yang berdiri sendiri dan terdiri atas suatu rangkaian kegiatan belajar yang disusun untuk membantu siswa mencapai sejumlah tujuan yang dirumuskan
secara khusus dan jelas. Modul berisi materi-materi pembelajaran yang dilengkapi dengan contoh gambar dan soal-soal latihan.
Pemakaian modul dalam proses pembelajaran dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan
kegiatan belajar dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa. Dengan penggunaan modul kegiatan PBM akan lebih efektif
karena guru tidak perlu berulang-ulang mencatat materi yang akan diberikan di papan tulis. Penggunaan modul juga akan lebih memudahkan siswa dalam
memahami materi yang diajarkan, penjabaran materi-materi yang dilengkapi dengan contoh gambar akan bisa memberikan gambaran nyata kepada siswa
yang nantinya akan sangat berpengaruh terhadap tingkat pemahaman siswa. Dengan meningkatnya pemahaman siswa tentunya prestasi belajar akan lebih
baik daripada sebelum menggunakan modul.
B. Identifikasi Masalah
Beberapa permasalahan yang dapat diidentifikasikan sebagai berikut : 1. Tuntutan kualiatas lulusan yang harus memiliki bekal ketrampilan khusus
oleh dunia usaha dan dunia industri. 2. Lulusan SMK dituntut untuk memiliki pengetahuan dan keterampilan
yang relevan dengan kemajuan teknologi di dunia industri. 3. Tingkat pemahaman siswa akan materi yang diajarkan masih rendah.
4. Penggunaan metode belajar yang masih konvensional 5. Kurangnya pendekatan dalam pembelajaran menggunakan sebuah media
pembelajaran yang efektif, efisien, dan menarik bagi siswa.
C. Batasan Masalah
Berdasarkan permasalahan-permasalahan di atas, penelitian ini dibatasi pada :
1. Pengembangan modul Teknik Pengecoran Logam dengan pokok bahasan Pembersihan dan Pemotongan Logam.
2. Penilaian tentang kelayakan modul yang dikembangkan untuk PBM teknik pengecoran logam.
3. Peningkatan prestasi belajar siswa
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah di atas, maka rumusan masalahnya adalah:
1. Bagaimana mengembangkan modul pembelajaran yang sesuai untuk proses belajar mengajar Teknik Pengecoran Logam?
2. Bagaimanakah kelayakan modul Teknik Pengecoran Logam ini bagi siswa di SMK Negeri 2 Klaten?
3. Apakah ada peningkatan prestasi belajar setelah siswa menggunakan modul Teknik Pengecoran Logam dalam pembelajaran?
E. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan permasalahan yang dikemukakan di atas, maka penelitian ini bertujuan untuk :
1. Mengembangkan modul pembelajaran yang sesuai untuk proses belajar mengajar Teknik Pengecoran Logam
2. Mengetahui kelayakan modul Teknik Pengecoran Logam bagi siswa di SMK N 2 Klaten.
3. Mengetahui apakah modul pembelajaran yang dikembangkan dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Teknik
Pengecoran Logam.
F. Manfaat Penelitian
Dari berbagai hal yang telah dikemukakan di atas, maka penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut :
1. Manfaat Teoritis Manfaat teoritis dari penelitian ini adalah sebagai sarana penerapan
teori yang didapat di perguruan tinggi serta hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memperkuat dan mengembangkan teori yang sudah ada,
serta dapat dijadikan acuan peneliti-peneliti lain yang mempunyai obyek penelitian yang sama.
2. Manfaat Praktis a. Bagi Peneliti
1 Untuk pedoman PBM dengan menindaklanjuti kegiatan pengembangan
modul pengecoran logam
untuk peningkatan kualitas PBM.
2 Untuk mengasah keterampilan dalam merancang dan
mengembangkan
modul pengecoran logam
untuk peningkatan kualitas PBM.
b. Bagi Sekolah 1 Memberi masukan dan pertimbangan bagi sekolah dalam
mengembangkan dan menyempurnakan PBM dengan menggunakan
modul yang tepat.
2 Untuk memberi pertimbangan bagi sekolah dalam menyediakan fasilitas pendidikan yang dalam hal ini modul pengecoran logam
3 Memberikan masukan dan informasi kepada guru, khususnya guru yang mengajar mata pelajaran teknik pengecoran logam untuk
mengembangkan modul dan menerapkannya kepada siswa.
4 Memberikan arah dan pedoman bagi guru dalam PBM yang kaitannya dengan variasi pengajaran supaya siswa dapat termotivasi
oleh pengajaran yang tidak monoton. c. Bagi Universitas
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan kajian atau referensi bagi mahasiswa di UNY tentang penelitian pengembangan
modul dan dapat digunakan sebagai bahan penelitian atau untuk penelitian lanjutan.
G. Spesifik Produk yang Dikembangkan