Modul Pengecoran Logam Diskripsi Teoritis

4. Modul Pengecoran Logam

Pada mata diklat Teknik pengecoran logam siswa dikatakan memiliki prestasi belajar yang baik, jika siswa dapat memenuhi 6 indikatorkompetensi dasar yang tertulis dalam silabus SMK N 2 Klaten, yaitu: 1 Menentukan persyaratan kerja berupa pemisahan benda tuang dari cetakan. 2 Mengamati tuntutan kondisi keselamatan. 3 Megidentifikasi sisa bahan yang harus dibuang. 4 Memilih perkakas dan peralatan yang benar. 5 Membuang sisa bahan. 6 Pengujian kualitas benda tuang. Untuk lebih jelasnya, setiap indikatorkompetensi dasar di atas dibagi lagi menjadi sub indikator setiap kompetensinya. Berikut ini adalah sub indikatorsub kompetensi dasar dari masing-masing kompetensi dasar, yaitu: 1 Menentukan persyaratan kerja berupa pemisahan benda tuang dari cetakan. Sub indikatorsub kompetensi dasarnya adalah: a Paham dan megerti gambar, instruksi dan spesifikasi b Cetakan atau benda tuang ditempatkan secara benar dan diatur untuk proses yang efisien 2 Mengamati tuntutan kondisi keselamatan. Sub indikatorsub kompetensi dasarnya adalah: a Peralatan perlindungan diri dipilih dan digunakan secara benar b Benda tuang ditangani dengan Menggunakan prosedur penanganan manual atau mekanis 3 Megidentifikasi sisa bahan yang harus dibuang. Sub indikatorsub kompetensi dasarnya adalah: a Pisahkan benda tuang dari cetakan dan atau bahan pasir dari benda tuang sesuai dengan yang diperlukan b Benda tuang diperiksa secara visual kesesuaiannya untuk proses selanjutnya dan sisa logam diidentifikasi secara benar menurut prosedur 4 Memilih perkakas dan peralatan yang benar. Sub indikatorsub kompetensi dasarnya adalah: a Metode pembersihan yang sesuai dipilih. Peralatan rumbling shot blast sand blast diatur sesuai spesifikasi dan digunakan menurut prosedur operasi b Perkakas tangan sesuai dipilih dan digunakan, antara lain ; kikir, pahat, palu, dll c Perkakas tenaga mesin tangan dan perlengkapan yang sesuai dipilih dan digunakan, antara lain : gergaji, gerinda piringan sabuk termasuk tingkatnya, penggetar, gerinda meja, dll 5 Membuang sisa bahan. Sub indikatorsub kompetensi dasarnya adalah: a Sisa logam penambah dan sirip dibuang dengan menggunakan metode dan peralatan yang baik menurut prosedur b Sisa logam yang sesuai untuk proses daur ulang diidentifikasi menurut prosedur 6 Pengujian kualitas benda tuang. Sub indikatorsub kompetensi dasarnya adalah: a Benda tuang diperiksa secara visual kesesuaiannya dengan spesifikasi b Benda tuang dinyatakan gagal atau dipisahkan dan diidentifikasi untuk pertimbangan lanjut dan tindakan perbaikan menurut prosedur operasi c Kesalahan dilaporkan atau dicatat sesuai dengan yang diperlukan menurut prosedur operasi Apabila siswa atau peserta didik telah dapat memenuhi setiap indikator, sub indikator tersebut di atas, maka siswa dinyatakan telah memahami bagaimana prosedur yang benar menuangkan logam cor kecetakan dan mamisahkan benda tuang dari cetakan.

B. Penelitian yang Relevan

Hasil penelitian yang relevan dengan penelitian ini adalah : 1. Andriana Gandasari 2009, dalam penelitiannya yang berjudul Pengembangan Modul Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Sekolah