2.5 Polivinilpirolidon PVP Crospovidon
PVP merupakan polimerasi dari l-vinilpirolidon. PVP merupakan polimerasi dari 1-vinilpirolidon-2-on. Bentuknya berupa serbuk putih atau putih
kekuningan, berbau lemah atau tidak berbau dan higroskopis. PVP mudah larut dalam air, etanol 95 dan dalam kloroform. Kelarutan tergantung dari bobot
rata-rata dan larut dalam eter P Anonim, 1979.
2.6 Magnesium stearat
Magnesium stearat mengandung tidak kurang dari 6,5 dan tidak lebih dari 8,5 MgO, dihitung terhadap zat yang telah dikeringkan. Pemerian berupa
serbuk halus, putih, licin dan mudah melekat pada kulit, bau lemah khas. Kelarutannya praktis tidak larut dalam air, dalam etanol 95 P dan dalam eter P
Anonim, 1995.
2.7 Sediaan Tablet
2.7.1 Uraian Tablet Melarut Cepat
Tablet melarut cepat adalah tablet yang ketika diletakkan pada lidah, terdisintragrasi dengan instan melepaskan obat yang melarut atau terdispersi
dalam air liur. Semakin cepat obat melarut semakin cepat absorpsi dan onset munculnya efek klinis.
Beberapa obat diabsorpsi di mulut, faring dan kerongkongan seiring dengan bergeraknya air liur kelambung. Dalam kasus ini bioavaibilitas obat lebih
besar secara significan dibandingkan dengan bentuk sediaan tablet konvensional Bhowmik, 2010
Universitas Sumatera Utara
2.7.2 Kriteria Obat Melarut Cepat
Tablet harus: • Tidak membutuhkan air untuk ditelan, tapi harus melarut atau
terdisitegrasi di mulut dalam hitungan detik. • Dapat ditutupi rasanya taste masking
• Portabel dapat dipindahkan tanpa masalah kerapuhan • Mempunyai rasa yang menyenangkan di mulut. Meninggalkan residu yang
minim atau tidak ada residu di mulut setelah pemberian oral. • Menunjukkan sensivitas rendah terhadap kondisi lingkungan seperti suhu
dan kelembaban. • Memungkinkan untuk diproduksi dengan proses dan alat pengemas yang
konvensional pada biaya yang rendah. Praformulasi adalah tahap pertama dalam pengembangan bentuk sediaan
obat yang rasional dari suatu zat aktif termasuk tablet. Studi praformulasi adalah suatu investigasi sifat-sifat fisik dan kimia zat aktif tunggal atau gabungan dengan
eksipien. Tujuan menyeluruh pada studi praformulasi adalah untuk menghasilkan informasi yang berguna bagi formulator dalam mengembangkan bentuk sediaan
yang stabil dan tersedia hayati yang dapat diporduksi dalam skala besar. Studi ini merupakan pendahuluan untuk penetapan formula akhir yang sebenarnya dan arah
kerja untuk pembuatan produk.
Universitas Sumatera Utara
Studi praformulasi untuk sediaan tablet mencakup hal-hal berikut: • Organoleptik
• Analisis fisikokimia • Sifat-sifat fisikomekanik karakteristik fisik
• Sifat kristal • Karakteristik fisikokimia
• Parameter yang mempengaruhi absorpsi • Stabilitas solid
• Studi kompatibilitas • Petunjuk dan pedoman untuk produksi
• Petunjuk penyimpanan dan pengemasan 2.7.3
Metode Pembuatan Tablet
Bahan – bahan yang berbentuk serbuk tidak memenuhi syarat-syarat untuk dapat dicetak menjadi tablet karena:
1. Tidak bersifat free flowing
2. Tidak mempunyai sifat kohesif
3. Serbuk mempunyai lapisan udara yang terserap pada permukaannya.
Karena itu perlu pekerjaan pendahuluan untuk memperoleh granul-granul yang mempunyai sifat free flowing dan kompak sehingga memungkinkan untuk
sediaan dicetak Charles, JP., dkk, 2002. Metode pembuatan tablet ada tiga, yaitu granulasi basah wet compreession,
granulasi kering dry compreession dan kempa langsung direct compreesision Ditjen POM, 1995.
Universitas Sumatera Utara
a. Granulasi kering
Setelah penimbangan dan pencampuran bahan, serbuk di slugged atau dikopresi menjadi tablet yang lebat dan datar dengan garis tengah 1 inci.
Kempaan harus cukup keras agar ketika dipecahkan dengan tangan atau alat dan dianyak dengan lubang yang diinginkan, pelicin ditambahkan dan
tablet dikempa Charles, JP, 1989. b.
Granulasi Basah Zat berkhasiat, pengisi dan penghancur homogen, lalu dibasahi dengan
larutan pengikat, diayak menjadi granul dan dikeringkan dalam lemari pengering pada suhu 40-50
C. Setelah kering diayak lagi untuk memperoleh granul dengan ukuran yang diperlukan dan ditambahkan
bahan pelicin dan dicetak dengan mesin tablet Charles, JP. 1989. c.
Kompresi Langsung Cara ini hanya dilakukan untuk bahan-bahan tertentu saja, yang berbentuk
kristal butir-butir granul yang mempunyai sifat-sifat yang diperlukan untuk membuat tablet yang baik Charles, JP., 1989.
2.7.4 Komposisi Tablet