BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN
4.1 Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan desain penelitian Quasi Eksperiment dengan One Group Pretest-postest rancangan ini tidak ada kelompok pembanding
kontrol tetapi paling tidak sudah dilakukan observasi pertama pretest yang memungkinkan peneliti dapat menguji perubahan yang terjadi setelah adanya
eksperimen. Dengan metode pengumpulan data observasi eksperiment pendekatan pretest-posttest untuk mengetahui pengaruh pengaturan jadwal dan volume
pemberian nutrisi dan cairan melalui NGT terhadap pemenuhan intake nutrisi dan cairan pada pasien gangguan gastrointestinal.
4.2 Populasi dan Sampel Penelitian 4.2.1 Populasi Penelitian
Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian yang akan diteliti Notoatmodjo, 2002. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien
gangguan gastrontestinal yang dirawat inap di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan sebanyak 133 orang.
4.2.2 SampelPenelitian
Pengambilan sampel dalam penelitian menggunakan teknik purposive sampling yaitu teknik penetapan sampel dengan cara memilih sampel diantara
populasi sesuai dengan yang dikehendaki peneliti tujuanmasalah dalam penelitian, sehingga sampel tersebut dapat mewakili karakteristik populasi yang
telah dikenal sebelumnya Nursalam, 2003.
Universitas Sumatera Utara
Jika jumlah subjeknya besar dapat diambil antara 10-15 atau 20- 25lebih tergantung dari kemampuan peneliti mengambil sampel yang akan
diteliti Arikunto, 2004. Dari rumus diatas akan didapat jumlah sampel 10 x 133 orang jumlah populasi = 13 pasien yang memiliki kriteria sampel
Kriteria sampel yang digunakan adalah kriteria inklusi yaitu karakteristik umum subjek penelitian dari suatu populasi target yang terjangkau yang akan
diteliti Nursalam, 2003. Karakteristik sampel yang dapat dimasukkan atau yang layak untuk diteliti terdiri dari:
a. Pasien gangguan gastrointestinal yang menggunakan NGT.
b. Bersedia menjadi responden.
c. Pemenuhan Intake Nutrisi dan Cairan tidak terpenuhi.
4.3 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan di Ruang RA1 dan RA2. Alasan peneliti memilih rumah sakit ini sebagai
lokasi penelitian, karena rumah sakit ini adalah rumah sakit pendidikan bagi mahasiswa keperawatan Universitas Sumatera Utara dan menjadi rumah sakit
rujukan tertinggi diantara rumah sakit umum di Sumatera Utara, sehingga diperkirakan akan didapat subjek penelitian. Alasan penenliti memilih ruang RA1
dan RA2 karena sampel terbanyak yang mengalami gastrointestinal terdapat di ruang rawat inap penyakit dalam yaitu ruang RA1 dan RA2.
Alokasi waktu untuk penelitian sampai dengan laporan hasil penelitian adalah mulai pada Juli 2011.
Universitas Sumatera Utara
4.4 Pertimbangan Etik Penelitian
Penelitian dilakukan setelah mendapatkan izin penelitian dari Fakultas Keperawatan USU dan direktur Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik
Medan. Peneliti mengakui hak-hak responden dalam menyatakan kesediaan atau ketidaksediaan untuk dijadikan subjek penelitian. Jika responden bersedia diteliti
maka terlebih dahulu harus menandatangani lembar persetujuan Informed Concent. Jika responden menolak untuk diteliti maka peneliti tidak akan
memaksa dan tetap menghormati haknya. Penelitian ini, juga memperhatikan etik yaitu sebagai berikut:
a. Informed Concent
Lembar persetujuan diberikan kepada responden yang akan diteliti yang memenuhi kriteria inklusi dan disertai judul penelitian dan manfaat penelitian, bila
subjek menolak maka peneliti tidak memaksa dan tetap menghormati hak-hak subjek.
b. Anonimity tanpa nama
Untuk menjaga kerahasiaan peneliti tidak akan mencantumkan nama responden, tetapi lembar tersebut diberikan kode.
c. Confidentiality
Kerahasiaan informasi responden dijamin peneliti. Hanya kelompok data tertentu yang akan dilaporkan sebagai hasil peneliti.
4.5 Instrumen Penelitian