35
menganalisis sekaligus mengembangkan materi pembelajaran dengan cara memperuntukkannya dalam bentuk aktifitas belajar yang potensial sehingga
memperlancar anak didik belajar Samsudin : 71: 2008.
1. Modifikasi sepak bola untuk anak
Modifikasi sepak bola untuk anak memiliki beberapa tujuan. Menurut Lutan 1998 yang dikutip oleh Samsudin 2008 tujuan mengapa bermain untuk
anak dimodifikasi adalah 1
Anak memperoleh kepuasan dalam bermain 2
Meningkatan kemungkinan keberhasilan 3
Siswa dapat melakukan pola gerak secara benar Aussie berpendapat 1996 modifikasi pembelajaran mempertimbangkan:
a. Anak belum memiliki kemampuan fisik seperti orang dewasa
Kemampuan motorik kasar anak belum sempurna seperti orang dewasa sehingga kegiatan motorik kasar anak perlu disederhanakan. Dalam penelitian
ini gerakan yang dilasanakan dalam bermain sepak bola untuk Anak Usia 4- 5Tahun tidak harus menggunakan semua bagian kaki
b. Aktifitas motorik kasar dengan peralatan yang dimodifikasi mengirangi resiko
cedera pada anak. Bola yang digunakan untuk bermain sepak bola Anak usia Dini bukan
Bola yang keras dan besar. Bola yang digunakan adalah bola plastic bias. Sehingga apabila mengenai anak tidak menimbulkan cedera. Gawang yang
digunakan juga bukan bukan gawang ukuran orang dewasa mengingat tinggi badan anak yang masih belum mencapai ukuran orang dewasa
36
c. Kegiatan fisik yang dimodifikasi akan mampu mengembangkan motorik kasar
lebih cepat dari pada permainan seperti orang dewasa. Sepak bola untuk anak usia 4-5 tahun dimodifikasi agar motorik kasar anak
berkembang lebih cepat. Karena sepak bola untuk anak usia 4-5 tahun mempertimbangkan tahap-tahap perembangan anak.
d. Kegiatan motorik yang dimodifikasi menumbuhkan kegembiraan pada anak.
Sepak bola untuk anak usia 4-5 tahun dimodifikasi agar anak merasa senang dengan peraturan bermain sepak bola yang tidak seketat peraturan sepak bola
orang dewasa.
2. Aspek-Aspek Modifikasi Sepak Bola untuk Anak
Modifikasi permainan untuk anak meliputi beberapa aspek Samsudin : 73: 2008, yaitu:
a. Modifikasi tujuan pembelajaran.
Dalam modifikasi ini terdapat beberapa kompenen , yakni : 1
Tujuan perluasan. Bertujuan agar anak dapat memperoleh kemempuan melakukan keterampilan tanpa memperhatikan aspek efisiensi dan
efektifitasnya. 2
Tujuan Penghalusan. Bertujuan agar anak memperoleh kemampuan melakkukan gerak secara efisien.
3 Tujuan Penerapan. Bertujuan agar anak memperoleh kemampuan
melakkukan gerak secara efektif.
37
Bermain sepak bola untuk anak usia dini khususkan untuk meningkatkan kemampuan motorik kasar anak dalam unsure kordinasi, kecepatan,
kekuatan, kelincahan dan keseimbangan. b.
Modifikasi Materi Pembelajaran
Komponen modifikasi materi pembelajaran dilasifikasikan edalam beberapa komponen yakni:
1 Komponen keterampilan. Modifikasi ini dilakukan dengan menambah atau
mengurangi materi pembelajaran dengan cara menganalisis dan membagi ketrampilan keseluruhan ke dalam komponen-komponen. Dari uraian
tentang tenik sepa bola sebelumnya telah dibagin dalam komponen- komponan. Dalam kaitannya dengan penelitian materi sepak bola untuk
anak usia sini disederhanaan sesuai karakter anak usia 4-5 tahun. 2
Klasifikasi materi. Modifikasi ini dilakukan dengan menambah atau mengurangi tingkat kesulitannya.
3 Kondisi penampilan. Modifikasi ini dilakukan dengan menambah atau
mengurangi aturan dalam bermain, dalam hal ini adalah bermain sepak bola.
c. Modifikasi Lingkungan pembelajaran.
Dalam modifikasi ini terdapat beberapa klasifikasi , yakni: 1
Peralatan. Peralatan dalam sepak bola untuk anak dapat disederhanakan. Misal gawang dari kayu, bola dari plastic.
2 Penataan ruang gerak. Ukuran lapangan untuk sepak bola untuk anak usia
4-5 tahun diperkecil.
38
3 Jumlah siswa. Pemain dalam kegiatan permainan sepak bola dikurangi.
Berkaitan dengan hal ini Aussie 1996 membagi komponen modifikasi lingkungan pembelajaran dalam;
1 Ukuran, berat atau bentuk peralatan yang digunakan.
Ukuran bola yang digunakan untuk bermain sepak bola lebih kecil dan lebih ringan.
2 Lapangan permainan.
Lapangan yang digunakan untuk bermain sepak bola bukan ukuran lapangan sepak bola tetapi lapangan voli.
3 Waktu bermain.
Menurut Toho Cholik dan Rusli Lutan 1996:76 Waktu untuk bermain bola bukan 2X 45 menit tetapi 2X 10 menit.
4 Peraturan permainan
Peraturan permainan tidak seperti peraturan sepak bola dewasa. Semua boleh jadi penyerang, gelandang , dan bek kecuali penjaga gawang
5 Jumlah pemain
Jumlah pemain tidak harus 11 anak mengingat jumlah siswa di kelompok A berjumlah 20 anak.
Pendapat Atteng 1992 yang dikutip oleh Samsudin secara operasional modifikasi bermain meliputi:
1 Mengurangi pemain setiap regu. Tidak harus dimainkan oleh 11 orang
2 Memperkecil Ukuran lapangan. Ukuran lapangan tidak harus sebesar
ukuran lapangan orang dewasa
39
3 Mengurangi Waktu bermain. Waktu bermain tidak haru 2X 45 Menit
4 Menyesuaikan Tingkat kesulitan dengan karakter anak. Tidak harus
membuat formasi pertandingan 5
Menyederhanakan alat permainan. Alat permainan sepak bola tidak harus dengan bola khusus sepak bola dan mistar gawang tidak harus dari besi
6 Menyederhanakan aturan. Peraturan yang diberlakukan dalam bermain
sepak bola anak usia dini tidak terlalu ketat.
E. Kerangka Berpikir