16
d supervisi tidak boleh terlalu banyak mengenai soal-soal yang
mendetail mengenai cara-cara mengajar dan bahan pengajaran e
supervisi bukan mencari-cari kesalahan dan kekurangan f
supervisi tidak boleh terlalu cepat mengharapkan hasil.
3. Aktifitas Kepala Sekolah Sebagai Supervisor
Pada dasarnya tugas pokok kepala sekolah adalah menilai dan membina penyelenggaraan pembelajaran di sekolah. Dengan kata lain
salah satu tugas kepala sekolah sebagai pembinaan yang dilakukan memberikan arahan, contoh dalam proses pembelajaran di sekolah. Berarti
bahwa kepala sekolah merupakan supervisor yang bertugas melaksanakan supervisi.
a. Willes 1975, mengatakan di atas bertujuan untuk memelihara atau
mengadakan perubahan oprasional sekolah, dengan cara mampengaruhi tenaga pengajar secara langsung demi mempertinggi kegiatan belajar
siswa. Supervisi hanya berhubungan langsung dengan guru, tetapi berkaitan dengan siswa dalam proses belajar
b. Ross L 1980, mendefinisikan bahwa supervisi adalah pelayanan
kapada guru-guru yang bertujuan menghasilkan perbaikan pengajaran, pembelajaran dan kurikulum.
c. Purwanto 1987, supervisi ialah suatu aktivitas pembinaan yang
direncanakan untuk membantu para guru dan pegawai sekolah dalam melakukan pekerjaan secara efektif.
17
Sesuai dengan rumusan diatas maka kegiatan yang dapat disimpulkan dalam supervisi sebagai berikut :
a. membangkitkan dan merangsang semangat guru-guru menjalankan
tugasnya terutama dalam pembelajaran b.
mengembangkan kegiatan belajar mengajar c.
upaya pembinaan dalam pembelajaran. Menurut N.A. Ametembun, suatu program supervisi pendidikan
adalah rangka program perbaikan pendidikan dan pengajaran. a.
Perencanaan Perencanaan adalah pemikiran dan perumusan tentang apa,
bagaimana, mengapa, siapa, kapan dan dimana. Prosesnya adalah merumuskan what, why, how, who, when, where.
b. Organisasi program
langkah-langkah mengorganisir program : 1
persiapan suasana 2
pertimbangan situasi 3
penyusunan program 4
pembagian tanggung jawab 5
perwujudan program 6
pembinaan perkembangan program 7
integrasikan program dengan masyarakat 8
persiapan program evaluasi
18
c. Evaluasi
Evaluasi dalam hubungannya dengan pendidikan adalah menentukan sampai dimana tujuan-tujuan pendidikan yang ditetapkan
telah tercapai. Prosesnya adalah :
1 merumuskan tujuan evaluasi
2 menyeleksi alat-alat evaluasi
3 menyusun alat-alat evaluasi
4 menerapkan alat-alat evaluasi
5 mengelola hasil
6 menyimpulkan
Secara keseluruhan bahwa aktivitas kepala sekolah selaku supervisor meliputi aspek-aspek yang berhubungan dengan
perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi supervisi.
4. Teknik-Teknik Supervisi