11
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
1. Proses Belajar Mengajar
a. Konsep Dasar Proses Belajar Mengajar
Kata “pembelajaran” adalah terjemahan dari “instruction” yang banyak
dipakai dalam dunia pendidikan di Amerika Serikat. Menurut Sudjana 2000 pembelajaran merupakan setiap upaya yang dilakukan dengan sengaja oleh
pendidik yang dapat menyebabkan peserta didik melakukan kegiatan belajar. Gulo 2004 mendefinisikan pembelajaran sebagai usaha untuk menciptakan
sistem lingkungan yang mengoptimalkan kegiatan belajar. Belajar memiliki arti yaitu kegiatan yang dilakukan secara sadar untuk menghasilkan suatu
perubahan, menyangkut pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai-nilai Hamzah, 2009. Hamalik 2011 mengemukakan pembelajaran adalah
kombinasi yang tersusun meliputi unsur-unsur manusiawi, material, fasilitas, perlengkapan dan prosedur yang saling mempengaruhi untuk mencapai tujuan
pembelajaran. Manusia terlibat dalam sistem pengajaran yang terdiri dari guru dan siswa. Material, meliputi buku-buku, papan tulis, media pembelajaran.
Fasilitas, meliputi ruang kelas dan perlengkapannya sedangkan prosedur, meliputi jadwal, metode pengajaran dan ujian.
Biggs 1985 membagi konsep pembelajaran dalam 3 pengertian, yaitu : 1
Pembelajaran dalam pengertian kuantitatif
12 Secara kuantitatif, pembelajaran berarti penularan pengetahuan dari guru
kepada murid. Dalam hal ini guru dituntut untuk menguasai pengetahuan yang dimiliki sehingga dapat menyampaikannya kepada siswa dengan sebaik-baiknya.
2 Pembelajaran dalam pengertian institusional
Secara institusional, pembelajaran berarti penataan segala kemampuan mengajar sehingga dapat berjalan efisien. Dalam pengertian ini, guru dituntut
untuk selalu siap mengadaptasikan berbagai teknik mengajar untuk bermacam- macam siswa yang memiliki berbagai perbedaan individual.
3 Pembelajaran dalam pengertian kualitatif
Secara kualitatif, pembelajaran berarti upaya guru untuk memudahkan kegiatan belajar siswa. Dalam pengertian ini peran guru dalam pembelajaran
tidak sekedar menjejalkan pengetahuan kepada siswa, tetapi juga melibatkan siswa dalam aktivitas belajar yang efektif dan efisien.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran merupakan upaya sadar yang dilakukan oleh guru sebagai tenaga pendidik untuk
menghasilkan perubahan yang optimal pada siswa dengan cara menularkan pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai-nilai melalui unsur material, fasilitas,
perlengkapan dan prosedur sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai.
b. Proses Belajar Mengajar