Indeks index adalah suatu tanda yang secara alamiah mempresentasikan objek lainya. Indeks muncul berdasarkan hubungan sebab akibat yang punya
kedekatan eksistensi. Misal: awan gelap adalah indeks hujan yang akan turun. Simbol symbol adalah sesuatu yang digunakan untuk menunjukan
sesuatu lainya berdasarkan kesepakatan kelompok orang. Simbol meliputi kata- kata pesan verbal, perilaku non verbal dan objek yang maknanya disepakati
bersama. Mulyana, 2000:84.
2.2 Kerangka Berfikir
Setiap individu mempunyai latar belakang yang berbeda-beda dalam memahami suatu peristiwa objek. Hal ini dikarenakan latar belakang pengalaman field of
experience dan pengetahuan frame of reference yang berbeda-beda pada sitiap individu. Begitu juga penelitian dalam memahami tanda dan lambang dalam objek, yang
berdasarkan pengalaman dan pengetahuan peneliti.
Pada penelitian ini akan menganalisa karikatur dalam rubrik opini yang termuat di harian Kompas. Surat kabar adalah media yang diperuntukan untuk umum dan
digunakan sebagai sarana penyampaian informasi. Melalui surat kabar, karikatur dalam rubrik opini menampilkan sebuah gambar timbangan, sebuah pedang yang bengkok,
seekor cicak yang terinjak oleh banyak kaki sehingga jejak tersebut membentuk suatu
jejak kaki yang besar, dua orang memakai pita hitam dan membawa rangkaian bunga berduka cita, dan seorang memakai jas yang berekspresikan meledek.
Dalam penelitian ini, peneliti melakukan pemahaman terhadap tanda dan lambang dalam hal ini adalah karikatur dalam rubrik opini harian Kompas. Tanda-tanda
yang terdapat dalam setiap penggambaran karikatur secara keseluruhan tersebut dikaji berdasarkan teori yang sesuai dengan peristiwa yang melatar belakangi pembuatan
karikatur dalam rubrik opini, yang dijabarkan secara terperinci dalam pemilihan gambar dan kata-kata. Teori-teori yang dimaksud diantaranya adalah komunikasi non verbal dan
penjelasan seputar kartun. Berdasarkan landasan teori tersebut diatas, maka dapat diketahui bahwa untuk
mengerti dan memahami makna pesan dalam karikatur rubrik opini di harian Kompas, maka peneliti menggunakan metode semiotik Charles S. Pierce, yaitu teori tentang segi
tiga makna, yang terdiri dari tanda, objek, dan interpretan. Tanda pada sesuatu yang merujuk pada sesuatu yang dirujuk sementara interpretan adalah tanda yang dalam
benak seseorang tentang objek yang dirujuk oleh sebuah tanda. Pierce membagi tanda dalam tiga kategori, yaitu ikon, indeks, dan simbol. Dengan metode tersebut, maka dapat
diperoleh suatu hasil interpretasi mengenai pemaknaan karikatur dalam rubrik opini.
Analisis Semiotik Charles S. Pierce Ikon: pedang bengkok, timbangan
rusak,cicak yang kesakitan,jejak kaki besar
Indeks: seorang yang memakai jas berekspresikan senang dan
meledek,ekspresi sedih dua orang yang membawa bunga dukacita dan memakai
pita hitam.
Simbol: Bunga dukacita, pita hitam Hasil pemaknaan
gambar karikatur dalam rubrik
opini pada harian Kompas edisi 4
November 2009 Gambar
karikatur dalam rubrik
opini pada harian
Kompas
edisi
4 November
2008
Gambar 2.4: Bagan Kerangka Berfikir Tentang Pemaknaan Karikatur dalam Rubrik Opini
Pada Harian Kompas Edisi 4 November 2009
32
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Metode penelitian kualitatif lebih banyak dipakai untuk meneliti dokumen yang berupa teks, gambar, simbol, dan
sebagainya untuk memahami budaya dari suatu konteks sosial tertentu. Metodologi analisis yang interaktif dan lebih secara konseptual tertentu. Metode kualitatif ini,
merujuk pada metode analisis dokumen untuk menemukan, mengidentifikasi, mengolah dan menganalisa doumen untuk memahami makna signifikasi.
Oleh karena itu peneliti yang melakukan studi analisis isi kualitatif harus memperhatikan beberapa hal: pertama adalah konteks dan situasi sosial diseputar
dokumen atau teks yang diteliti. Disini, peneliti diharapkan dapat memahami the nature atau kealamiahan dan culture meaning atau makna kultural dari artifact atau teks yang
diteliti. Kedua adalah proses atau bagaimana suatu produksi media atau isi pesanya dikreasi secra aktual dan dikategorikan secara bersama. Ketiga adalah emergence, yakni
pembentukan secara gradual bertahap dari makna sebuah pesan melalui pemahaman dan interpretasi.
Dalam menganalisis data, peneliti menggunakan metode analisis untuk mengkaji tanda Sobur, 2004:15. Dengan menggunakan metode semiotik, peneliti berusaha
menggali realitas real yang didapatkan melalui interpretasi simbol-simbol dan tanda-