G. Uji Persyaratan Analisis
1.
Uji Normalitas
Uji normalitas ini untuk mengetahui data dalam penelitian berdistribusi normal atau tidak. Data uji normalitas ini menggunakan
analisis chi-kuadrat. Teknik ini digunakan untuk menguji siknifikansi perbedaan frekuensi. Teknik ini juga dapat digunakan untuk mengadakan
estimasi untuk uji hipotesis. Harga chi-kuadrat hitung dibandingkan dengan chi-kuadrat tabel dengan df derajat kebebasan n-1. Bila harga
chi-kuadrat hitung lebih kecil dari harga chi-kuadrat tabel, maka distribusi data dinyatakan normal, dan bila chi-kuadrat hitung lebih besar dari chi-
kuadrat tabel maka data dinyatakan tidak normal. Rumus untuk mencari Chi-Kuadrat adalah sebagai berikut :
Dimana : X²
= Nilai chi-kuadrat chi-square fo
= Frekuensi yang diperoleh obtained frequency fe
= Frekuensi yang diharapkan expected frequency Adapun dari kriteria dalam pengujian ini, jika chi-kuadrat dalam
tabel X² hitung lebih kecil dari harga chi-kuadrat X² dalam tabel pada
−
∑ =
fe fe
fo X
2 2
taraf signifikan 5 dengan dk 16 yaitu 26,296, maka sebaran datanya berdistribusi normal dan begitu pula sebaliknya.
2.
Uji Homogenitas
Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah sampel berasal dari varians yang sama atau tidak. Uji yang digunakan dalam uji
homogenitas adalah uji F. Data untuk pengujian ini dibagi menjadi dua kelas yakni, kelas eksperimen dan kontrol sebelum perlakuan dan setelah
perlakuan. Bila harga F hitung lebih kecil dari harga F tabel, maka varians data dinyatakan homogen, dan begitu pila sebaliknya. Uji yang digunakan
dalam uji homogenitas adalah uji F, rumus F tersebut ditunjukkan sebagai berikut :
F
Sugiyono, 2010 : 140
3.
Uji t
Uji t adalah satu teknik analisis statistik yang digunakan untuk menguji kesamaan dua rata-rata, yang digunakan untuk mengetahui ada
tidaknya perbedaan antara dua buah data. Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi sebelum uji-t dilakukan, antara lain : data dari masing-masing
sampel berdistribusi normal, data dipilih secara acak, data dari masing- masing sampel homogen.
Analisis data menggunakan rumus T-test berkorelasi : ecil
VarianTerk esar
VarianTerb =
− +
− =
2 2
1 1
2 2
2 1
2 1
2 1
2 n
s n
s r
n s
n s
X X
t
Dimana : = mean pada distribusi sampel 1
= mean pada distribusi sampel 2 = nilai varian pada distribusi sampel 1
= nilai varian pada distribusi sampel 2 = jumlah individu pada sampel 1
= jumlah individu pada sampel 2 = korelasi antara data dua kelompok
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Data Hasil Uji Coba
1
X
2
X
2 1
s
2 2
s
1
n
2
n r