Sejarah Singkat GAMBARAN UMUM

commit to user 35

BAB III GAMBARAN UMUM

UPT PERPUSTAKAAN AA YKPN YOGYAKARTA

3.1. Sejarah Singkat

Sejarah berdirinya UPT Perpustakaan Akademi Akuntansi YKPN Yogyakarta tidak terlepas dari sejarah berdirinya Akademi Akuntansi YKPN Yogyakarta. UPT Perpustakaan Akademi Akuntansi YKPN Yogyakarta didirikan bersamaan dengan didirikannya Akademi Akuntansi YKPN Yogyakarta. Akademi Akuntansi YKPN Yogyakarta didirikan pada tanggal 22 Maret 1970, dibawah naungan Yayasan Keluarga Pahlawan Negara YKPN. Pada tahun pertama berdiri, jumlah mahasiswa yang terdaftar di Akademi Akuntansi YKPN sebanyak 81 orang. Akademi Akuntansi YKPN Yogyakarta telah memperoleh status terdaftar dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Direktur Pendidikan Tinggi No. 217DPTB1970 pada tanggal 30 Oktober 1970. Pada tahun 1970 pula Akademi Akuntansi YKPN menerima kesediaan Sri Sultan Hamengku Buwono IX saat itu menjabat sebagai Wakil Presiden RI untuk duduk sebagai Ketua Dewan Penyantun. Sampai dengan tahun 1973 Akademi Akuntansi YKPN menggunakan Balai RK Surokarsan sebagai tempat untuk kegiatan belajar mengajar. Atas ijin Sri Sultan Hamengku Buwono IX, sejak tahun 1974 hingga sekarang Kampus Balapan di Jl. Gagak Rimang dipergunakan sebagai tempat kuliah. Dalam kurun waktu 5 commit to user 36 lima tahun, Akademi Akuntansi YKPN telah mampu menempatkan dirinya dalam jajaran terdepan lembaga pendidikan tinggi swasta penghasil tenaga sarjana muda akuntansi. Salah satu langkah monumental yang terpenting adalah mempelopori diakhirinya dualisme dalam pendidikan akuntansi dengan menghilangkan mata kuliah Tata Buku dan Hitung Dagang peninggalan Belanda dan menggantinya dengan matakuliah Akuntansi yang berorientasi ke Amerika. Langkah ini ditempuh dengan menjadi pemrakarsa Musyawarah Antar Perguruan Tinggi Akuntansi Swasta se-Indonesia yang pertama pada tahun 1978, bertempat di Kampus Akademi Akuntansi YKPN Yogyakarta. Pada tahun 1981 Akademi Akuntansi YKPN memperoleh status Diakui berdasarkan SK No. 028O1981. Periode ini ditandai dengan perangkat lunak yang tidak kalah pentingnya, seperti penambahan jumlah dosen dan penyediaan bahan-bahan praktikum akuntansi, yang pada waktu itu sangat langka di pasar. Upaya ini membuahkan hasil yang sangat positif, sehingga Akademi Akuntansi YKPN Yogyakarta tercatat sebagai Akademi Akuntansi yang paling produktif dalam menghasilkan bahan-bahan praktikum akuntansi. Akademi Akuntansi YKPN Yogyakarta memperoleh status Disamakan berdasarkan SK No. 0191O1991 tanggal 11 April 1991. Dekade itu dicanangkan sebagai dekade peningkatkan mutu. Para dosen tetap secara bergilir menempuh studi lanjut pada Program S2, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Hingga tahun 1996 ini hampir 80 dari dosen commit to user 37 tetap telah berhasil menempuh studi lanjut. Pada saat yang bersamaan, perubahan dan penyempurnaan kurikulum telah dilaksanakan secara bertahap. Disisi lain, kewajiban mahasiswa menggunakan buku acuan berbahasa inggris telah dilaksanakan pula, disamping kewajiban mengerjakan tugas-tugas secara terencana. Perjalanan Akademi Akuntansi YKPN Yogyakarta di masa akan datang tetap diwarnai oleh upaya untuk terus menerus menyempurnakan dirinya. Upaya ini masih terus berlanjut, karena tuntutan kualifikasi lulusan yang terus meningkat. Dalam perjalanannya, Akademi Akuntansi YKPN Yogyakarta mampu menempatkan dirinya di jajaran terdepan lembaga pendidikan tinggi swasta di bidang akuntansi Seiring dengan perjalanan Akademi Akuntansi YKPN Yogyakarta dari masa ke masa juga membawa pengaruh terhadap perpustakaan. Perpustakaan yang awalnya berada di Balai RK Surokarsan dengan menggunakan ruang seadanya, juga berpindah tempat ke Kampus Balapan di Jl. Gagak Rimang. Di kampus Balapan di Jl. Gagak Rimang, perpustakaan menggunakan gedung depan satu tempat dengan bagian umum. Kemudian pada tahun 1990 perpustakaan Akademi Akuntansi YKPN Yogyakarta dipindahkan di ruang 101. Selanjutnya beberapa bulan berselang, perpustakaan mendapatkan gedung sendiri dan bertahan sampai sekarang. Di UPT Perpustakaan Akademi Akuntansi YKPN tidak memiliki kepala perpustakaan namun disana terdapat kepala bagian. Dari tahun 1977 commit to user 38 sampai sekarang kepala bagian perpustakaan Akademi Akuntansi YKPN telah mengalami pergantian sebanyak 3 tiga kali yaitu sebagai berikut : 1. Ibu Suwarni 1977-2009 2. Bapak Subardjo 2009-2011 3. Ibu Umiarsi 2011-sekarang

3.2. Visi, Misi dan Tujuan AA YKPN