Indikasi dilakukan hemoperfusi HEMOPERFUSI

beraktifitas seperti biasa serta mempersiapkan transplantasi ginjal apabila memungkinkan. Terapi pengganti ginjal yang tersedia saat ini ada 2 pilihan: dialisis dan transplantasi ginjal. Ada 2 metode dialisis yaitu hemodialisis dan peritoneal dialisis. 10

2.2 HEMOPERFUSI

Berdasarkan “Consensus Comference on Biocompatibility” hemoperfusi adalah mengalirnya darah melalui material yang menyerap berbagai zat terlarut. Sistem sorben terbungkus plastik laminar dengan bahan partikel sorben di dalamnya, darah merembes melalui pori plastik pembungkus dan mengalir ke seluruh sistem sorben. Sistem sorben harus mempunyai biokompatibilitas yang cukup untuk langsung kontak dengan darah tanpa menyebabkan kerusakan elemen-elemen darah. Untuk mengatasi masalah ketidakcocokan sistem hemoperfusi, Chang memperkenalkan proses mikroenkapsulasi di mana partikel-partikel sorben dilapisi dengan polimer membran, seperti albumin-collodion. Hemoperfusi dilakukan dengan syarat sebagai berikut: artificial hemoperfusi memiliki perangkat inlet dan outlet untuk saluran darah, akses vaskular pada pasien, pompa darah yang cukup untuk mempertahankan kecepatan aliran darah 200-300 mlmenit, pengukur untuk mendeteksi tekanan arteri dan vena, pompa heparin terus-menerus untuk menghindari terjadinya pembekuan darah gambar 2.1. 12 Gambar 2.1 Gambar ekstrakorporeal hemoperfusi 12 Dikutip dari Winchester JF, Replacement of Renal Function by Dialysis.

2.2.1 Indikasi dilakukan hemoperfusi

12 Universitas Sumatera Utara Beberapa indikasi hemoperfusi seperti: 1. Intoksikasi klinis yang menyebabkan kerusakan progresif. 2. Intoksikasi berat dengan depresi fungsi otak tengah mengarah ke hipoventilasi, hipotermia, atau hipotensi . 3. Koma akibat dari pneumonia atau septicemia atau adanya kondisi yang mendasari predisposisi komplikasi tersebut misalnya , penyakit paru obstruktif kronik . 4. Eliminasi obat-obatan Selain kriteria tersebut , hemoperfusi harus dipertimbangkan dalam pengelolaan pasien dengan keracunan obat-obatan seperti berikut gambar 2.3: • fenobarbital 430 lmolll 100 lglml • barbiturat short acting dan menengah 200 lmolll 50lglml • glutethimide dan methaqualone 160 lmolll 40 lglml • salisilat 5 mmolll 800 lglml • Etklorvinol 1 mmolll 150 lglml • meprobamate 460 lmolll 100 lglml • trichloroethanol 335 lmolll 50lglml • paraquat 0,5 lmolll 0,1 lglml Tabel 2.3. Obat yang dapat dibuang oleh sorben hemoperfusi 12 Barbiturat Solventsgases Amobarbital carbon tetrachloride Butabarbital ethylene oxide Heptabarbital Cardiovascular agents Hexobarbital Digoxin Pentobarbital β-methyl-digoxin Quinalbital Digitoxin Secobarbital methylproscillarin Thiopental N-acetylprocainamide Vinalbital procainamide Nonbarbiturate hypnotics, sedatives, tranquilizers Alcohols Bromisovalum Ethyl-alcohol Carbamazeline Methyl-alcohol Carbromal Analgesics Chlorpromazine Acetyl salicylic acid chloral hydrate methyl salicylate Universitas Sumatera Utara Diazepam acetaminophen Ethchlorvynol phenylbutazone Glutethimide Antimicrobialsanticancer agents Meprobamate Adnamycin Methaqualone Ampicillin Methypryion Cephalothin Phenytoin chloramphenicol Promazine Chloroquine Promethazine Clindamycin Antidepressants Erythromycin Amitriptiline Gentamicin Clomipramine Isoniazid Desipramine methotrexate Nortriptyline Penicillin Plantanimal toxins Miscellaneous herbicidesinsecticides Caffeine amanita phalloides Camphor Amanitin phencyclidine chlorinated insecticides Phenformin demeton-s-methyl sulfoxide Theophylline Dimethoate methyl-parathion Nitrostigmine Paraoxon Parathion Paraquat Phenol Phallaoidin polychlorinated biphenyls Dikutip dari Winchester JF, Replacement of Renal Function by Dialysis.

2.2.2 Sorbent Hemoperfusi

Dokumen yang terkait

Pengaruh Antara Kombinasi Hemodialisis / Hemoperfusi Dengan Harapan Hidup(Phase Angle) Pada Pasien Hemodialisis

3 80 55

Hubungan Lamanya Hemodialisis dengan Tingkat Depresi pada Pasien yang Menjalani Hemodialisis

1 142 65

Hubungan Adekuasi Hemodialisis Dengan Kualitas Hidup Pasien Hemodialisis Di Unit Hemodialisis Klinik Spesialis Ginjal Dan Hipertensi Rasyida Medan Tahun 2014

8 88 99

Hubungan Phase Angle Pada Bioelectrical Impedance Analysis Dengan Berbagai Karakteristik Dan Lama Harapan Hidup Pasien Hemodialisis Kronik

2 79 94

Hubungan Antara Parameter Cairan Tubuh Yang Diukur Dengan Bio Impedance Analysis Dengan Kualitas Hidup Yang Diukur Dengan Sf-36 Pada Pasien Hemodialisis Reguler

1 62 79

Hubungan Antara Parameter Cairan Tubuh Yang Diukur Dengan Bio Impedance Analysis Dengan Derajat Hipertensi Pada Pasien Hemodialisis Reguler

1 63 64

Hubungan Antara Tekanan Darah Pre Hemodialisis Dan Lama Menjalani Hemodialisis Dengan Penambahan Berat Bdan Interdialitik Di Ruang Hemodialisis RS. Moh. Hoesin Palembang

0 1 10

Pengaruh Antara Kombinasi Hemodialisis / Hemoperfusi Dengan Harapan Hidup(Phase Angle) Pada Pasien Hemodialisis

0 0 12

Hubungan Adekuasi Hemodialisis Dengan Kualitas Hidup Pasien Hemodialisis Di Unit Hemodialisis Klinik Spesialis Ginjal Dan Hipertensi Rasyida Medan Tahun 2014

1 1 19

2.1.1. Pengertian Hemodialisis - Hubungan Adekuasi Hemodialisis Dengan Kualitas Hidup Pasien Hemodialisis Di Unit Hemodialisis Klinik Spesialis Ginjal Dan Hipertensi Rasyida Medan Tahun 2014

0 1 22