Klasifikasi Tanda Penyajian Data

dalam rubrik opini pada harian Kompas ini yang menjadi ikon adalah gambar pedang bengkok, timbangan rsak, cicak yang merasa kesakitan dan jejak kaki besar. Kemudian indeksnya dua orang berekspresikan sedih, memakai pita hitam dengan membawa bunga duka dan seorang yang memakai jas berekspresikan senang dan meledek. Simbolnya yaitu bungadukacita dan pita hitam

4.2.1 Klasifikasi Tanda

Charles Sandes Peirce terkenal dengan teori tandanya. Di dalam lingkup semiotika, Peirce seringkali mengulang-ulang bahwa secara umum tanda adalah yang mewakili sesuatu bagi seseorang. Untuk itu Peirce membagi tanda menjadi sepuluh jenis, sebagai berikut: Alex Sobour, 2006: 42-43 1. Qualisign, yakni kualitas sejauh yang memilki tanda. Kata keras menunjukan kualitas benda. 2. Iconic Sinsign, yakni tanda yang memperlihatkan kemiripan. 3. Rhematic Indexical Sinsign, yakni tanda berdasarkan pengalaman langsung, secara langsung menarik perhatian karena kehadiranya di sebabkan sesuatu. 4. Discent Sinsign, yakni tanda yang memberikan informasi tantang sesuatu. 5. Iconic Legisign, yakni tanda yang mengkonfirmasikan norma atau hukum. 6. Rhematic Indexica Legisign, yakni tanda yang mengacu pada objek tertentu. 7. Dicent Indexica Legisign, tanda yang bermakna informasi dan menunjuk subjek informasi. 8. Rhematic Symbol atau Symbolic Rheme , yakni tanda yang dihubungkan dengan objeknya melalui asosiasi ide umum. 9. Discent Symbol atau proposion proporsi adalah tanda yang langsung menghubungkan dengan objek melalui asosiasi dalam otak. 10. Argument, yakni tanda yang merupakan inferens seseorang terhadap seeorang terhadap sesuatu berdasarkan alasan tertentu. 4.2.2. Klasifikasi Tanda Pierce dalam Gambar Karikatur Dalam Rubrik opini pada harian Kompas Edisi 4 November 2009. Gambar karikatur dalam rubrik opini pada harian kompas edisi 4 November 2009 ini dapat disimpulkan masuk keda;am kateggori tanda pierce Dicent Symbol atau Proporsion proporsi karena berdasarkan tanda didalam gambar karikatur dalam rubrik opini pada harian Kompas edisi 4 November 2009 mampu menghubungkan langsung tanda dengan objek melalui asosiasi dalam otak. Pengkategorian tersebut didasarkan atas adanya sebuah gambar timbangan, sebuah pedang yang bengkok, seekor cicak yang terinjak oleh kaki banyak sehingga membentuk suatu jejak kaki yang besar, dua orang membawa rangkaian bunga berduka cita, dan seorang memakai jas yang berekspresikan senang meledek pada harian Kompas edisi 4 November 2009 adalah sebagai identitas dari karikatur rubrik opini tersebut, mereka akan dapat mengetahui bahwa penegakan hukum dinegara Indonesia sedang terancam.

4.3. Pemaknaan Karikatur dalam Rubrik Opini Pada Harian Kompas Edisi 4

Dokumen yang terkait

ANALISIS MAKNA REFERENSIAL PADA KARIKATUR DALAM RUBRIK OPINI DI HARIAN SURAT KABAR KOMPAS Analisis Makna Referensial Pada Karikatur Dalam Rubrik Opini Di Harian Surat Kabar Kompas Edisi Agustus-Oktober 2014.

0 3 11

PENDAHULUAN Analisis Makna Referensial Pada Karikatur Dalam Rubrik Opini Di Harian Surat Kabar Kompas Edisi Agustus-Oktober 2014.

0 2 4

DAFTAR PUSTAKA Analisis Makna Referensial Pada Karikatur Dalam Rubrik Opini Di Harian Surat Kabar Kompas Edisi Agustus-Oktober 2014.

0 3 6

ANALISIS MAKNA REFERENSIAL PADA KARIKATUR DALAM RUBRIK OPINI DI HARIAN SURAT KABAR KOMPAS Analisis Makna Referensial Pada Karikatur Dalam Rubrik Opini Di Harian Surat Kabar Kompas Edisi Agustus-Oktober 2014.

0 5 16

PEMAKNAAN KARIKATUR OPINI DI KORAN KOMPAS EDISI 13 JULI 2011 (Studi Analisis Semiotik Tentang pemaknaan karikatur Pada Rubrik Opini Versi “Sopir Bus Menelantarkan Penumpang” di koran kompas edisi 13 juli 2011).

1 5 95

PEMAKNAAN KARIKATUR PADA RUBRIK OPINI DI KORAN KOMPAS (Studi Analisis Semiotik Tentang pemaknaan karikatur Pada Rubrik Opini Versi “Tong Sampah dengan statement” Bubarkan KPK dan Maafkan Koruptor Edisi 3 Agustus 20.

0 1 86

PEMAKNAAN KARIKATUR DALAM RUBRIK OPINI DI JAWA POS (Studi Semiotik Pemaknaan Karikatur Pada Rubrik Opini Di Jawa Pos Edisi 29 September 2011).

0 2 75

PEMAKNAAN KARIKATUR DALAM RUBRIK OPINI DI JAWA POS (Studi Semiotik Pemaknaan Karikatur Pada Rubrik Opini Di Jawa Pos Edisi 29 September 2011)

1 1 20

PEMAKNAAN KARIKATUR PADA RUBRIK OPINI DI KORAN KOMPAS (Studi Analisis Semiotik Tentang pemaknaan karikatur Pada Rubrik Opini Versi “Tong Sampah dengan statement” Bubarkan KPK dan Maafkan Koruptor Edisi 3 Agustus 20

1 1 23

PEMAKNAAN KARIKATUR OPINI DI KORAN KOMPAS EDISI 13 JULI 2011 (Studi Analisis Semiotik Tentang pemaknaan karikatur Pada Rubrik Opini Versi “Sopir Bus Menelantarkan Penumpang” di koran kompas edisi 13 juli 2011)

1 1 17