Validasi Instrumen Teknik Analisis Data

52

G. Validasi Instrumen

Agar data valid dan terpercaya,maka perlu dilakukan dengan cara triangulasi, yaitu proses memastikan sesuatu dari berbagai sudut pandang. Istilah ini berkembang dengan fungsi utama untuk meningkatkan ketajaman hasil pengamatan melalui berbagai cara dalam pengumpulan data Arikunto dan Supardi, 2007:128. Keabsahan data yang diperoleh dengan menggunakan triangulasi, antara lain: 1. Triangulasi sumber merupakan keabsahan data menggunakan beberapa sumber yang diperoleh, yaitu bersumber dari guru dan anak didik. 2. Triangulasi metode merupakan pemeriksaan keabsahan data dengan menggunakan metode yang ada dalam penelitian, yaitu menggunakan metode observasi, dokumentasi dan penugasan. 3. Triangulasi alat merupakan pemeriksaan keabsahan data dengan menggunakan alat sketsa yaitu menggunakan lembar observasi.

H. Teknik Analisis Data

Analisis data adalah menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil hasil observasi, dokumentasi dan catatan lapangan sehingga dapat mudah dipahami dan temuannya dapat diinformasikan kepada orang lain Sugiyono, 2011:374. Tujuan analisis dalam penelitian tindakan kelas ini adalah untuk memperoleh kepastian apakah terjadi perbaikan, peningkatan, atau perubahan sebagaimana yang diharapkan, bukan untuk membuat generalisasi atau pengujian teori. 53 Penelitian tindakan kelas ini mengandung campuran data kuantitatif serta data kualitatif. Analisis data kuantitatif dilakukan melalui perhitungan persentase hasil penelitian yang dilakukan, sedangkan analisis kualitatif dilakukan berupa hasil observasi lapangan. Adapun rumus yang digunakan untuk menentukan persentase dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: P = F N X 100 Keterangan: F = Frekuensi yang dicari persentasenya N = Number of Cases jumlah frekuensi atau banyaknya individu P = Angka persentase Anas Sudijono, 2008:43 Suharsimi Arikunto 2006:43 berpendapat bahwa data tersebut diinterpretasikan dalam empat tingkatan : 1. Kriteria baik, yaitu apabila nilai yang diperoleh anak antara 76-100 2. Kriteria cukup, yaitu apabila nilai yang diperoleh anak antara 56-75 3. Kriteria kurang, yaitu apabila nilai yang diperoleh anak antara 41-55 4. Kriteria tidak baik, yaitu apabila nilai yang diperoleh anak antara 0-40 Data dalam penelitian ini diperoleh melalui pengamatan yang dilakukan setiap kegiatan berlangsung. Analisis data observasi pengamatan diperoleh pada setiap tindakan untuk menilai kegiatan yang dilakukan guru pada setiap anak terhadap kegiatan yang diberikan guru pada setiap siklus. 54

I. Indikator Keberhasilan Tindakan

Indikator keberhasilan penelitian tindakan ini adalah apabila terjadi peningkatan kemampuan motorik kasar anak, dimana terlihat dari kemampuan anak untuk berlari, melompat dan meloncat, menendang bola, menggiring bola, melempar bola ke dalam, dan menghentikan bola. Indikator keberhasilan dari penelitian ini juga dapat dilihat dari adanya peningkatan kemampuan dalam mengembangkan strategi pembelajaran oleh guru khususnya dalam meningkatkan kemampuan motorik kasar anak. Sesuai dengan pengertiannya bahwa penelitian tindakan kelas ditekankan pada penyempurnaan atau peningkatan proses dan praksis pembelajaran, maka melalui penelitian kemampuan motorik kasar anak melalui permainan menendang bola dengan terarah ini menunjukkan peningkatan pencapaian perkembangan anak, dan dikatakan berhasil jika mencapai 80 keberhasilannya, jika hanya 60 maka harus mengulang kembali Sukarta, 2003:43. 55

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data Penelitian

1. Deskripsi Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di TK Masyithoh Al-Amin Saman Bangunharjo Sewon Bantul. Kelompok yang akan digunakan untuk penelitian ini adalah kelompok A. TK Masyithoh Al-Amin memiliki 3 kelas yang terdiri dari kelompok A dan B. Peserta anak TK mulai dari usia 4 sampai 6 tahun. Selain TK, ada juga kelompok bermain. TK Masyithoh Al-Amin saat ini berada di bawah kepemimpinan ibu Dra.Naimah selaku Kepala TK TK Masyithoh Al-Amin. TK Masyithoh Al-Amin berdiri pada tanggal 23 September 1990 yang didirikan oleh Muslimat NU ranting Bangunharjo Sewon Bantul. TK Masyithoh Al-Amin yang beralamat di dusun Saman blok 2, desa Bangunharjo kecamatan Sewon kabupaten Bantul terdiri dari 2 kelas TK dan 1 Kelompok Bermain yang terdiri dari 4 guru, 1 kepala sekolah. Letak TK Masyithoh Al-Amin sangat strategis karena berada di pinggiran kota, jauh dari jalan raya utama akan tetapi mudah dijangkau oleh kendaraan. Sarana prasarana terdiri dari beberapa ruangan, 1 kantor atau ruangan kepala sekolah, 1 aula, 3 ruang kelas, 1 ruang koperasi, 1 tempat bermain, 1 halaman utama dan masih terdapat ruangan-ruangan lainnya. Tahun ajaran ini siswa kelompok A berjumlah 20 anak, yang terdiri dari 5 anak perempuan dan 15 anak laki-laki. Sedangkan siswa kelompok B berjumlah 30 anak terdiri dari 18 anak perempuan dan12 anak laki-laki. Setiap kelompok dibimbing oleh 2 orang guru.

Dokumen yang terkait

MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN FISIK MOTORIK KASAR MELALUI BERMAIN SEPAK BOLA UNTUK ANAK TK KELOMPOK B TK Mengembangkan Kemampuan Fisik Motorik Kasar Melalui Bermain Sepak Bola Untuk Anak TK Kelompok B TK Girimargo 1 Kecamatan Miri Kabupaten Sragen Tahun 2013/2

0 2 15

UPAYA MENGEMBANGKAN FISIK MOTORIK KASAR ANAK MELALUI BERMAIN OUTDOOR PADA ANAK KELOMPOK A Upaya Mengembangkan Fisik Motorik Kasar Anak melalui Bermain Outdoor Pada Kelompok A TK Pertiwi Iii Blimbing Kecamatan Sambirejo Kabupaten Sragen tahun Ajaran 2013/

0 1 11

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI METODE BERMAIN PANTOMIM BAGI ANAK KELOMPOK A Pengembangan Kemampuan Motorik Kasar Melalui Metode Bermain Pantomim Bagi Anak Kelompok A Pada TK Aisyiyah Pulosari 01 Kebakkramat Tahun Pelajaran 2012 / 2013.

0 2 16

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN FISIK MOTORIK MELALUI BERMAIN BOLA PADA ANAK KELOMPOK B DI TK PERTIWI II Upaya Meningkatkan Kemampuan Fisik Motorik Melalui Bermain Bola Pada Anak Kelompok B Di Tk Pertiwi II Keden Kecamatan Kalijambe Kabupaten Sragen Tahun

0 0 15

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN FISIK MOTORIK MELALUI BERMAIN BOLA PADA ANAK KELOMPOK B DI TK PERTIWI II Upaya Meningkatkan Kemampuan Fisik Motorik Melalui Bermain Bola Pada Anak Kelompok B Di Tk Pertiwi II Keden Kecamatan Kalijambe Kabupaten Sragen

0 3 17

UPAYA MENINGKATKAN DAYA INGAT ANAK MELALUI METODE ONE DAY ONE AYAT PADA ANAK KELOMPOK B1 DI TK MASYITHOH AL-IMAN BANDUNG JETIS PENDOWOHARJO SEWON BANTUL.

25 135 190

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI BERMAIN LEMPAR TANGKAP BOLA PADA KELOMPOK A1 DI TK ITQ AL IKHLAS TLATAR SAWANGAN MAGELANG.

2 30 207

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI BERMAIN SIMPAI PADA ANAK KELOMPOK A TK TUNAS IBU SELOMARTANI KECAMATAN KALASAN.

5 150 183

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI BERMAIN LEMPAR TANGKAP BOLA BESAR KELOMPOK B TK AL HIDAYAH SEMAWUNG BANJAROYO KALIBAWANG KULONPROGO.

6 73 144

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI BERMAIN BOLA PADA ANAK KELOMPOK B TK KUNTUM KEDURUS SURABAYA SKRIPSI

0 1 12