8
menyanyikan sebuah lagu. Sejauh ini belum pernah diadakan sebuah survey kepada jemaat di GKI Sragen mengenai evaluasi musik iringan yang
digunakan dalam ibadah di GKI Sragen apakah sudah sesuai dengan fungsinya dengan baik ataukah belum.
Dalam penelitian ini penulis ingin meneliti bagaimana tanggapan jemaat yang beribadah di GKI Sragen menanggapi jenis musik iringan yang
digunakan dalam ibadah hari minggu di GKI Sragen, apakah sudah berfungsi dengan baik sebagaimana fungsi sebenarnya dari musik iringan tersebut
ataukan belum berfungsi dengan baik.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, maka masalah dapat diidentifikasi sebagai berikut :
1. Iringan musik yang tidak sesuai dengan suasana lagu membuat suasana ibadah tidak khidmat.
2. Kurangnya wawasan pemusik dalam menguasai teknik permainan dari alat musik yang dimainkan
3. Pemusik gerejawi yang masih mempunyai pola pemikiran ‘asal bisa mengiringi orang bernyanyi’ dengan pengetahuan dasar
musik yang sangat minim
9
4. Lagu yang digunakan dalam ibadah GKI yang sebagian besar berupa bentuk hymne lebih banyak diiringi dengan
menggunakan style iringan pada alat musik keyboard 5. Belum diketahui tanggapan jemaat terhadap peran dan fungsi
musik iringan yang digunakan dalam ibadah di GKI Sragen.
C. Batasan Masalah
Permasalahan yang dapat diidentifikasi berdasarkan latar belakang masih sangat luas, sehingga perlu untuk dibatasi sehingga lebih terfokus.
Fokus masalah dalam penelitian ini adalah Persepsi Jemaat Terhadap Iringan Musik dalam Ibadah di Gereja Kristen Indonesia GKI Sragen.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan masalah yang telah dibatasi, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaiamanakah Persepsi Jemaat Terhadap Iringan
Musik dalam Ibadah di Gereja Kristen Indonesia GKI Sragen?
E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan persepsi jemaat terhadap iringan musik
dalam peribadatan di GKI Sragen.
10
F. Manfaat Penelitian
Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Secara teoritis
a. Bagi penulis dan pembaca, dapat menambah wawasan sejauh mana tanggapan jemaat GKI Sragen terhadap jenis iringan
musik yang digunakan dalam ibadah. b. Bagi peneliti lain, dapat dijadikan sebagai salah satu referensi
untuk penelitian berikutnya 2. Secara praktis
a. Bagi Gereja Kristen Indonesia Sragen, dapat menjadi bahan evaluasi untuk perbaikan kualitas ibadah
b.
Bagi pemusik gerejawi, dapat digunakan sebagai evaluasi dalam hal cara mengiringi lagu ibadah yang berbentuk hymne
c. Bagi Gereja Kristen Indonesia Sragen, dapat mengetahui tingkat kepuasan jemaat terhadap musik iringan dalam ibadah.
11
BAB II KAJIAN TEORI