Uji Waktu Alir Uji Sudut Diam Uji Indeks Tap

Tabel 4.1 .3 Variasi ketiga pati kentang : brem padat dapat di lihat pada pada tabel di bawah ini. Formula R3 Sudut Diam o Waktu Alir detik Indeks Tap F1 Pati kentang : brem 100g : 25g 23.00 5.10 7 F2 Pati kentang : brem 100g : 50g 25.44 5.20 7 F3 Pati kentang : brem 100g : 100g 27.30 4.40 7 F4 Pati kentang : brem 100g : 150g 30.25 4.55 8 F5 Pati kentang : brem 100g : 200g 31.10 5.45 8 F6 Pati kentang : brem 100g : 250g 32.45 5.55 8 Syarat 20-40 10 20 Tabel 4.1.4 Variasi keempat pati kentang : brem padat dapat di lihat pada tabel di bawah ini. Formula R4 Sudut Diam o Waktu Alir detik Indeks Tap F1 Pati kentang : brem 100g : 25g 20.44 5.00 8 F2 Pati kentang : brem 100g : 50g 25.71 5.14 9 F3 Pati kentang : brem 100g : 100g 20.33 4.33 7 F4 Pati kentang : brem 100g : 150g 29.44 4.35 8 F5 Pati kentang : brem 100g : 200g 30.04 5.00 9 F6 Pati kentang : brem 100g : 250g 33.00 6.54 8 Syarat 20-40 10 20

4.1.1 Uji Waktu Alir

Dari tabel 6 dan Formula R1 sampai dengan R4 menunjukkan hasil uji preformulasi waktu alir yang masih berada dalam batas persyaratan uji waktu alir. Pada formula R4 ditunjukkan dari F1F6 menunjukkan hasil uji preformulasi waktu alir yang masih berada dalam batas persyaratan uji waktu alir, yaitu formula F1 sebesar 5.00 detik, F2 sebesar 5.14 detik, F3 sebesar 4.33 detik, F4 sebesar 4.35 detik, F5 sebesar 5.00 detik, dan F6 sebesar 6.54 detik. Hal ini sesuai dengan persyaratan uji preformulasi waktu alir yaitu waktu yang diperlukan tidak lebih dari 10 detik Universitas Sumatera Utara Waktu yang diperlukan dalam uji waktu alir tidak lebih dari 10 detik karena jika tidak akan dijumpai kesulitan pada keseragaman bobot tablet, dalam hal ini penambahan bahan pelicin berfungsi untuk mengatasi lengketnya tablet pada waktu pencetakan Cartensen, 1997.

4.1.2 Uji Sudut Diam

Dari tabel 6 di atas juga dapat dilihat hasil uji preformulasi sudut diam dari Formula R1 – Formula R4 masih berada dalam batas persyaratan uji sudut diam. pada R4 dapat dilihat yaitu F1 sebesar 29.74 ˚, F2 sebesar 29.74˚, F3 sebesar 30.96 ˚, F4 sebesar 23.46˚, F5 sebesar 29.72˚, dan F6 sebesar 29.72˚. Hasil uji preformulasi sudut diam ini menunjukkan hasil yang beragam dari formula F1 sampai dengan formula F6, namun semuanya masih berada dalam batas persyaratan uji preformulasi sudut diam. Granul yang mempunyai sifat yang baik mempunyai sudut diam lebih kecil dari 35 ˚ Cartensen, 1997.

4.1.3 Uji Indeks Tap

Tabel 6 diatas juga menunjukkan besarnya hasil uji preformulasi indeks tap dari semua formula. R1 sd formula R4, semuanya masih berada dalam batas persyaratan uji preformulasi indeks tap. Pada formula R4 dapat dilihat bahwa F1 memiliki indeks tap sebesar 7; F2 sebesar 7; F3 sebesar 8; F4 sebesar 8; F5 sebesar 7 ; dan pada F6 sebesar 9. Granul yang bersifat mengalir bebas adalah partikel yang memiliki indeks tap ≤ 20. Pengujian indeks tap memiliki peran yang sangat penting dalam hal gambaran awal terhadap kelayakan cetak dari massa granul menjadi tablet. Semakin rendah persentase indeks tap menunjukkan kualitas yang lebih baik Cartensen, 1997. Universitas Sumatera Utara

4.2 Evaluasi Tablet Simulasi

Dokumen yang terkait

Pembuatan Pati Sitrat Dari Pati Singkong (Manihot Utilissima P.) Dengan Metode Klaushfer Dan Pemanfaatannya Sebagai Disintegran Pada Formolasi Tablet Parasetamol Yang Dibuat Dengan Metode Granulasi Basah

1 121 113

Karakteristik Maltodekstrin Hasil Hidrolisis Pati Gadung (Dioscorea hispida Dennst) Secara Enzimatis

13 117 79

Karakteristik Fisikokimia Pati Umbi Keladi Sebaring (Alocasia macrorhiza) yang Dimodifikasi dengan Metode Asetilasi dan Aplikasinya pada Produk Mi Kering

1 96 107

Isolasi Pati Dari Beberapa Jenis Kentang (Solanum tuberosum L.) Dan Uji Spesifikasi Eksipien Tablet

11 104 77

Pembuatan Kaplet Asam Mefenamat Secara Granulasi Basah Dengan Pati Kentang Merah (Solanum Tuberosum L) Sebagai Disintegran

69 314 79

Uji Berbagai Komoditas Pertanian Mengunakan Alat Pengiris Kentang Spiral Mekanis

0 23 64

Uji Kelayakan Ampas Tahu Kering Sebagai Disintegran Tablet Vitamin C yang Dibuat Secara Cetak Langsung Dibandingkan Dengan Avicel PH 101 - Ubaya Repository

0 0 1

Penentuan Laju Pelarutan Sulfametoksazol-Trimetoprim Dari Campuran Eutektik Dibandingkan Dengan Campuran Fisiknya Dalam Sediaan Tablet Yang Dibuat Dengan Metode Granulasi Basah - Ubaya Repository

0 0 1

KIMIA UNTUK UNTUK MENGHASILKAN TEPUNG PRA MENGHASILKAN TEPUNG PRA MENGHASILKAN TEPUNG PRA- - -MASAK TINGGI PATI RESISTEN MASAK TINGGI PATI RESISTEN YANG DIBUAT DARI YANG DIBUAT DARI JAGUNG JAGUNG JAGUNG,,,, KENTANG KENTANG KENTANG,,,, DAN UBI KAYU DAN UBI

0 0 9

PEMANFAATAN MALTODEKSTRIN PATI TERIGU SEBAGAI EKSIPIEN DALAM FORMULA SEDIAAN TABLET DAN NIOSOM

0 1 13