpulkan data yang bersumber dari arsip dan dokumen yang ada. Menurut Moleong 2011: 217 dokumen sudah digunakan dalam penelitian sebagai sumber data, karena dalam banyak hal dokumen ini banyak dimanfaatkan untuk menguji, menafsirkan, bahkan untuk meramalkan. Menurut Sugiyono 2012: 326 dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang. Studi dokumen merupakan pelengkap dari penggunaan metode observasi dan wawancara dalam penelitian kualitatif. Studi dokumen akan membuat suatu hasil penelitian akan lebih kredibeldapat dipercaya bila didukung oleh sejarah pribadi kehidupan masa kecil, di sekolah, di tempat kerja, di masyarakat dan autobiografi. Dalam kegiatan dokumentasi, peneliti dibantu oleh pedoman dokumentasi yang memuat mengenai kategori yang akan di cari datanya yaitu pembuatan kain sasirangan yang berada di “Irma Sasirangan”, kegiatan dokumentasi ini dibantu dengan alat berupa kamera hand phone. Secara keseluruhan kegiatan dokumentasi dilaksanakan sejak bulan Nopember tahun 2015 hingga bulan Januari tahun 2016.

D. Instrumen Penelitian

Menurut Sugiyono 2012: 305 instrumen merupakan suatu alat penelitian yang digunakan untuk mengambil data guna mendapatkan data yang valid dan reliabel. Instrumen atau alat penelitian dalam penelitian kualitatif adalah peneliti itu sendiri human instrument. Dalam kasus ini, peneliti berfungsi menetapkan fokus penelitian, memilih informan sebagai sumber data, melakukan pengumpulan data, menilai kualitas data, menafsirkan data, dan membuat kesimpulan atas temuannya. Dalam hal ini, peneliti merupakan instrumen kunci dalam penelitian. Menurut Afifuddin 2009: 125 “instrumen penelitian dalam penelitian kualitatif adalah peneliti sendiri”. Dengan peneliti sebagai key instrument, maka data sangat bergantung pada peneliti dalam melakukan pengamatan langsung ke lokasi penelitian, jadi walaupun digunakan bantuan alat rekam dan sebagainya, peranan utama sebagai instrument penelitian tetap dipegang oleh peneliti. Dalam instrumen penelitian, peneliti menggunakan pedoman observasi, pedoman wawancara, maupun pedoman dokumentasi. Menurut Moleong 2011: 168, instrumen penelitian merupakan suatu alat yang dipakai untuk mendapatkan data. Kedudukan peneliti dalam penelitian kualitatif cukup rumit. Peneliti sekaligus merupakan perencana, pelaksana