Sarana dan Prasarana PAUD Prima Sanggar

55 agar kecerdasan emosional menjadi lebih baik, agar mampu berkomunikasi dengan orang lain, berinteraksi dengan lingkungan dan lain sebagainya” CL:4. Berdasarkan data yang telah dikumpulkan dengan wawancara oleh peneliti dengan pendidik di PAUD Prima Sanggar tersebut dapat diketahui bahwa kecerdasan sosial anak usia dini di PAUD Prima Sanggar sudah cukup baik, artinya anak sudah mampu bersosialisasi dengan teman, meskipun masih ada beberapa anak yang belum mampu untuk bersosialisasi dengan baik. Hal ini disebabkan oleh belum lamanya anak menempuh pendidikan di PAUD Prima Sanggar. Kecerdasan sosial anak usia dini di PAUD Prima Sanggar ditunjukkan oleh perilaku anak didik dalam berinteraksi dengan sesama teman, pendidik, maupun dengan orang tua. Hal tersebut dikemukakan oleh beberapa responden ketika ditanyakan mengenai hasil stimulasi yang telah diberikan pendidik kepada anak didiknya, diantaranya dikemukakan oleh Ibu “NA” ketika ditanyakan mengenai hasil stimulasi yang diberikan kepada anak didiknya sebagai berikut: “Cukup baik, anak mulai dapat berinteraksi dengan pendidik maupun teman” CL:5 Hasil stimulasi yang cukup baik ini juga ditunjukkan adanya rasa berbagai dan saling menolong pada anak, seperti jawaban Ibu “DSU” sebagai berikut: “Anak dapat bekerja sama maupun tumbuh rasa berbagi dan tolong menolong” CL:6 56 Jawaban serupa tentang perilaku anak untuk saling berbagi dan saling menolong juga dikemukakan oleh Ibu “FK”, sebagai berikut: “Anak dapat bersosialisasi dengan teman, maupun bermain, bahkan berbagi makanan dengan teman” CL:6 Berdasarkan kemampuan anak setelah lulus, juga diketahui bahwa anak-anak didik dari PAUD Prima Sanggar lebih mandiri. Hal ini seperti dikemukakan oleh Ibu “V” sebagai berikut: “Anak-anak lebih mandiri, tidak begitu tergantung dengan orang tua…. Anak-anak lulusan dari sini sudah tidak canggung lagi” CL:4 Berdasarkan hasil wawancara tersebut dapat disimpulkan bahwa indikator yang menunjukkan bahwa anak di PAUD Prima Sanggar memiliki kecerdasan sosial yang cukup baik adalah kemampuan anak berinteraksi dengan pendidik maupun teman sebayanya di PAUD Prima Sanggar. Hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti juga menunjukkan bahwa anak-anak telah mampu untuk bermain bersama, saling tolong menolong, berbagi makanan, lebih mandiri, dan tidak tergantung oleh orang tuanya CL:7. Kemampuan anak usia dini di PAUD Prima Sanggar tersebut tidak lepas dari kontribusi pendidik. PAUD Prima Sanggar sebagai lembaga pendidikan pra sekolah memiliki peran dalam membentuk anak untuk mengembangkan keterampilan-keterampilan sosialnya. Salah satu hal yang dilakukan oleh pendidik dalam upaya mengembangkan dan meningkatkan kecerdasan sosial anak usia dini adalah dengan memberikan stimulasi secara dini terhadap kecerdasan sosial anak. Stimulasi dini merupakan perangsangan yang diberikan