14
2.  Jemaat
Kata  ‘jemaat’  yang  dalam  masyarakat  umum  dikenal  dengan  kata ‘jamaah’  memiliki  arti  ‘sehimpunan  umat’  menurut  Kamus  Besar  Bahasa
Indonesia  KBBI.  Apabila  masyarakat  umum  dan  dalam  agama  Islam menyebut  ‘sehimpunan  umat’  dengan  kata  ‘jamaah’,  maka  dalam  agama
nasrani  baik  itu  Kristen  Protestan  atau  Katolik  Roma  menyebut  kata ‘sehimpunan umat’ tersebut  dengan kata ‘jemaat’, tetapi keduanya memiliki
arti  dan  maksud  yang  sama  yaitu  sehimpunan  umat  beragama  atau sehimpunan umat yang sedang melaksanakan Ibadah.
Hakekat jemaat secara empirik menurut Tampake 2009 adalah : Sebuah  perkumpulan  orang-orang  yang  mengaku  percaya
kepada  Yesus  sebagai  Tuhan  dan  Juruselamat  mereka.  Perkumpulan ini mempunyai sistemnya tersendiri yang mengatur bagaimana mereka
harus berhubungan satu dengan yang lain dan bagaimana mereka harus menjalankan  visi  dan  misi  perkumpulan  mereka.  Dalam  hal  inilah
dikenal sistem organisasi kegerejaan dan struktur kepemimpinan yang berlaku di dalam gereja.
Sedangkan menurut teologi Kristen  yang mengacu pada alkitab yang merupakan  kitab  suci  umat  Kristen,  kata  jemaat  berasal  dari  bahasa  yunani
yaitu kata Ekklesiayang berarti sekumpulan orang yang dipanggil keluar.Kata ekklesia dapat dimaknai dengan sekumpulan orang yang dipanggil keluar dari
pekerjaan  mereka    dan  perbuatan  dosa  untuk  bersekutu  menghadap  Tuhan Allah sang penciptanya.
15
Dalam  buku  tata  gereja  dan  tata  laksana  Gereja  Kristen  Indonesia 2009 pasal 1 ayat 2a disebutkan bahwa jemaat adalah wujud kesatuan GKI
yang  hadir  dan  melaksanakan  misinya  di  wilayah  tertentu  dan  merupakan persekutuan  dari  keseluruhan  anggota  di  wilayah  itu.  Jemaat  merupakan
lingkup terkecil dari struktur organisasi Gereja Kristen Indonesia GKI. Jadi kata jemaat dapat digunakan untuk menyebut sebuah gereja yang berada pada
suatu  wilayah  tertentu.  Sebuah  gereja  dapat  terbentuk  karena  adanya persekutuan dari beberapa orang yang percaya dan mempunyai kesamaaniman
tentang siapa penciptanya.Sedangkan beberapa orang yang bersekutu tersebut disebut  dengan  anggota  jemaat.  Dalam  GKI,  anggota  jemaat  dibedakan
menjadi 2 seperti yang tercantum dalam buku tata gereja dan tata laksana GKI 2009 Pasal 8 ayat 1 yaitu :
a.  Anggota baptisan,yaitu anggota GKI yang telah menerima baptisan kudus anak
b.
Anggota  sidi    dewasa,  yaitu  anggota  GKI  yang  telah  menerima baptisan kudus dewasa atau anggota baptisan yang telah menerima
pelayanaan pengakuan percaya  sidi. Seseorang  dapat  dikatakan  sebagai  anggota  jemaat  dari  suatu  gereja
apabila  orang  tersebut  telah  diterima  dan  terdaftar  oleh  gereja  yang bersangkutan dengan mengikuti aturan yang telah ditetapkan oleh sinode GKI.
3.  Musik