Bentuk-Bentuk Stimulasi yang diberikan kepada anak usia dini dalam
63 perhatian khusus kepada anak bersangkutan. Perhatian khusus yang
diberikan kepada anak dengan kecerdasan sosial yang belum sesuai harapan dilakukan melalui upaya membiasakan anak untuk mengikuti
setiap pembelajaran yang diberikan. Hal ini seperti dikemukakan oleh guru-guru PAUD Prima Sanggar sebagai berikut:
“Lebih memperhatikan anak tersebut supaya dapat mengikuti pembelajaran” CL:4
Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kecerdasan sosial anak dengan cara membiasakan anak untuk dapat mengikuti pebelajaran juga
dilakukan oleh Ibu NA, sebagai berikut: “Diajak ngobrol dan ditanya kenapa anak didik tidak mau
bermain ataupun belajar dengan teman” CL:5
Perhatian kepada anak dengan kecerdasan sosial belum sesuai harapan juga dilakukan oleh pendidik dengan cara menjalin kerja sama
dengan orang tua anak. Dengan demikian, diharapkan pembelajaran kepada anak dapat diberikan dari dua arah. Hal ini seperti dikemukakan
oleh Ibu SW sebagai berikut: “Berusaha dengan sabar, perhatian, dan dikomunikasikan
dengan orang tua kerja sama” CL:5 Hal senada juga dikemukakan oleh ibu FK yang menyatakan bahwa
upaya untuk meningkatkan kecerdasan sosial anak dilakukan dengan mengkomunikasikan permasalahan anak dengan orang sebagai berikut:
“Mencari penyebabnya dengan bertanya kepada orang tuanya kemudian mencari solusi” CL:6
64 Berbagai cara dilakukan oleh pendidik di PAUD Prima Sanggar
ketika masih terdapat anak yang mengalami kertetinggalan kecerdasan sosialnya dibandingkan dengan anak yang lain. Cara yang lebih tegas juga
dilakukan oleh pendidik dengan tujuan agar proses peningkatan kecerdasan yang dilakukan dapat berhasil dengan baik. Hal ini seperti
dikemukakan oleh Ibu V yang juga merupakan Pengelola PAUD Prima Sanggar sebagai berikut:
“Melakukan pendekatan khusus bagi anak yang tidak penurut misalnya dengan duduk di dekat guru, memberikan hukuman.
Bagi anak yang susah menangkap respons misalnya celelekan selalu kita taruh di dekat kita, dibimbing agar lama-lama juga
bisa” CL:4
Hasil wawancara
tersebut menunjukkan
bahwa pendidik
menggunakan pendekatan individu apabila menemui anak yang kecerdasan sosial anak belum sesuai dengan harapan. Pendekatan tersebut
misalnya dengan meminta anak untuk duduk di dekat pendidik dan diajak berbicara dengan berlandaskan kasih dan sayang. Pendidik juga
membicarakan keadaan ini anak dengan orang tua anak serta mencari solusi terbaik agar pada akhirnya kecerdasan sosial anak dapat tumbuh
dengan baik. Program di PAUD Prima Sanggar yang menjadi unggulan dalam
mengupayakan peningkatan kecerdasan sosial anak usia dini adalah sistem sentra memisahkan antara orang tua dengan anaknya ketika menjalani
65 proses belajar di PAUD Prima Sanggar. Hal tersebut dikemukakan oleh
responden y aitu Ibu “V” sebagai berikut:
“Sistem sentra ya.. jadi tidak ada orang tua yang ada di wilayah TK, ada juga kegiatan ekstra misalnya dengan ekstra
angklung, drumband, lukis, dan tari, sehingga bisa bekerja
sama dengan teman yang lain” CL:4
Hal senada di kemukakan oleh Ibu “NT” sebagai berikut:
“Sistem sentra, dengan diadakannya sistem sentra anak dapat belajar secara maksimal dan berinteraksi dengan baik.
Disamping itu, ada program parenting, sehingga diharapkan orang tua juga dapat memberikan pendidikan yang tepat
untuk anak karena peran orang tua sangat penting bagi
perkembangan anak” CL:4
Berdasarkan hasil wawancara tersebut dapat diketahui bahwa program unggulan yang diterapkan di PAUD Prima Sanggar adalah
program sentra, artinya ketika anak menjalani pendidikan di PAUD Prima Sanggar maka orang tua anak dilarang untuk menunggui atau berada di
wilayah PAUD Prima Sanggar.