59
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa mayoritas dari kelompok responden termasuk dalam kategori sering karena 40,52 responden yang
menyatakan bahwa orang tua di sini memperhatikan membaca anak. Berdasarkan tabel frekuensi tersebut, dapat ditampilkan grafik
keterlibatan orang tua di bawah ini.
PERSENTASE VARIABEL KETERLIBATAN ORANG TUA
Sering; 40,52 Selalu; 17,89
Pernah; 5,78 Kadang-
kadang; 16,84
Tidak Pernah; 18,94
Bentuk perhatian orang tua terhadap anaknya agar memiliki minat terhadap bacaan, misalnya dengan menemani anak ketika belajar membaca atau
mengerjakan tugas di rumah, memberi pengertian pada anak bahwa semua bacaan pasti ada manfaatnya, membantu kesulitan yang dialami anak pada bahan bacaan
tertentu bisa dengan menyarankan untuk membaca bersama teman atau membaca bacaan yang paling disukai, sehingga pada diri anak tidak ada perasaan benci
terhadap salah satu bacaan karena dia merasa sangat sulit.
4.2.2 Kemampuan Ekonomi Keluarga X2
Variabel kemampuan ekonomi keluarga diukur dengan 5 indikator yaitu a Pendapatan orang tua 1 pertanyaan, b Status pemilikan rumah 1 pertanyaan,
60
c Fasilitas yang dimiliki keluarga 1 pertanyaan, d Kelengkapan sarana dan prasarana 1 pertanyaan, dan e Tingkat pengeluaran dan pemenuhan kebutuhan
hidup 1 pertanyaan. Kelima indikator tersebut disusun menjadi 5 pertanyaan X1.1
− X2.5. Data yang diperoleh mengenai kemampuan ekonomi keluarga di SMP
Negeri 1 Bojong Pekalongan sangat bervariasi. Penilaian responden mengenai kemampuan ekonomi keluarga terungkap 34,73 mengatakan bahwa mereka
memiliki kemampuan ekonomi sangat tinggi. Responden yang mengatakan memiliki kemampuan ekonomi rendah sebanyak 26,31, sedangkan responden
yang mengatakan memiliki kemampuan ekonomi sangat rendah sebanyak 18,42. Responden yang mengatakan memiliki kemampuan ekonomi sedang
sebanyak 15,78, dan responden yang mengatakan memiliki kemampuan ekonomi tinggi hanya 4,73. Jumlah jawaban responden minimum 8 dan
maksimum 22. Sedangkan rata-rata jawaban responden 15,68 Lampiran 4. Penilaian responden mengenai kemampuan ekonomi keluarga untuk
selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 4.7 Distribusi Frekuensi Kemampuan Ekonomi Keluarga
No. Rentang Skor
Frekuensi Kategori
1. 2.
3. 4.
5. 5
− 9 9
− 13 13
− 17 17
− 21 21
− 25 7
10 6
1,8 13,2
18,42 26,31
15,78 4,73
34,73 Sangat Rendah
Rendah Sedang
Tinggi Sangat Tinggi
61
Jumlah 38 100
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa mayoritas dari kelompok responden yang termasuk dalam kategori memiliki kemampuan ekonomi sangat
tinggi karena 34,73 responden yang mengatakan bahwa mereka memiliki kemampuan ekonomi sangat tinggi. Kondisi demikian seharusnya memberi
pengaruh positif terhadap minat baca anak dalam proses belajar. Berdasarkan tabel frekuensi tersebut, dapat ditampilkan grafik kemampuan
ekonomi keluarga di bawah ini.
PERSENTASE VARIABEL KEMAMPUAN EKONOMI KELUARGA
Tinggi; 4,73 Sangat Tinggi;
34,73
Sedang; 15,78
Rendah; 26,31
Sangat Rendah;
18,42
Ekonomi yang berlebihan. Keadaan ini sebaliknya dari keadaan yang pertama, di mana ekonomi keluarga berlimpah ruah. Mereka akan menjadi segan
belajar karena ia terlalu banyak bersenang-senang. Mungkin juga ia dimanjakan oleh orang tuanya, orang tua tidak tahan melihat anaknya belajar dengan bersusah
payah. Keadaan seperti ini akan dapat menghambat kemajuan belajar terutama malas untuk membaca.
62
4.2.3 Minat Baca Siswa Y