Preparasi Abu Vulkanik Preparasi Larutan Natrium Silikat Na Pembuatan Adsorben Silika Gel

42 22. Kertas pH Universal 23. Kertas saring whatman no. 42

2. Bahan-bahan yang digunakan yaitu:

a. Abu Vulkanik Kelud h. Kristal NiNO 3 2 .6H 2 O b. NaOH p.a Merck i. Akuademineralisata c. H 2 SO 4 4 M, 5 M, 6 M p.a Merck j. Kiesel Gel 60G Merck d. HCl p.a Merck k. Indikator fenofltalein e. Na 2 B 4 O 7 . 10H 2 O p.a Merck l. Indikator metil jingga f. Kristal CuSO 4 .5H 2 O m. H 2 C 2 O 4 .2H 2 O p.a Merck

D. Prosedur Penelitian

1. Preparasi Abu Vulkanik

a. Abu vulkanik Gunung Kelud diayak menggunakan ayakan berukuran 200 mesh. b. Abu vulkanik hasil ayakan, sebanyak 50 gram ditempatkan pada cawan porselin. c. Abu vulkanik dikalsinasi menggunakan muffle furnace pada suhu 700 o C selama 4 jam. d. Abu halus sebanyak 25 gram dicuci menggunakan 150 mL larutan HCl 0,1 M melalui pengadukan selama 1 jam dan didiamkan 24 jam. 43 e. Abu disaring menggunakan kertas saring whatman no. 42 dan dibilas menggunakan aquademineralisata hingga netral diuji menggunakan kertas pH universal Merck. f. Abu vulkanik halus dikeringkan menggunakan oven pada temperatur 110 o C selama 2 jam. g. Abu Kelud ini diambil 0,1 gram untuk dikarakterisasi menggunakan spektroskopi FTIR, untuk mengetahui gugus fungsional dalam abu vulkanik tersebut. h. Abu yang sudah dikalsinasi tersebut selanjutnya digunakan untuk pembuatan natrium silikat.

2. Preparasi Larutan Natrium Silikat Na

2 SiO 3 a. Sebanyak 6 gram abu kering yang telah dicuci, dididihkan menggunakan 200 mL larutan NaOH 3 M sambil diaduk sampai mendidih selama 1 jam kemudian didiamkan selama 18 jam. b. Larutan natrium silikat yang terbentuk disaring menggunakan kertas saring Whatman No.42.

3. Pembuatan Adsorben Silika Gel

a. Larutan natrium silikat 20 mL ditempatkan dalam wadah plastik dan ditambahkan H 2 SO 4 4 M tetes demi tetes sambil diaduk dengan pengaduk magnet sehingga terbentuk gel dan diteruskan hingga pH 7 kemudian didiamkan selama 18 jam. 44 b. Silika gel yang terbentuk disaring dengan kertas saring Whatman No.42 dan dilakukan pencucian dengan akuademineralisata sampai bersifat netral. c. Silika gel dikeringkan dalam oven pada temperatur 120ÂșC selama 2 jam. d. Silika gel digerus menggunakan mortar dan diayak menggunakan ayakan 200 mesh. e. Silika gel dikarakterisasi gugus fungsionalnya menggunakan FTIR dan XRD lalu dibandingkan dengan Kiesel Gel 60G Merck sebagai pembanding.

4. Penentuan Keasaman