sehingga dapat dikembangkan secara optimal dengan memperhatikan sifat sinergisme di antaranya Direktorat Pengembangan Wilayah dan Transmigrasi, 2003.
Dalam penelitian ini, yang menjadi indikator pengembangan wilayah dihubungkan dengan pembangunan pertanian adalah pertumbuhan produksi padi
sawah untuk mendukung ketahanan pangan, rasio daya serap tenaga kerja pada pertanian SIPT.
2.5. Pembangunan dan Pengembangan Wilayah
Menuru M.T. Zen dalam Alkadri, dkk 2001, pada dasarnya pembangunan atau pengembangan dalam arti development, bukanlah suatu kondisi atau keadaan
yang ditentukan oleh apa yang dimiliki manusianya. Sebaliknya, pengembangan itu adalah kemampuan yang oleh apa yang dapat mereka lakukan dengan apa yang
mereka miliki guna meningkatkan kualitas hidupnya dan kualitas hidup orang lain. Pengembangan wilayah sebenarnya berbicara tentang memberdayakan masyarakat
terutama dalam memanfaatkan sumber daya alam dan lingkungan setempat dengan instrument yang dimiliki atau dikuasai yaitu teknologi.
Dengan demikian pengembangan wilayah menurut M.T. Zen adalah upaya untuk mengawinkan secara harmonis sumber daya alam, manusia dan teknologi,
dengan memperhitungkan daya tamping lingkungan itu sendiri Gambar 2.1. Kesemuanya itu disebut memberdayakan masyarakat, yaitu memberdayakan suatu
masyarakat yang berada dalam suatu daerah untuk memanfaatkan sumber daya alam
Universitas Sumatera Utara
yang terdapat di sekeliling mereka dengan menggunakan teknologi yang relevan dengan kebutuhan dan bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Lingkungan Lingkungan
Hidup Hidup
Gambar 2.1. Hubungan antara Pengembangan Wilayah, SDA, SDM dan
Teknologi
Dalam membangun suatu wilayah, minimal ada tiga komponen yang perlu diperhatikan, yaitu sumberdaya alam, sumberdaya manusia dan teknologi atau sering
disebut dengan tiga pilar pengembangan wilayah. Pengembangan wilayah merupakan interaksi antara tiga pilar pengembangan wilayah.
Salah satu pilar yang cukup penting adalah sumberdaya manusia, karena dengan kemampuan yang cukup, akan mampu menggerakkan seluruh sumberdaya
Teknologi Sumberdaya
Alam Pengembangan
Wilayah
Lingkungan Hidup Sumberdaya
Manusia
Universitas Sumatera Utara
wilayah yang ada. Di samping itu, sumber daya manusia memegang peran sentral dalam proses pembangunan. Pertama sebagai objek pembangunan, di mana sumber
daya manusia merupakan sasaran pembangunan untuk disejahterakan. Kedua, sebagai subjek pembangunan, di mana sumberdaya manusia berperan sebagai pelaku
pembangunan. Dengan demikian pembangunan suatu wilayah sesungguhnya adalah pembangunan manusia human development yaitu pembangunan yang berorientasi
kepada manusia people center development, di mana manusia dipandang sebagai sasaran sekaligus sebagai pelaku pembangunan Nachrowi dan Suhandojo dalam
Alkadri, dkk, 2001.
2.6. Penelitian Sebelumnya