22 mengikuti gerakan yang ada.
Pengambilan nilai dilakukan saat siswa mengikuti gerakan.
18 Rabu, 7
September 2016
VIII A 4-5
Materi pembelajaran bulu tangkis. Pembelajaran
dilakukan dengan dengan praktik di luar kelas. Belajar
teknik awalan, tumpuan, melayang dan mendarat.
Pengambilan nilai dilakukan di akhir pembelajaran.
19 Kamis, 8
September 2016
VIII C 4-5
Materi pembelajaran aktivitas ritmik. Pembelajaran
dilakukan dengan penyampaian teori di ruangan
selama 1 jam dan dilanjutkan dengan praktik di luar kelas.
Siswa melihat video “Senam Kesegaran J
asmani 2012” dan mengikuti gerakan yang ada.
Pengambilan nilai dilakukan saat siswa mengikuti gerakan.
c. Pembuatan Sistem Penilaian
Untuk penilaian ulangan harian diadakan setelah selesainya penyampaian materi yang diajarkan dalam setiap cabang olahraga. Sistem penilaian
menggunakan skor maksimal 3 untuk setiap aspek yang diamati dan langsung menggunakan nilai kumulatif atau nilai akhir.
d. Pelaksanaan Evaluasi
Evaluasi dilakukan setiap pembelajaran telah selesai dilaksanakan. Jenis evaluasi yang dilakukan berupa praktik lapangan sesuai dengan materi ajar hari
itu, untuk kelas VII dan VIII terdapat pengambilan penilaian sepakbola, lari menengah 1500 meter, lompat jauh, bulutangkis, dan senam irama SKJ 2012.
e. Pelaksanaan Koreksi Hasil Kerja Peserta Didik
Dalam pelaksanaan praktik pembelajaran, peserta didik diberikan beberapa tugas tertulis yang perlu dikoreksi. Dalam hal ini praktikan memerlukan waktu
23 untuk mengoreksi pekerjaan 32 siswa dari masing-masing kelas yang diampu
yaitu kelas VII B, VII C, dan VIII B.
f. Perekapan Nilai Peserta Didik
Hasil kerja peserta didik yang telah dikoreksi kemudian direkap kedalam daftar nilai peserta didik.
g. Pengolahan Nilai Peserta Didik
Nilai harian peserta didik yang telah didapatkan dari beberapa praktik dan tes tertulis kemudian dianalisis lebih lanjut untuk mengetahui tingkat
keberhasilan pembelajaran dan untuk mengetahui kelemahan peserta didik
sehingga dapat digunakan sebagai bahan evaluasi. h.
Pelaksanaan Praktik Persekolahan
Praktik persekolahan merupakan kegiatan yang wajib dilakukan oleh mahasiswa praktik selain praktik pembelajaran. Praktik persekolahan ini
dimaksudkan untuk mengetahui, memahami dan melibatkan mahasiswa secara langsung pada kegiatan sekolah, seperti membantu persiapan
pelaksanaan upacara bendera, mengikuti upacara bendera hari Senin, mengikuti upacara hari kemerdekaan RI, melaksanakan piket 3S, dan
melaksanakan piket harian guru. Praktik persekolahan dilaksanakan pada pukul 06.30 WIB sampai
dengan pukul 13.30 WIB untuk hari senin-Rabu, pukul 06.30 WIB sampai dengan 12.30 WIB untuk hari Kamis dan Sabtu, dan dari pukul 06.30 WIB
sampai dengan 10.55 WIB di hari Jumat.
C. Analisis Hasil Pelaksanaan dan Refleksi
1. Umpan Balik Guru Pembimbing
Pada pelaksanaan PPL ini tidak lepas dari peranan guru pembimbing dari sekolah, yaitu Ibu Wiwik Sri Wahyuni dalam memberikan arahan, bimbingan
serta masukan dalam kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan.
a. Kegiatan Sebelum Praktik Mengajar
Guru pembimbing memberikan arahan dalam menyusun persiapan praktik mengajar. Sebelum pelaksanaan praktik mengajar, praktikan
berkonsultasi kepada guru pembimbing mengenai materi apa yang akan diajarkan pada pertemuan berikutnya sehingga praktikan bisa menyusun
perangkat pembelajaran. Konsultasi ini juga memberikan kesempatan