commit to user 23
2.3.1.2. Keunggulan sistem layanan tertutup
Menurut Lasa Hs 1995:4-5 menyatakan bahwa sistem layanan tertutup mempunyai beberapa keunggulan,
antara lain sebagai berikut: 1.
Daya tampung koleksi lebih banyak, karena jajaran rak satu dengan yang lain lebih dekat.
2. Susunan buku akan lebih teratur dan tidak mudah
rusak. 3.
Kerusakan dan kehilangan koleksi lebih sedikit bila dibanding dengan sistem terbuka.
4. Tidak memerlukan meja baca di ruang koleksi.
Menurut Buku Pedoman Perpustakaan Dinas Departemen Agama RI 2006:123-124 menyatakan bahwa
sistem layanan tertutup mempunyai beberapa keunggulan, antara lain sebagai berikut ini:
1. Koleksi pustaka akan tetap terjaga susunannya.
2. Kemungkinan bahan pustaka hilang relatif kecil.
Dari uraian tersebut dapat diketahui bahwa sistem layanan
tertutup mempunyai
beberapa keunggulan.
Diantaranya yaitu kerusakankehilangan koleksi lebih sedikit bila dibanding dengan sistem layanan terbuka
karena pemustakanya tidak diperkenankan masuk ke ruang koleksi, jika pemustakanya ingin meminjam maka yang
commit to user 24
mengambilkan adalah petugas, sehingga keluar-masuknya koleksi dapat terawasi dengan baik. Pemustaka dalam sitem
layanan tertutup juga tidak perlu bersusah payah mencari koleksi yang ingin dipinjamnya, mereka tinggal menuliskan
judul buku yang ingin dipinjam kemudian menunggu petugas mencari dan mengambilkan buku tersebut
menghemat tenaga dari segi pemustaka.
2.3.1.3. Kelemahan sistem layanan tertutup
Menurut Lasa Hs 1995:5 menyatakan bahwa sistem layanan tertutup mempunyai beberapa kelemahan,
antara lain sebagai berikut: 1.
Banyak energi yang terserap di bagian sirkulasi. 2.
Terdapat sejumlah koleksi yang tidak pernah keluardipinjam.
3. Sering menimbulkan koleksi yang tidak diinginkan
misalnya salah pengertian antara petugas dan peminjam.
4. Antrian meminjam maupun mengembalikan buku
dibagian ini sering berjubel. Keadaan ini berarti membuang waktu.
Menurut Buku Pedoman Perpustakaan Dinas Departemen Agama RI 2006:123-124 menyatakan bahwa
commit to user 25
sistem layanan tertutup mempunyai beberapa kelemahan, antara lain sebagai berikut ini:
1. Untuk memilih buku lain tidak bebas.
2. Membutuhkan banyak petugas pelayanan.
3. Memerlukan banyak waktu untuk melayani
peminjaman. 4.
Mempersulit pemakai perpustakaan yang kurang mengetahui cara menggunakan katalog.
5. Dibutuhkan banyak waktu bagi peminjam untuk
mencari informasi
pada katalog,
sampai didapatkannya buku oleh petugas perpustakaan.
Dari uraian tersebut dapat diketahui beberapa kelemahan sistem layanan tertutup. Diantaranya yaitu
banyak membutuhkan energi di bagian sirkulasi karena petugas harus bolak-balik ke ruang koleksi untuk
mengambilkan koleksi yang ingin dipinjam pemustaka dari segi petugas. Pemustaka biasanya merasa kurang puas
karena tidak dapat mencari sendiri koleksi yang ingin dipinjamnya, terkadang koleksi yang diambilkan petugas
berbeda dengan yang mereka maksud dari segi pemustaka.
commit to user 26
2.3.2. Sistem layanan terbuka