B. Religiusitas
1. Definisi Religiusitas
Religiusitas biasanya didefinisikan sebagai pemahaman ilmu agama dan keyakinan, efek yang harus dilakukan dengan hubungan
emosional atau perasaan emosional, dan atau perilaku, seperti kehadiran di tempat ibadah, membaca kitab suci, dan ibadah Cornwall et al.,
1986. Individu yang memiliki tingkat religiusitas tinggi lebih mampu memaknai kejadian hidupnya secara positif sehingga hidupnya menjadi
lebih bermakna Bastaman, 2000. Glock dan Stark 1962 merumuskan religiusitas sebagai komitmen religius yang berhubungan dengan agama
atau keyakinan iman, yang dapat dilihat melalui aktivitas atau perilaku individu sesuai dengan agama atau keyakinan iman yang dianut.
Berdasarkan uraian diatas, maka religiusitas dapat didefinisikan sebagai pemahaman tentang ilmu agama atau keyakinandan komitmen
religius, yang dapat dilihat melalui aktivitas atau perilaku individu sesuai dengan keyakinan yang dianut.
2. Dimensi-dimensi Religiusitas
Glock dan Stark 1962 mengemukakan 5 lima dimensi religiusitas, antara lain:
a. Dimensi KeyakinanIdeologi The Ideological dimension,
yang berisi pengharapan-pengharapan dimana seseorang berpegang teguh pada pandangan teologis tertentu dan
Universitas Sumatera Utara
mengakui kebenaran ajaran tersebut. Misalnya keyakinan akan adanya malaikat, surga dan neraka.
b. Dimensi Peribadatan The Ritualistic Dimension, yang
berkaitan dengan praktik atau pelaksanaan sejumlah perilaku, ketaatan akan hal-hal yang menunjukkan komitmen terhadap
agama yang dianut. c.
Dimensi Pengalaman The Experiential Dimension, yang berkaitan dengan pengalaman, perasaan, persepsi dan sensasi
yang dialami seseorang atau kelompok keagamaan. d.
Dimensi Pengetahuan Agama The Intelectual Dimension, yang mengacu pada harapan bagi orang-orang yang beragama
untuk mengetahui dan memiliki sejumlah pengetahuan mendasar mengenai dasar-dasar keyakinan, kitab suci, dan
tradisi-tradisi agamanya. e.
Dimensi Konsekuensi The Consequential Dimension, yang mengacu pada sejauh mana implikasi ajaran agama
mempengaruhi perilaku seseorang dalam kehidupan sehari hari, baik dalam hal praktik keagamaan, pengalaman,
maupun pengetahuannya.
Universitas Sumatera Utara
3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Religiusitas