Pengaruh Kombinasi Hemodialisis HD Hemoperfusi HP Harapan Hidup Yang di Nilai Dengan Perbedaan Phase Angle Perbedaan Phase Angel

Berat Badan kg 63,64 ± 10,53 Body Mass Index kgm 2 23,54 ± 4,02 Lama hemodialisis tahun 2,78 ± 2,24 Etiologi − DM 3 15 − Non DM 17 85 PhA 5,14 ± 1,98

4.1.2. Pengaruh Kombinasi Hemodialisis HD Hemoperfusi HP Harapan Hidup Yang di Nilai Dengan

Phase Angle Pada tabel 4.2.1 dapat kita lihat gambaran Phase AnglePhA pada subjek penelitian sebelum kombinasi dan setelah kombinasi Hemodialisis Hemoperfusi. Dari 20 subjek yang diamati 1 subjek keluar dari penelitian.. Tabel 4.2.1 Pengaruh Kombinasi Hemodialisis HD Hemoperfusi HP Harapan Hidup Yang di Nilai Dengan Phase Angle Variabel N Sebelum Sesudah P PhA 19 5,25±1,98 5,63±2,42 0,53 Setelah dilakukan analisa uji T berpasangan terhadap 19 subjek yang diamati terlihat bahwa terjadi peningkatan rerata phase angle pada pasien yang mendapatkan kombinasi HDHP, tetapi tidak signifikan peningkatannya secara statistik.

4.1.3. Perbedaan Phase Angle

Setelah Kombinasi HemodialisisHemoperfusi Berdasarkan Jenis Kelamin. Untuk melihat gambaran ada atau tidak perbedaan PhA setelah kombinasi berdasarkan jenis kelamin dilakukan uji-T data independen, dari hasil uji statistik dapat kita simpulkan bahwa tidak di temukan perbedaan yang signifikan, walaupun rerata PhA pada wanita lebih tinggi, dengan p 0,05 antara pria dan wanita Tabel 4.3. Tabel 4.3 Perbedaan Phase Angle Setelah Kombinasi HemodialisisHemoperfusi Berdasarkan Jenis Kelamin. Universitas Sumatera Utara Variabel Pria n=15 Wanita n=4 P PhA 5,49±2,58 6,14±1,91 0,652

4.1.4. Perbedaan Phase Angel

Setelah Kombinasi HemodialisisHemoperfusi Berdasarkan Etiologi Penyakit Ginjal Tahap Akhir. Penelitian ini juga mencoba melihat gambaran PhA pada subjek penelitian yang dibagi berdasarkan etiologi penyakit ginjal tahap akhir DM dan non DM, menggunakan uji T Independen. Dari hasil uji statistik dapat kita simpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang bermakna, walaupun dijumpai PhA pada pasien non DM lebih tinggi daripada DM, dengan p0,05 Tabel 4.4. Tabel 4.4 Setelah Kombinasi Hemodialisis Hemoperfusi Berdasarkan Etiologi Penyakit Ginjal Tahap Akhir. Variabel DM n=2 Non DM n=17 P PhA 4,69±0,02 5,74±2,53 0,57

4.2 Pembahasan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Antara Kombinasi Hemodialisis / Hemoperfusi Dengan Harapan Hidup(Phase Angle) Pada Pasien Hemodialisis

3 80 55

Hubungan Lamanya Hemodialisis dengan Tingkat Depresi pada Pasien yang Menjalani Hemodialisis

1 142 65

Hubungan Adekuasi Hemodialisis Dengan Kualitas Hidup Pasien Hemodialisis Di Unit Hemodialisis Klinik Spesialis Ginjal Dan Hipertensi Rasyida Medan Tahun 2014

8 88 99

Hubungan Phase Angle Pada Bioelectrical Impedance Analysis Dengan Berbagai Karakteristik Dan Lama Harapan Hidup Pasien Hemodialisis Kronik

2 79 94

Hubungan Antara Parameter Cairan Tubuh Yang Diukur Dengan Bio Impedance Analysis Dengan Kualitas Hidup Yang Diukur Dengan Sf-36 Pada Pasien Hemodialisis Reguler

1 62 79

Hubungan Antara Parameter Cairan Tubuh Yang Diukur Dengan Bio Impedance Analysis Dengan Derajat Hipertensi Pada Pasien Hemodialisis Reguler

1 63 64

Hubungan Antara Tekanan Darah Pre Hemodialisis Dan Lama Menjalani Hemodialisis Dengan Penambahan Berat Bdan Interdialitik Di Ruang Hemodialisis RS. Moh. Hoesin Palembang

0 1 10

Pengaruh Antara Kombinasi Hemodialisis / Hemoperfusi Dengan Harapan Hidup(Phase Angle) Pada Pasien Hemodialisis

0 0 12

Hubungan Adekuasi Hemodialisis Dengan Kualitas Hidup Pasien Hemodialisis Di Unit Hemodialisis Klinik Spesialis Ginjal Dan Hipertensi Rasyida Medan Tahun 2014

1 1 19

2.1.1. Pengertian Hemodialisis - Hubungan Adekuasi Hemodialisis Dengan Kualitas Hidup Pasien Hemodialisis Di Unit Hemodialisis Klinik Spesialis Ginjal Dan Hipertensi Rasyida Medan Tahun 2014

0 1 22