Teknik Pengumpulan Data Metode Analisis Data

3.4. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini pengumpulan data dilakukan dengan cara: 1. Angket kuesioner Angket disusun secara terstruktur dan penyebarannya ditujukan kepada petani yang menjadi responden. 2. Observasi dan wawancara Melakukan pengamatan langsung di lapangan dan juga wawancara dengan beberapa petani sehingga peneliti memperoleh data untuk memperkuat data yang dikumpulkan melalui kuesioner. 3. Studi dokumentasi Dengan mengkaji dokumen-dokumen yang relevan dengan objek yang diteliti.

3.5. Metode Analisis Data

Metode analisis data yang digunakan untuk menjawab hipotesis pertama, yaitu untuk mengetahui pengaruh SIPT terhadap pendapatan petani, dilakukan dengan membandingkan pendapatan petani dengan SIPT dan pendapatan petani tanpa SIPT melalui uji beda rata-rata. Analisis uji beda rata-rata dilakukan dengan menggunakan rumus uji-t Steel and Torrie, 1998 sebagai berikut: t = 2 1 1 1 2 1 2 n n s Y Y + − Universitas Sumatera Utara di mana: 1 Y = rata-rata pendapatan petani dengan pola SIPT. 2 Y = rata-rata pendapatan petani tanpa SIPT. s 2 n = banyak sampel = varians gabungan Selanjutnya nilai t- hitung dibandingkan dengan nilai t- tabel Metode analisis data yang digunakan untuk menjawab hipotesis kedua, yaitu untuk mengetahui dampak SIPT terhadap pengembangan wilayah dilakukan dengan uji beda rata-rata. Analisis uji beda rata-rata dilakukan dengan menggunakan rumus uji-t Steel and Torrie, 1998 sebagai berikut: pada α 5 . t = 2 1 1 1 2 1 2 n n s Y Y + − di mana: 1 Y = rata-rata pertumbuhan produksi padi dan daya serap tenaga kerja dengan pola SIPT. 2 Y = rata-rata pertumbuhan produksi padi dan daya serap tenaga kerja tanpa SIPT. s 2 n = banyak sampel = varians gabungan Selanjutnya nilai t- hitung dibandingkan dengan nilai t- tabel pada α 5 . Universitas Sumatera Utara Metode analisis data yang digunakan untuk menjawab hipotesis ketiga, yaitu untuk mengidentifikasikan faktor-faktor penghambat dan pendorong dalam melaksanakan SIPT di Kabupaten Serdang Bedagai, dilakukan analisis deskriptif.

3.6. Definisi Variabel Penelitian

Dokumen yang terkait

Analisis Finansial Usahatani Padi Organik (Studi Kasus: Desa Lubuk Bayas Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai)

15 104 93

PENGARUH SISTEM INTEGRASI PADI TERNAK (SIPT) TERHADAP PENINGKATAN PENDAPATAN PETANI DAN DAMPAKNYA TERHADAP PENGEMBANGAN WILAYAH DI KABUPATEN SERDANG BEDAGAI

1 50 10

Analisis Pendapatan Pada Petani Padi Sawah Terhadap Kesejahteraan (Studi Kasus : Desa Lubuk Bayas Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai)

19 173 117

Analisis Komparatif Tingkat Sosial Ekonomi Petani Organik Dampingan BITRA dan Petani Anorganik (Studi Kasus Padi Sawah Desa Lubuk Bayas Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai)

2 42 116

Analisis Perkembangan Pendapatan Petani Usahatani Padi Organik (Studi Kasus: Desa Lubuk Bayas, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai)

0 4 104

Strategi Peningkatan Pendapatan Petani Padi Organik (Studi Kasus : Desa Lubuk Bayas, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai )

0 3 78

Analisis Perkembangan Pendapatan Petani Usahatani Padi Organik (Studi Kasus: Desa Lubuk Bayas, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai)

0 0 16

Strategi Peningkatan Pendapatan Petani Padi Organik (Studi Kasus : Desa Lubuk Bayas, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai )

0 0 20

Strategi Peningkatan Pendapatan Petani Padi Organik (Studi Kasus : Desa Lubuk Bayas, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai )

0 2 13

PENGARUH SISTEM INTEGRASI PADI TERNAK (SIPT) TERHADAP PENINGKATAN PENDAPATAN PETANI DAN DAMPAKNYA TERHADAP PENGEMBANGAN WILAYAH DI KABUPATEN SERDANG BEDAGAI

0 0 10