Tabel 26. Hasil Uji Homogenitas
dk. No Perlakuan
Kelas F
hitung Pembagi Pembilang F tabel
Eksperimen 1
Sebelum Kontrol
1,20 15
14 Fh
2,43 Eksperimen
2 Sesudah
Kontrol 1,63
15 14
Fh 2,43
Harga F hitung tersebut dibandingkan dengan F tabel dengan dk pembagi n-1 dan df pembilang n-2. Dengan dk pembagi 16-1=15 dan df
pembilang 16-2=14, maka F tabel dengan taraf signifikan 5 = 2,43. Melihat hasil F hitung diatas, dapat disimpulkan bahwa varian tersebut
homogen karena F hitung lebih kecil dari F tabel. Perhitungan manual data terdapat pada lampiran.
E. Pengujian Hipotesis
Berdasarkan data hasil penelitian dan uji persyaratan analis diatas, maka selanjutnya akan dilakukan pengujian hipotesis. Pengujian hipotesis
yang dilakukan hanya pada pemahaman terhadap teknik pengecoran logam membersihkan dan memotong logam cor yang dilihat dari hasil belajar
siswa. Hipotesis yang diuji adalah sebelum dan sesudah diberi perlakuan. Pengujian hipotesis yang dilakukan menggunakan Uji Hipotesis
Sampel Berkorelasi berpasangan, hipotesis yang diuji sebanyak tiga. Berikut penjelasannya :
1. Uji t sampel berkorelasi kelompok kontrol a. Hipotesis
Ho = Tidak ada perbedaan prestasi belajar siswa sebelum dan
sesudah mengikuti pembelajaran dengan metode ceramah pada mata pelajaran teknik pengecoran logam.
Ha = Ada perbedaan prestasi belajar siswa sebelum dan sesudah
mengikuti pembelajaran dengan metode ceramah pada mata pelajaran teknik pengecoran logam.
b. Keputusan Jika t hitung t tabel, maka Ho : diterima
Jika t hitung t tabel, maka Ho : ditolak Untuk membuat keputusan, apakah perbedaan itu signifikan atau
tidak, maka harga t hitung tersebut perlu dibandingkan dengan harga t tabel dengan dk = n1+n2 - 2 = 16 +16 – 2 = 30, dan taraf signifikan adalah
5 = 2,042 uji dua pihak. Berdasarkan perhitungan t-test lampiran 6 didapat t hitung =
-3,28, karena pengujian yang dilakukan adalah uji dua pihak berarti harga mutlak, sehingga nilai - tidak dipakai Sugiyono, 2010 : 181.
Selanjutnya harga t hitung dibandingkan dengan t tabel. Maka dapat diketahui bahwa t hitung t tabel 3,28 2,042. Dengan demikian Ha
diterima dan Ho ditolak, kesimpulannya “Ada perbedaan prestasi belajar siswa sebelum dan sesudah mengikuti pembelajaran dengan metode
ceramah pada mata pelajaran teknik pengecoran logam”. Berikut gambaran visual pengujian hipotesis sampel berkorelasi kelompok kontrol.
Gambar 21. Uji Dua Pihak Kelompok Kontrol
2. Uji t sampel berkorelasi kelompok eksperimen a. Hipotesis
Ho = Tidak ada perbedaan prestasil belajar siswa sebelum dan
sesudah mengikuti pembelajaran dengan menggunakan modul pembelajaran pada mata pelajaran teknik pengecoran
logam. Ha
= Ada perbedaan prestasi belajar siswa sebelum dan sesudah mengikuti pembelajaran dengan menggunakan modul
pembelajaran pada mata pelajaran teknik pengecoran logam. b. Keputusan
Jika t hitung t tabel, maka Ho : diterima Jika t hitung t tabel, maka Ho : ditolak
Untuk membuat keputusan, apakah perbedaan itu signifikan atau tidak, maka harga t hitung tersebut perlu dibandingkan dengan harga t
-2,042 2,042
-3,28 3,28
tabel dengan dk = n1+n2 - 2 = 16 +16 – 2 = 30, dan taraf signifikan adalah 5 =2,042uji dua pihak.
Berdasarkan perhitungan t-test lampiran 6 didapat t hitung = -7,57.Selanjutnya harga t hitung dibandingkan dengan t tabel. Maka dapat
diketahui bahwa t hitung t tabel 7,57 2,042. Dengan demikian Ha diterima dan Ho ditolak, kesimpulannya “Ada perbedaan prestasi belajar
siswa sebelum dan sesudah mengikuti pembelajaran dengan menggunakan modul pembelajaran pada mata pelajaran teknik pengecoran logam”.
Berikut gambaran visual pengujian hipotesis sampel berkorelasi kelompok eksperimen.
Gambar 22. Uji Dua Pihak Kelompok Eksperimen 3. Uji t sampel berkorelasi kelompok kontrol dan eksperimen
a. Hipotesis Ho
= Tidak ada perbedaan prestasi belajar siswa yang mengikuti pembelajaran berbantuan modul dengan prestasi belajar siswa
yang mengikuti pembelajaran dengan metode ceramah.
-2,042 2,042
-7,57 7,57
Ha = Ada perbedaan prestasi belajar siswa yang mengikuti
pembelajaran berbantuan modul dengan prestasi belajar siswa yang mengikuti pembelajaran dengan metode ceramah.
b. Keputusan Jika t hitung t tabel, maka Ho : diterima
Jika t hitung t tabel, maka Ho : ditolak Untuk membuat keputusan, apakah perbedaan itu signifikan atau
tidak, maka harga t hitung tersebut perlu dibandingkan dengan harga t tabel dengan dk = n1+n2 - 2 = 16 +16 – 2 = 30, dan taraf signifikan adalah
5 = 2,042 uji dua pihak. Berdasarkan perhitungan t-test lampiran 6 didapat t hitung =
4,54.Selanjutnya harga t hitung dibandingkan dengan t tabel. Maka dapat diketahui bahwa t hitung t tabel 4,54 2,042. Dengan demikian Ha
diterima dan Ho ditolak, kesimpulannya “Ada perbedaan prestasi belajar siswa yang mengikuti pembelajaran berbantuan modul dengan prestasi
belajar siswa yang mengikuti pembelajaran dengan metode ceramah”. Berikut gambaran visual pengujian hipotesis sampel berkorelasi kelompok
eksperimen dan kelompok kontrol.
Gambar 23. Uji Dua Pihak Kelompok Eksperimen dan Kontrol
F. Pembahasan