Identifikasi Masalah Batasan Masalah Rumusan Masalah

7 Selain itu, didapat beberapa masalah di MTs Negeri Wates, yaitu siswa kelas VII sulit berkonsentrasi saat proses belajar mengajar berlangsung, terlebih lagi saat pelajaran teori. Selain itu, kebanyakan siswa MTs Negeri Wates saat proses belajar mengajar berlangsung tampak lesu, lemas, dan kurang bersemangat. Hal tersebut dapat menghambat proses pemahaman siswa dalam belajar dan dikhawatirkan merupakan gejala dari anemia, yang salah satu penyebabnya ialah kurang mengonsumi buah dan sayur. Selain itu, siswa gemar mengonsumsi jajanan instan yang disediakan di kantin, daripada membawa bekal dari rumah. Apabila keadaan tersebut dibiarkan terus menerus, maka dapat berdampak buruk bagi kesehatan siswa. Berdasarkan uraian di atas, perlu diadakannya penelitian penerapan metode mind mapping untuk meningkatkan pengetahuan siswa tentang pentingnya mengonsumsi buah dan sayur pada mata pelajaran Prakarya di kelas VII yang pada akhirnya diharapkan dapat membentuk pola makan remaja menjadi lebih baik, dengan cukup mengonsumsi buah dan sayur setiap harinya.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian sebelumnya, dapat diambil identifikasi masalah, sebagai berikut: 1. Pola makan masyarakat cenderung mengonsumsi makanan yang tinggi karbohidrat dan lemak, namun rendah serat yang dapat menyebabkan berbagai penyakit degeneratif. 2. Remaja Indonesia kurang mengonsumsi buah dan sayur, yang dapat memicu gangguan kesehatan pada remaja seperti anemia dan obesitas. 8 3. Remaja cenderung mengonsumsi makanan tinggi gula dan lemak, namun rendah vitamin dan mineral yang akan berdampak buruk bagi kesehatannya kelak. 4. Pola perilaku konsumsi buah dan sayur yang belum baik pada remaja diduga karena pengetahuannya kurang. 5. Metode pembelajaran mind mapping yang kreatif, efektif dan menyenangkan belum pernah diterapkan pada mata pelajaran Prakarya di MTs Negeri Wates. 6. Siswa kelas VII di MTs Negeri Wates saat proses pembelajaran kurang bisa berkonsentrasi, lesu, lemas, dan tidak semangat, dan senang mengonsumsi makanan instan sehingga dapat berdampak buruk bagi kesehatannya kelak. 7. Belum diketahui pengetahuan siswa kelas VII tentang pentingnya mengonsumsi buah dan sayur bagi kesehatan dengan metode mind mapping pada pelajaran Prakarya di MTs Negeri Wates.

C. Batasan Masalah

Berdasarkan pada identifikasi masalah yang telah dikemukakan di atas, maka penelitian ini dibatasi pada penerapan metode mind mapping pada mata pelajaran Prakarya untuk meningkatkan pengetahuan siswa tentang pentingnya mengonsumsi buah dan sayur bagi kesehatan di kelas VII MTs Negeri Wates. Pada penelitian ini menggunakan jenis penelitian pre eksperimen dengan design pre-test dan post-test.

D. Rumusan Masalah

1. Bagaimanakah pelaksanaan pembelajaran dengan metode mind mapping untuk meningkatkan pengetahuan siswa tentang pentingnya mengonsumsi 9 buah dan sayur bagi kesehatan di kelas VII MTs Negeri Wates pada mata pelajaran Prakarya? 2. Bagaimanakah gambaran awal pengetahuan siswa tentang pentingnya mengonsumsi buah dan sayur bagi kesehatan di kelas VII MTs Negeri Wates? 3. Bagaimanakah pengetahuan siswa tentang pentingnya mengonsumsi buah dan sayur bagi kesehatan di kelas VII MTs Negeri Wates pada mata pelajaran Prakarya setelah penerapan metode mind mapping? 4. Bagaimanakah gambaran pola makan siswa kelas VII di MTs Negeri Wates dalam kaitannya terhadap konsumsi buah dan sayur? E. Tujuan Penelitian 1. Mempelajari pelaksanaan pembelajaran Prakarya dengan metode mind mapping untuk meningkatkan pengetahuan siswa tentang pentingnya mengonsumsi buah dan sayur bagi kesehatan di kelas VII MTs Negeri Wates. 2. Mengetahui gambaran awal pengetahuan siswa tentang pentingnya mengonsumsi buah dan sayur bagi kesehatan di kelas VII MTs Negeri Wates pada mata pelajaran Prakarya. 3. Mengetahui pengetahuan siswa kelas VII MTs Negeri Wates tentang pentingnya mengonsumsi buah dan sayur bagi kesehatan pada mata mata pelajaran Prakarya setelah penerapan metode mind mapping. 4. Mengetahui gambaran pola makan siswa kelas VII di MTs Negeri Wates dalam kaitannya terhadap konsumsi buah dan sayur pada siswa. 10

F. Manfaat Penelitian

Dokumen yang terkait

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SKI SISWA KELAS VII DI MTs MUHAMMADIYAH SEMANU GUNUNGKIDUL

0 3 107

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN AKTIFITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PELAJARAN PENGETAHUAN DASAR TEKNIK MESIN KELAS X DI SMK MELATI PERBAUNGAN.

0 3 21

PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA DALAM MATA PELAJARAN EKONOMI.

0 2 43

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENIGNKATKAN PEMAHMAN KONSEP DAN KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH SISWA PADA MATA PELAJARAN PKN.

1 4 43

PENERAPAN METODE PEMBERIAN TUGAS PEMBUATAN MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI MEKANIK DI SMK NEGERI 2 KLATEN.

0 0 223

PENERAPAN METODE MIND MAPPING PADA MATA PELAJARAN PRAKARYA UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN SISWA TENTANG PENTINGNYA MENGONSUMSI BUAH DAN SAYUR BAGI KESEHATAN DI KELAS VII MTs NEGERI WATES.

0 0 137

PENERAPAN METODE MIND MAPPING PADA MATA PELAJARAN PRAKARYA UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN SISWA TENTANG PENTINGNYA MENGONSUMSI BUAH DAN SAYUR BAGI KESEHATAN DI KELAS VII MTs NEGERI WATES.

0 3 169

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI BALANGAN 1.

0 6 292

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN MAKE A MATCH PADA MATERI PENGOLAHAN BUAH DAN SAYURAN UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PADA MATA PELAJARAN PRAKARYA ASPEK PENGOLAHAN KELAS VII C DI SMP NEGERI 4 KALASAN.

3 8 182

PENERAPAN METODE MIND MAPPING PADA MATA PELAJARAN IPA MATERI SUSUNAN BUMI UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA KELAS V MI DARUNNAJAH.

0 0 107