39
Sedangkan  skala  pengukuran  yang  akan  dipakai  untuk  memberikan jawaban  dari  responden  menggunakan  skala  likert.  Sugiyono  2012:93
menjelaskan  skala  likert  digunakan  untuk  mengukur  sikap,  pendapat,  dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Pilihan
alternatif  jawaban  menggunakan  pernyataan  sangat  setuju,  setuju,  tidak setuju, sangat tidak setuju dimana masing-masing jawaban diberi skor 1-4,
agar  responden  tetap  memberikan  sikap  dan  tidak  netral  terhadap  setiap pernyataan yang harus dijawabnya. Berikut ini skor penilaian untuk masing-
masing pernyataan : a.  SS = Sangat Setuju
skor   4 b.  ST = Setuju
skor  3 c.  TS = Tidak Setuju
skor  2 d.  STS = Sangat Tidak Setuju
skor  1
G.  Validitas dan Reliabilitas
Validitas  dan  reliabilitas  adalah  sifat  mutlak  yang  harus  dimiliki  oleh instrumen  penelitian  sebelum  instrumen  tersebut  digunakan  untuk
memperoleh data. Validitas instrumen dinilai apakah instrumen tersebut tepat digunakan  pada  penelitian  yang  bersangkutan  atau  tidak,  sedangkan
reliabilitas menunjuk pada apakah data hasil dari instrumen penelitian bersifat konsisten atau tetap. Jika instrumen penelitian sudah valid dan reliable maka
40
hasil  penelitian  yang  diperoleh  pasti  valid  dan  reliabel  juga  Sugiyono, 2012:122.
1.  Uji Validitas Instrumen Sugiyono 2012 menjelaskan bahwa sebuah isntrumen penelitian harus
diuji  validitasnya  baik  secara  internal  maupun  eksternal,  pengujian  internal meliputi pengujian yang dilakukan para ahli expert dan pengujian validitas
isi,  sedangkan  eksternal  yaitu  menghubungkan  dengan  fakta  empiris  yang telah  terbukti.  Pada  penelitian  ini,  instrumen  penelitian  diajukan  kepada
ahliexpert terlebih dahulu sebelum diujicobakan kepada sebagian dari sampel yaitu 30 orang jemaat GKI Sragen untuk berikutnya dihitung dengan rumus
korelasi pearson product moment agar mengetahui mana butir soal yang valid dan tidak valid untuk digunakan sebagai penelitian.
Gambar 2. Rumus Korelasi Pearson Product Moment Untuk Uji Validitas Instrumen
Keterangan : r
: koefisien korelasi ∑X
: jumlah skor item ∑Y
: jumlah skor total item n
: jumlah responden
41
Untuk memudahkan analisis validitas instrumen menggunakan rumus di atas,  maka  diperlukan  table  penolong  yang  berisikan  hasil  uji  coba  test
instrumen yang telah dijawab, setelah dihitung menggunakan rumus korelasi product  moment  di  atas  maka  didapatkan  r  hitung  dari  rumus  di  atas  untuk
dikonsultasikan dengan r table apabila r hitung lebih besar nilainya dari r table maka dapat ditarik kesimpulan butir soal tersebut dinyatakan valid dan layak
untuk digunakan begitu juga sebaliknya. Uji  coba  instrumen  penelitian  dilakukan  sebanyak  dua  tahap,  karena
pada  uji  coba  tahap  pertama  hanya  menghasilkan  15  butir  pernyataan  yang valid dan dianggap belum memuaskan. Instrumen yang tidak valid atau gugur
pada  uji  coba  tahap  pertama  dilakukan  kembali  uji  coba  pada  tahap  kedua tetapi dengan perbaikan struktur kalimat dan tetap mempertahankan inti dari
pernyataan. Hasil dari uji coba instrumen sebagai berikut : Tabel 2. Hasil Uji Coba Instrumen Penelitian
No r hitung  r tabel  keterangan  no  r hitung  r tabel  keterangan
1 0.651
0.361  valid 16  0.506
0.361  valid 2
0.477 0.361  valid
17  0.111 0.361  tidak valid
3 0.468
0.361  valid 18  0.602
0.361  valid 4
0.737 0.361  valid
19  0.588 0.361  valid
5 0.533
0.361  valid 20  0.587
0.361  valid 6
0.435 0.361  valid
21  0.555 0.361  valid
7 0.222
0.361 8
0.706 0.361
9 0.067
0.361 10  0.69
0.361 11  0.532
0.361 12  0.661
0.361 13  0.622
0.361 14  0.447
0.361 15  0.379
0.361 2.  Uji Reliabilitas Instrumen
Uji reliabilitas instrumen digunakan untuk mengetahui apakah instrumen tersebut  reliabel  atau  tidak,  reliabel  maksudnya  hasil  yang  diperoleh  dari
instrumen tersebut bersifat konstan dan berkelanjutan. Pada penelitian ini uji reliabilitas  instrumen  digunakan  dengan  menggunakan  rumus
Alpha
Gambar 4. Rumus Keterangan :
K = Mean kuadrat antara subjek
∑σi²  = Mean kuadrat kesalahan σ²
= Varians total 0.361  tidak valid  22  0.538
0.361  valid 0.361  valid
23  0.438 0.361  valid
0.361  tidak valid  24  0.582 0.361  valid
0.361  valid 25  0.448
0.361  valid 0.361  valid
26  0.456 0.361  valid
0.361  valid 27  0.521
0.361  valid 0.361  valid
28  0.545 0.361  valid
0.361  valid 29  0.257
0.361  tidak valid 0.361  valid
30  0.577 0.361  valid
Uji Reliabilitas Instrumen Uji reliabilitas instrumen digunakan untuk mengetahui apakah instrumen
reliabel  atau  tidak,  reliabel  maksudnya  hasil  yang  diperoleh  dari instrumen tersebut bersifat konstan dan berkelanjutan. Pada penelitian ini uji
reliabilitas  instrumen  digunakan  dengan  menggunakan  rumus
Gambar 4. Rumus Cronbach Alpha Untuk Uji Reliabilitas Instrumen = Mean kuadrat antara subjek
= Mean kuadrat kesalahan = Varians total
42
valid valid
valid valid
valid valid
valid tidak valid
valid
Uji reliabilitas instrumen digunakan untuk mengetahui apakah instrumen reliabel  atau  tidak,  reliabel  maksudnya  hasil  yang  diperoleh  dari
instrumen tersebut bersifat konstan dan berkelanjutan. Pada penelitian ini uji reliabilitas  instrumen  digunakan  dengan  menggunakan  rumus  Cronbach
k Uji Reliabilitas Instrumen
43
Berikutnya untuk menginterpretasikan rumus alpha yang telah dihitung, digunakan  tabel  yang  dikemukakan  oleh  arikunto  2010:319  yang  sebagai
berikut : Tabel 3. Interpretasi Uji Reliabilitas Instrumen
Kategori Keterangan
Antara 0,00 - 0,199 Sangat rendah
Antara 0,20 - 0,399 Rendah
Antara 0,40 - 0,599 Sedang
Antara 0,60 - 0,799 Tinggi
Antara 0,80 - 1,00 Sangat tinggi
Hasil reliabilitas dari uji instrumen yang telah dilakukan mendapatkan skor sebagai berikut :
Tabel 4. Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha
N of
Items .707
31 Pada tabel hasil uji reliabilitas terdapat angka hasil dari rumus alpha
sebesar  0,707  selanjutnya  dikonsulasikan  menurut  tabel  dari  arikunto  diatas
44
dan ditafsirkan bahwa reliabilitas instrumen termasuk tinggi dan layak untuk digunakan penelitian.
H.  Teknik Analisis Data