Tabel 4.5. Outlier Data.
Residuals Statistics a Minimum
Maximum Mean
Std. Deviation
N Predicted Value
8,893 104,658
55,500 21,371
110 Std. Predicted Value
-2,181 2,300
0,000 1,000
110 Standard Error of Predicted Value
3,424 11,801
7,700 1,575
110 Adjusted Predicted Value
0,851 111,557
55,316 21,861
110 Residual
-71,658 51,748
0,000 23,681
110 Std. Residual
-2,884 2,083
0,000 0,953
110 Stud. Residual
-3,020 2,165
0,003 1,003
110 Deleted Residual
-78,557 55,933
0,184 26,276
110 Stud. Deleted Residual
-3,153 2,207
0,003 1,011
110 Mahalanobis Distance [MD]
1,079 23,593
9,909 4,415 110
Cooks Distance 0,000
0,080 0,010
0,013 110
Centered Leverage Value 0,010
0,216 0,091
0,041 110
a Dependent Variable : NO. RESP
Sumber :Lampiran Deteksi terhadap multivariat outliers dilakukan dengan
menggunakan kriteria Jarak Mahalanobis pada tingkat p 0,001. Jarak Mahalanobis itu dievaluasi dengan menggunakan
2
pada derajat bebas sebesar jumlah variabel yang digunakan dalam penelitian. Bila kasus yang
mempunyai Jarak Mahalanobis lebih besar dari nilai chi-square pada tingkat signifikansi 0,001 maka terjadi multivariate outliers. Nilai
2 0.001
dengan jumlah indikator 10 adalah sebesar 29.588.
Hasil analisis Mahalanobis diperoleh nilai 23.593 yang berarti lebih kecil dari
2
tabel 29.588 tersebut. Dengan demikian, tidak terdapat multivariate outliers.
4.3.2. Uji Reliabilitas
Seperti telah dijelaskan pada bab sebelumnya bahwa Cronbach’s Alpha ini digunakan untuk mengestimasi reliabiltas setiap skala variabel
atau observasi indikator. Sementara itu item to total correlation digunakan untuk memperbaiki ukuran-ukuran dan mengeliminasi butir-butir yang
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
kehadirannya akan memperkecil koefisien Cronbach’s Alpha yang dihasilkan. Proses eliminasi diperlukan pada item total correlation pada
indicator yang nilainya 0,5 Purwanto, 2002. Hasil selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 4.6. Uji Reliabilitas.
Pengujian Reliability Consistency Internal Konstrak Indikator
Item to Total Correlation
Koefisien Cronbachs Alpha
X11 0,616
X12 0,692
X13 0,705
Product Attribute X14
0,357 0,548
X21 0,534
X22 0,536
X23 0,818
Segmentation Behavior
X24 0,703
0,548 Y1
0,863 Job Satisfaction
Y2 0,780
0,519 : tereliminasi
Sumber :Lampiran Koefisien Cronbach’s Alpha dihitung untuk mengestimasi
reliabilitas setiap skala [variabel atau indikator observasian]. Sementara itu item to total correlation digunakan untuk memperbaiki ukuran-ukuran dan
mengeliminasi item-item yang kehadirannya akan memperkecil koefisien Cronbach’s Alpha yang dihasilkan.
Proses eleminasi diperlakukan pada item to total correlation pada indikator yang nilainya 0,5 [Purwanto,2003]. Terjadi eliminasi karena
nilai item to total correlation indikator belum seluruhnya ≥ 0,5. Indikator
yang tereliminasi tidak disertakan dalam perhitungan cronbachs alpha. Perhitungan cronbachs dilakukan setelah proses eliminasi.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Hasil pengujian reliabilitas konsistensi internal untuk setiap construct di atas menunjukkan hasil kurang baik dimana koefisien
Cronbach’s Alpha yang diperoleh belum seluruhnya memenuhi rules of thumb yang disyaratkan yaitu
≥ 0,7 [Hair et.al.,1998].
4.3.3. Uji Validitas