Faktor yang Mempengaruhi Timbulnya Masalah pada Masa

3. Faktor yang Mempengaruhi Timbulnya Masalah pada Masa

Pensiun Menurut Jacinta 2001, ada beberapa penentu terjadinya masalah pada masa pensiun, diantaranya adalah: a. Kepuasan kerja dan pekerjaan Pekerjaan membawa kepuasan tersendiri karena disamping mendatangkan uang dan fasilitas, dapat juga memberikan nilai dan kebanggaan pada diri sendiri untuk dapat berprestasi maupun menuangkan kreativitas. Pada saat pensiun, mereka akan merasa kehilangan harga diri, ditambah dengan kesepian akibatberkurangnya teman-teman di sektiranya. b. Usia Kebanyakan individu berpendapat bahwa pensiun merupakan pertanda bahwa dirinya sudah tidak berguna dan dibutuhkan lagi karena usia yang sudah tua, serta produktivitas semakin menurun sehingga tidak lagi menguntungkan bagi organisasiperusahan tempat mereka bekerja. c. Kesehatan Beberapa peneliti menemukan bahwa kesehatan fisik dan mental merupakan kondisi yang mendukung keberhasilan seseorang beradaptasi terhadap perubahan hidup yang disebabkan oleh pensiun. Jika seseorang menganggap bahwa kondisi fisik maupun penyakit yang dideritanya menjadi hambatan besar dan menjadi Universitas Sumatera Utara pesimis terhadap hidup, maka ia akan mengalami masa pensiun yang penuh dengan kesukaran. Menurut hasil penelitian, pensiun tidak menyebabkan seseorang sering terserang penyakit, karena justru pensiun berpotensi meningkatkan kesehatan, dimana mereka ia semakin dapat mengatur waktu untuk bisa merawat dan berolah tubuh. d. Persepsi Individu yang kurang percaya pada potensi diri sendiri dan kurang memiliki kompetensi sosial yang baik akan cenderung pesimistik dalam menghadapi masa pensiun, serta adanya perasaan cemas dan ragu akan kemampuan mengatasi perubahan hidup dan membangun kehidupan yang baru. e. Status sosial Status sosial berpengaruh terhadap kemampuan seseorang menghadapi masa pensiunnya, dimana jika semasa kerja ia memiliki status sosial tertentu sebagai hasil dari kerja keras dan prestasinya, maka ia akan cenderung lebih memiliki kemampuan adaptasi yang lebih baik dalam hal konsep diri dan jaringan sosial. Sebaliknya, jika status sosial tersebut bukan murni dari hasil kerja kerasnya, maka kebanggaan diri seseorang akan hilang sejalan dengan berkurangnya fasilitas dan atribut yang melekat pada dirinya selama masih bekerja. Universitas Sumatera Utara

E. Lanjut Usia

1. Definisi Lanjut Usia