Data Absorbansi Larutan CuII dengan Variasi Konsentrasi Perhitungan Persamaan Regresi dan Uji Signifikasi Garis Regresi Penentuan Signifikasi Korelasi X Konsentrasi Larutan Standar CuII dan Perhitungan Linearitas Garis Regresi Linear Larutan Standar CuII

108 LAMPIRAN 10 Penentuan Garis Persamaan Regresi Linear Larutan Standar CuII

A. Data Absorbansi Larutan CuII dengan Variasi Konsentrasi

Tabel 18. Data Konsentrasi X dan Absorbansi Y Larutan Standar CuII No. Konsentrasi ppm Absorbansi 1. -0,0015 2. 2 0,1053 3. 4 0,2591 4. 6 0,3695 5. 8 0,4979 6. 10 0,6025 y = 0.0615x - 0.0023 R² = 0.9975 -0.1 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 2 4 6 8 10 12 Abs o rba ns i Konsentrasi ppm Kurva Standar Larutan CuII 109 Gambar 21. Kurva Standar Larutan CuII

B. Perhitungan Persamaan Regresi dan Uji Signifikasi Garis Regresi

Tabel 19. Statistik Penentuan Persamaan Garis Regresi Linear Larutan Standar CuII No. Xppm Y Absorbansi X2 Y2 XY 1 -0,0015 0,0000 0,0000 2 2 0,1053 4 0,0111 0,2106 3 4 0,2591 16 0,0671 1,0364 4 6 0,3695 36 0,1365 2,2170 5 8 0,4979 64 0,2479 3,9832 6 10 0,6025 100 0,3630 6,0250 ∑ 30 1,8328 220 0,8257 13,4722 Dari data pada Tabel diatas dapat ditentukan persamaan garis regresi linear: Y = aX + b a = = = 0,061546 b = = = -0,00226 110

C. Penentuan Signifikasi Korelasi X Konsentrasi Larutan Standar CuII dan

Y Absorbansi Penentuan signifikasi korelasi konsentrasi larutan standar CuII dan absorpsi dihitung dengan teknik korelasi momen tangkar dari Pearson korelasi product momen menggunakan rumus sebagai berikut: R hitung = √ [ ] R hitung = √[ ][ ] = 0,998702 Berdasarkan perhitungan diatas dapat diketahui persamaan garis regresi linear larutan standar CuII adalah Y = 0,061546X - 0,00226 dengan R = 0,998702. Harga R kemudian dikonsultasikan dengan R momen tangkar dengan jumlah data 6 pada taraf signifikan 1. Berdasarkan data tersebut diperoleh hasil bahwa R hitung lebih besar dari R Tabel 18 0,917. Dengan demikian adanya korelasi sirnifikan antara X dan Y.

D. Perhitungan Linearitas Garis Regresi Linear Larutan Standar CuII

Persamaan garis regresi linear diuji linearitasnya terlebih dahulu sebelum digunakan untuk menentukan konsentrasi sampel. Uji linearitas dilakukan dengan menggunka rumus dan perhitungan sebagai berikut. 111 JK reg = JK reg = JK reg = 0,8250 db reg = 1 JK res = JK res = 0,8527 – 0,8520 JK res = 0,0007 db res = n-2 db res = 6-2 db res = 4 RJK reg = = = 0,8250 RJK res = = = 0,000175 F hitung = = = 4714,2857 Harga F dikonsultasikan dengan harga F tabel dengan db 1,4 pada taraf signifikan 1 yaitu 21,205. Harga F hitung lebih besar dari F Tabel 21, maka dapat disimpulkan bahwa persamaan regresinya adalah linear. 112 LAMPIRAN 11 Penentuan Garis Persamaan Regresi Linear Larutan Standar NiII

A. Data Absorbansi Larutan NiII dengan Variasi Konsentrasi