Metode analisis data yang digunakan untuk menjawab hipotesis ketiga, yaitu untuk mengidentifikasikan faktor-faktor penghambat dan pendorong dalam
melaksanakan SIPT di Kabupaten Serdang Bedagai, dilakukan analisis deskriptif.
3.6. Definisi Variabel Penelitian
Untuk menghindari kesimpangsiuran pemahaman persepsi pada penelitian ini, disusun definisi dan batasan operasional sebagai berikut:
1. Petani adalah orang yang mengusahakan kegiatan usaha tani sebagai sumber
pendapatannya baik dengan SIPT dan bukan SIPT. 2.
Usaha tani SIPT adalah usaha tani padi yang terintegrasi dengan ternak sapi. 3.
Usaha tani non SIPT adalah usaha tani hanya dengan komoditi padi sawah saja tanpa ternak sapi.
4. Penerimaan adalah hasil dari penjualan komoditi pertanian, penjualan ternak dan
penjualan kotoran ternak dari usaha tani SIPT dan bukan SIPT. 5.
Pendapatan adalah selisih antara penerimaan nilai produksi dengan biaya produksi.
6. Faktor penghambat, adalah keadaan atau alasan yang menjadi penyebab petani
tidak melakukan usaha tani SIPT. 7.
Faktor pendorong, adalah keadaan atau alasan yang menjadi penyebab petani melakukan usaha tani SIPT.
8. Tanaman padi adalah jenis tanaman pangan yang dibudidayakan dalam usaha
tani SIPT. 9.
Sapi potong adalah jenis ternak besar yang dibudidayakan dalam sistem usaha
Universitas Sumatera Utara
tani SIPT. 10.
Pengembangan wilayah adalah suatu tindakan mengembangkan wilayah atau membangun daerahkawasan dalam rangka usaha memperbaiki kesejahteraan
hidup masyarakat, dalam penelitian ini dilihat dari indikator pertumbuhan produksi padi dan daya serap tenaga kerja
Universitas Sumatera Utara
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian
Kabupaten Serdang Bedagai terletak pada posisi 2 57” Lintang Utara, 3
16” Lintang Selatan, 98
33” Bujur Timur, 99 27” Bujur Barat dengan luas wilayah
1.900,22 km
2
Kabupaten Serdang Bedagai memiliki iklim tropis di mana kondisi iklimnya hampir sama dengan Kabupaten Deli Serdang sebagai kabupaten induk. Pengamatan
Stasiun Sampali menunjukkan rata-rata kelembapan udara per bulan sekitar 84, curah hujan berkisar antara 30 sampai dengan 340 mm perbulan dengan periodik
tertinggi pada bulan Agustus-September, hari hujan per bulan berkisar 8-26 hari dengan periode hari hujan yang besar pada bulan Agutus-September. Rata-rata
kecepatan udara berkisar 1,9 mdt dengan tingkat penguapan sekitar 3,47 mmhari. Temperature udara per bulan minimum 23,7
dengan batas wilayah sebagai berikut sebelah utara dengan Selat Malaka, sebelah Selatan dengan Kabupaten Simalungun, sebelah timur dengan
Kabupaten Asahan dan Kabupaten Simalungun, serta sebelah barat dengan kabupaten Deli Serdang. Dengan ketinggian wilayah 0-500 meter dari permukaan laut.
C dan maksimum 32,2 Kabupaten Serdang Bedagai terdiri dari 17 Kecamatan, dengan luas wilayah
masing-masing kecamatan adalah sebagai berikut Tabel 4.1: C.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.1. Luas Wilayah Kecamatan di Kabupaten Serdang Bedagai
No. Kecamatan
Luas Km
2
Rasio terhadap Luas Kabupaten
01. Kotarih
78,024 4,11
02. Silinda
56,740 2,99
03. Bintang Bayu
95,586 5,03
04. Dolok Masihul
237,417 12,49
05. Serbajadi
50,690 2,67
06. Sipispis
145,259 7,64
07. Dolok Merawan
120,600 6,35
08. Tebing Tinggi
182,291 9,59
09. Tebing Syahbandar
120,297 6,33
10. Bandar Kalipah
116,000 6,10
11. Tanjung Beringin
74,170 3,90
12. Sei Rampah
198,900 10,47
13. Sei Bamban
72,260 3,80
14. Teluk Mengkudu
66,950 3,52
15. Perbaungan
111,620 5,87
16. Pegajahan
93,120 4,90
17. Pantai Cermin
80,296 4,23
Jumlah 1.900,220
100,00
Sumber: Kabupaten Serdang Bedagai Dalam Angka, 2010 Kecamatan Perbaungan adalah salah satu dari 17 kecamatan di wilayah
Kabupaten Serdang Bedagai. Secara geografis Kecamatan Perbaungan terletak antara : 98
54’ 0” – 99 0’ 0” Bujur Timur dan 3
19’ 48” – 3
1.
Sebelah timur berbatasan dengan kecamatan Teluk Mengkudu 28’ 48” Lintang Utara.
Batas-batas administratif wilayah kecamatan Perbaungan adalah:
2.
Sebelah barat berbatasan dengan kecamatan Pagar Merbau Kab. Deli Serdang.
3.
Sebelah utara berbatasan dengan kecamatan Pantai Cermin
Universitas Sumatera Utara
4.
Sebelah selatan berbatasan dengan kecamatan Pegajahan. Secara administratif, kecamatan Perbaungan terdiri dari 24 desa dan 4
kelurahan, dengan luas wilayah 111,620 km
2
Tabel 4.2. Luas Wilayah Kecamatan Perbaungan Berdasarkan Desa
. Luas desa di kecamatan Perbaungan adalah sebagai berikut Tabel 4.2.
No. Desa Kelurahan
Luas Km
2
Jumlah Dusun
1 Adolina 16,74
3 2 Melati II
11,80 23
3 Tanjung Buluh 7,39
2 4 Sei Buluh
1,23 4
5 Sei Sijenggi 2,71
4 6 Deli Muda Hulu
3,77 2
7 Melati 1 1,17
2 8 Citaman Jernih
1,62 7
9 Batang Terap 1,97
4 10 Simpang Tiga Pekan
1,78 7
11 Kota Galuh 3,00
4 12 Tualang
5,04 11
13 Bengkel 1,37
5 14 Deli Muda Hilir
4,63 3
15 Tanah Merah 3,39
3 16 Lubuk Bayas
4,81 4
17 Sungai Naga Lawan 5,58
3 18 Lubuk Rotan
3,64 5
19 Kesatuan 3,32
4 20 Lidah Tanah
4,60 6
21 Pematang Tatal 1,89
4 22 Lubuk Dendang
1,76 3
23 Suka Beras 3,26
3 24 Cinta Air
3,52 4
25 Pematang Sijonam 4,71
6 26 Lubuk Cemara
2,50 3
27 Jambur Pulau 2,47
4 28 Suka Jadi
1,95 3
Jumlah 111,62
136
Sumber: Kecamatan Perbaungan Dalam Angka, 2010
Universitas Sumatera Utara
Jumlah penduduk di Kecamatan Perbaungan pada tahun 2009 adalah sebanyak 104,014 jiwa, yang terdiri dari 51,636jiwa laki-laki dan 52,378 jiwa
perempuan. Persebaran penduduk berdasarkan jenis kelamin di Kecamatan Perbaungan adalah sebagai berikut Tabel 4.3.
Tabel 4.3. Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin No.
Desa Jumlah
KK Laki-laki
Jiwa Perempuan
Jiwa Jumlah
Penduduk
1 Adolina 290
561 548
1.109 2 Melati II
3.493 6.654
6.616 13.270
3 Tanjung Buluh 111
203 211
414 4 Sei Buluh
808 1.763
1.548 3.311
5 Sei Sijenggi 1.033
2.413 2.422
4.835 6 Deli Muda Hulu
243 480
470 950
7 Melati 1 402
731 763
1.494 8 Citaman Jernih
1.715 3.555
3.825 7.380
9 Batang Terap 943
2.402 2.347
4.749 10 Simpang Tiga Pekan
2.607 6.167
6.571 12.738
11 Kota Galuh 833
1.651 1.673
3.324 12 Tualang
2.070 3.694
4.136 7.830
13 Bengkel 1.010
2.148 2.195
4.343 14 Deli Muda Hilir
253 522
511 1.033
15 Tanah Merah 665
1.511 1.447
2.958 16 Lubuk Bayas
624 1.508
1.672 3.180
17 Sungai Naga Lawan 672
1.377 1.362
2.739 18 Lubuk Rotan
571 1.177
1.114 2.291
19 Kesatuan 628
1.094 1.099
2.193 20 Lidah Tanah
965 1.915
1.800 3.715
21 Pematang Tatal 477
879 875
1.754 22 Lubuk Dendang
348 736
690 1.426
23 Suka Beras 525
1.380 1.359
2.739 24 Cinta Air
405 693
674 1.367
25 Pematang Sijonam 896
2.044 1.987
4.031 26 Lubuk Cemara
297 632
610 1.242
27 Jambur Pulau 976
1.876 2.017
3.893 28 Suka Jadi
890 1.870
1.836 3.706
Jumlah 24.750
51.636 52.378
104.014
Sumber: Kecamatan Perbaungan Dalam Angka, 2010
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan data jumlah penduduk tersebut diketahui bahwa penduduk yang terbanyak terdapat di Desa Melati II yaitu sebanyak 13.270 jiwa, kemudian
Kelurahan Simpang Tiga Pekan sebanyak 12.738 jiwa. Sedangkan pendudukan yang paling sedikit jumlahnya terdapat di Desa Tanjung Buluh yaitu sebanyak 414 jiwa
dan Desa Deli Muda Hulu sebanyak 950 jiwa. Hal ini menunjukkan bahwa perserbaran penduduk pada desa-desa yang ada tidak merata.
Sumber mata pencaharian utama penduduk di Kecamatan Perbaungan adalah wiraswasta dan buruh, sebagaimana disajikan pada Tabel 4.4.
Tabel 4.4. Jumlah Penduduk Berdasarkan Sumber Mata Pencaharian
No. Desa
Jumlah Orang PNS TNI
Polri Karyawan
Wira swasta
Jasa Petani Nelayan Buruh
Lain nya
1 Adolina 14
178 121
2 4
64 356
2 Melati II 71
9 797
937 647
1.598 2.059
2.085 3 Tanjung Buluh
5 83
87 6
4 48
5 4 Sei Buluh
30 6
495 586
378 85
10 225
645 5 Sei Sijenggi
20 4
464 850
126 64
468 617
6 Deli Muda
Hulu 1
115 3
2 18
177 7 Melati 1
5 2
46 206
48 32
141 222
8 Citaman Jernih 178
13 217
1.233 46
46 165
2.890 9 Batang Terap
36 2
531 307
66 75
94 441
10 Sp Tiga Pekan 216
5 1.527
1.715 1.289
12 1.510
987 11 Kota Galuh
56 23
386 1.123
57 107
102 196
12 Tualang 43
22 187
322 24
848 798
5.644 13 Bengkel
72 9
97 239
47 164
51 757
14 Deli Muda
Hilir 3
4 199
36 2
15 95
95 15 Tanah Merah
8 60
111 450
1 59
524 16 Lubuk Bayas
5 168
137 11
224 18
61 169
17 S. Naga
Lawan 6
152 149
48 320
136 176
574 18 Lubuk Rotan
4 3
25 305
12 598
7 602
726 19 Kesatuan
11 1
132 271
38 511
29 327
871 20 Lidah Tanah
21 3
95 178
52 1.073
5 525
547 21
Pematang Tatal
10 1
64 136
31 284
2 187
96 22
Lubuk Dendang
6 20
17 8
74 144
104 23 Suka Beras
3 1
22 38
24 98
132 165
24 Cinta Air 2
1 17
105 115
382 51
545
Universitas Sumatera Utara
25 Pem. Sijonam 33
5 67
2.001 81
331 220
47 26 Lubuk Cemara
5 1
35 106
29 325
98 43
27 Jambur Pulau 23
7 57
247 87
187 6
438 1.455
28 Suka Jadi 20
4 83
343 153
529 339
492
Jumlah 907
126 6.319
11.909 3.427
8.442 214
9.197 21.475
Sumber: Kecamatan Perbaungan Dalam Angka, 2010 Data tersebut menunjukkan bahwa sumber mata pencaharian utama di
Kecamatan Perbaungan adalah dari sektor wiraswasta dan buruh, karena pada umumnya penduduk yang bekerja sebagai buruh, baik sebagai buruh tani maupun
buruh bangunan. Sedangkan wiraswasta yang aling banyak adalah industri kecil dan rumah tangga.
Desa Lubuk Bayas yang menjadi wilayah penelitian berjarak 15 km dari ibukota kecamatan, dan secara administratif berbatasan dengan:
Sebelah Timur berbatas dengan Desa Tanah Merah Sebelah Barat berbatas dengan Desa Sei Naga Lawan
Sebelah Utara berbatas dengan Desa Lubuk Rotan Sebelah Selatan berbatas dengan Desa Pematang Tatal.
Struktur penduduk Desa Lubuk Bayas berdasarkan suku secara umum terdiri dari tiga suku, yaitu suku Jawa sebanyak 34,84 , Banjar sebanyak 30,69 dan suku
Melayu 26,92. Mayoritas penduduk 99 menganut agama Islam. Sumber mata pencaharian utama penduduk di Desa Lubuk Bayas sebagaimana disajikan pada
Tabel 4.4 mayoritas 28.25 adalah petani. Pada umumnya masyarakat mengusahakan tanaman padi sawah.
Hingga saat penelitian dilakukan, prasarana pendidikan yang terdapat di Desa Lubuk Bayas adalah sekolah dasar SD sebanyak 1 satu sekolah dan SLTP
Universitas Sumatera Utara
sebanyak 1 satu unit. Sarana pelayanan kesehatan yang tersedia di Desa Lubuk Bayas saat ini terdiri adalah tenaga medis, yaitu Bidan sebanyak 2 orang dan Bidan
Desa 1 orang.
4.2. Karakteristik Responden